Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Juni 19, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Apa dan Bagaimana itu Melodrama?

by Redaksi
28/03/2022
in Edukasi
141
SHARES
1k
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Apa itu melodrama? Dalam pelajaran teater, bahkan sastra, melodrama sering disebutkan, namun masih belum terbayangkan bagaimana bentuk pementasan Melodrama.

Secara umum melodrama sering diartikan sebagai sebuah pertunjukan drama dengan karakter dan peristiwa yang “dilebih-lebihkan” untuk menghadirkan sensasi yang lebih. Seperti bila Anda pernah menangis histeris karena baju kesayangan Anda terkena cat, itu melodramatik. Meski demikian, berlebihan di sini ditujukan untuk menjadikan penonton lebih menikmati pertunjukan secara emosional, bukan hanya lucu atau guyonan.

Ciri khas lain dari pertunjukan melodrama ialah tidak ada karakterisasi yang kuat dari para pemerannya. Bisa dikatakan keaktoran yang kuat itu bukan ciri dari melodrama. Karena di melodrama, justru karakter digambarkan dengan karakter yang stereotip. Terutama, untuk peran “jahat” dan peran “baik”. Seakan-akan peran “baik” itu teramat baik seperti malaikat, dan peran jahat tidak punya sisi baik sedikitpun, seperti setan.

Asal Kata Melodrama

Kata “melodrama” sudah digunakan sejak era lama. Melo dari bahasa Yunani berarti “lagu” yang dipadu dengan drama, menjadikan melodrama memiliki arti sebagai “teater musik”. Tentunya, nama ini dipilih sebagai penamaan bentuk teater jenis ini di awal kemunculannya karena bentuknya memang memadukan antara pidato dan nyanyian di atas panggung. Namun, semakin ke era masa kini, melodrama tidak muncul lagi sebagai drama musikal, tapi ciri khas melodrama yakni dilebih-lebihkan tetap menjadi yang utama.

Melodrama menjadi salah satu pilihan yang paling disukai banyak penonton. Terkadang penonton tetap menyukai melodrama meski tidak realistis, tidak logis, bahkan sekaligus menggelikan untuk ditonton. Bisa dikatakan sinetron yang ada di televisi saat ini telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai melodrama. Sebab, melodrama ini yang dianggap tontonan yang menghibur mayoritas penontonnya.

Itu kenapa untuk menyingkatnya, orang-orang akan berkata “drama melow” untuk menyebut melodrama. Seakan “melo” di sini bukan berarti melodi atau lagu, tapi berarti “mellow” (untuk menggantikan kata cengeng).

Contoh Melodrama

Salah satu contoh melodrama yang paling berpengaruh di dunia ialah Pygmalion karya Jean Jacques Rousseau. Drama ini mengisahkan tentang seorang pematung  bernama Pygmalion yang jatuh cinta pada patung yang dibuatnya sendiri. Patung tersebut diberi nama Galatea. Kecintaan yang tulus membuat patung tersebut menjadi hidup.

Karya tersebut dipentaskan dengan memadukan musik, dan kata-kata puitis untuk menghidupkan atau memancing pengalaman emosional penonton. Drama ini di eranya, begitu menyentuh perasaan penonton. Sampai seorang pelukis kenamaan Prancis era itu, Jean Michel Moreau merancang sebuah lukisan untuk Rousseau yang diambil dari adegan di drama tersebut.

Selain itu, saat ini melodrama muncul sebagai serial televisi meski tidak menghadirkan lagi musik atau nyanyian sebagai pengganti dialog. Beberapa jenis drama lainnya juga tetap mempertahankan nyanyian, (bahkan tarian) untuk memperkuat drama, alur cerita yang “sensasional”. Satu lagi, melodrama disebut banyak kritikus sebagai “jenis drama yang tak pernah gagal menghadirkan reaksi emosional yang kuat dari penontonnya”.(*)


Pojok Seni

Tags: #konsep#melodrama#Seni
Share56SendShare

Related Posts

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Jes Manro Kepsek SMP 1 Parapat Klarifikasi Pemberitaan Dirinya

12/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Jes Manro Tambunan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Parapat, kabupaten Simalungun (Sumut) memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait dirinya...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Fawer Sihite: Tiga Bulan Wesly Jabat Wali Kota Tidak Mencerminkan Visi Misi Saat Kampanye

18/06/2025
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025

Populer

Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Fawer Sihite: Tiga Bulan Wesly Jabat Wali Kota Tidak Mencerminkan Visi Misi Saat Kampanye

18/06/2025
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba