Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Agustus 18, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Respons Kehadiran Jalan Tol, Asner yakin Mampu Bawa Siantar jadi Kota Sentral

by Redaksi
06/11/2020
in Berita
99
SHARES
708
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Beberapa tahun ke depan, proyek pengerjaan jalan tol dari Kota Medan hingga ke daerah destinasi wisata Parapat akan rampung. Dan pintul tol di dekat kota ini berada di wilayah Simalungun.

Hal ini justru dianggap banyak orang akan memberikan dampak yang kurang baik kepada Kota Pematangsiantar, seperti yang terjadi di Pasar Bengkel, Kabupaten Sergai. Untuk itu dibutuhkan gagasan yang inovatif agar kota sejuk ini mendapat keuntungan yang memajukan masyarakatnya.

Bagi Calon Wali Kota Pematangsiantar, Ir. Asner Silalahi, keberadaan tol justru menjadikan Kota Pematangsiantar sentral untuk banyak daerah. Sesuai peta, ke depannya Kota Pematangsiantar menjadi kota yang sangat mudah dan cepat dijangkau dari berbagai daerah, baik daerah industri dan pariwisata.

Contohnya dari Medan, jarak tempuhnya diperkirakan tidak lewat dari satu setengah jam. Kemudian dari kawasan destinasi wisata, yaitu Danau Toba, hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit.

Jarak tempuh ini bisa menjadikan Pematangsiantar sebagai kota permukiman dan daerah tujuan.

“Kota ini sangat strategis menjadi daerah nyaman jadi tempat tinggal karena kemana-mana dekat,” katanya, Kamis (5/11/2020) saat diwawancarai wartawan.

Sebagai pribadi yang memiliki pengalaman dan mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia tahun 2013 dan tahun 2018 dan penghargaan Satua Kerja Terbaik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga di Tahun 2017, Asner Silalahi telah menyiapkan program mewujudkan harapan di atas.

Pertama, merampungkan site plan kota ini secara matang. Sehingga peruntukan setiap lahan harus sesuai dengan tuntutan kebutuhannya. Salah satu titik fokusnya adalah menciptakan semua kawasan permukiman atau perumahan harus nyaman dijadikan tempat bermukim.

“Siantar sudah punya potensi itu. Rata-rata permukiman memiliki penataan yang baik. Contohnya kawasan perumahan di Kelurahan Kristen, Siopat Suhu, Sigulang-gulang dan lainnya. Hanya sedikit yang kumuh tapi bisa kita benahi,” jelasnya.

Apa yang sudah ada ini harus dipertahankan untuk pembangunan-pembangunan selanjutnya. Tujuannya jelas, bagaimana orang mau tinggal. Orang membuka usaha di kawasan industri, seperti Medan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun bisa terpikat bermukim di Siantar.

“Orang yang tinggal di kota ini sangat mudah menjangkau daerah industri dan juga mudah menjangkau daerah pariwisata,” ucapnya.

Menjadikan satu daerah sebagai kota idaman harus didukung banyak aspek, seperti ruang terbuka hijaunya atau taman, ruang bermain atau berinteraksi bagi warga, penataan trotoar. Semua harus dikemas baik. Kata Asner, impian itu menjadi program kerjanya dengan pasangannya, dr. Susanti Dewayani.

“Tentu setiap permukiman harus didukung dengan infrastruktur jalan yang memadahi. Artinya, jalannya tidak rusak, ruasnya memadai dan jalurnya saling terhubung dengan rapi. Jadi, kesan semrawut dan kumuh ini tidak boleh terjadi. Di tengah pertumbuhan penduduk pasti disertai dengan pertumbuhan kawasan penduduk. Pada saat bersamaan Siantar justru rapi maka orang akan betah tinggal,” ucapnya.

Suatu kota yang rapi dan indah, yang tidak disuguhkan dengan banjir akan menambah geliat ekonomi dalam bentuk jasa atau bisnis lainnya.

“Jumlah penduduk dengan ekonomi yang baik akan menghadirkan berbagai tuntutan kebutuhan. Seiring itu di Siantar akan bertambah usaha kecil, menengah hingga usaha besar,” katanya dengan menekankan kota Siantar memiliki banyak keunggulan dibandingkan daerah lainnya.

“Kenapa banyak orang ingin berangkat ke negara tertentu? Pasti karena ada keunggulan yang menyertai. Contohnya soal alam yang indah. Namun jika di sekitarnya kumuh, maka merusak suasana alamnya. Siantar juga demikian, bisa jadi contoh bagi kota-kota lainnya, yaitu kota permukiman,” tutupnya.(*)

Tags: #inovasi#programkerja#Siantar#tol
Share40SendShare

Related Posts

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025

PIRAMIDA.ID – Institute Law and Justice (ILAJ) menyatakan sikap tegas akan melaporkan Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten...

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025

PIRAMIDA.ID - Rektor Universitas Simalungun (USI) Dr. Sarintan E. Damanik M.Si memberangkatkan sebanyak 664 mahasiswa mahasiswi Semester 7 dan 100...

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025

PIRAMIDA.ID - Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028 yang seharusnya menjadi ajang demokrasi...

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025

PIRAMIDA.ID – Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) 2025–2028 baru saja dimulai, tetapi aroma intrik sudah menyengat....

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025

PIRAMIDA.ID - Aula pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) 2025-2028 dipenuhi semangat demokrasi. Poster kandidat terpampang, orasi...

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

PIRAMIDA.ID- Siapa yang mengenal kabupaten pati, sebuah kabupaten yang berada di provinsi jawa tengah dengan luas wilayah hanya 1.504 km²...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025
Berita

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025
Berita

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025
Berita

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025
Berita

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025
Berita

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx