PIRAMIDA.ID- Jumlah kasus orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia sudah memperlihatkan grafik yang secara signifikan menurun. Hal tersebut dapat kita lihat dari tidak banyaknya lagi kota atau kabupaten yang menerapkan PPKM di Indonesia.
Bahkan di pulau Jawa-Bali, PPKM telah berakhir pada tanggal 1 November 2021. Hal ini tidak terlepas dari segala kerja sama antara pemerintah dan segala komponen masyarakat Indonesia dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Namun, hal ini belum menyatakan bahwasanya pandemi Covid-19 ini berakhir di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi mengingatkan agar pemerintah, baik pusat atau daerah, dan kepada seluruh komponen masyarakat agar tetap waspada, terutama pemerintah dan masyarakat di Kota Pematangsiantar.
Mengingat dalam waktu dekat ini akan ada 2 perayaan besar di Indonesia, yakni Natal dan Tahun Baru. Mereka mengingatkan, hal ini harus menjadi perhatian semua pihak.
Dian Siagian, selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan (PGK) PMKRI Pematangsiantar menyampaikan, meski secara signifikan kasus Covid-19 menurun terutama di Kota Pematangsiantar, diharapkan tidak membuat lengah masyarakat.
“Dalam kurun waktu dekat, kita akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru), 2 perayaan besar ini harus kita pikirkan agar tidak membuat gelombang Covid-19 naik lagi,” ungkap Dian pada redaksi, Selasa (02/11/2021).
“Walaupun keputusan pemerintah menghapus cuti bersama Natal dan Tahun Baru, tapi hal tersebut tidak bisa memastikan mobilitas masyarakat pada saat itu tidak akan terjadi,” pungkasnya.
Hal senada juga ditegaskan oleh Ketua Presidium PMKRI Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2021-2022, Edis Galingging yang menyampaikan, bahwa hendaknya seluruh elemen masyarakat jangan larut dalam suasana saat ini. “Pandemi belum berakhir dan tidak ada yang menggaransi bahwa gelombang selanjutnya tidak akan terjadi lagi,” tegas Edis Galingging.
“Kita harus merefleksikan apa yang terjadi sebelumnya, dikarenakan ketidaksiapan kita, kasus Covid-19 begitu cepat naik di Indonesia dan kita semua kelabakan. Untuk itu, kita harus mampu berpikir jauh ke depan, agar hal yang tidak kita inginkan terulang kembali dan kita harus bersikap warning, karena ini menyangkut nyawa banyak manusia,” tambah Edis Galingging.
Di akhir, PMKRI Cabang Pematangsiantar meminta agar pemerintah memaksimalkan vaksinasi di seluruh daerah Indonesia, dan mengajak seluruh masyarakat agar membudayakan taat prokes dalam setiap aktivitas.
“Kita harapkan pemerintah tetap memaksimalkan vaksinasi terhadap masyarakat agar tercapainya herd immunity, serta diimbau masyarakat selalu membudayakan taat prokes saat beraktivitas,” tutup Edis.(*)