Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, September 1, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Cipayung Plus: Jangan Perpanjang PPKM Level 4, Masyarakat Siantar Tercekik

by Redaksi
05/09/2021
in Berita
115
SHARES
820
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Ada banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan untuk menangani penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar. Hal itu dapat kita lihat dari awal penyebaran pandemi ini, hingga pada saat ini.

Salah satunya adalah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di mana hal itu bertujuan untuk mengurangi aktivitas masyarakat hingga mengurangi laju penyebaran pandemi ini.

Memasuki satu bulan penerapan PPKM Level 4 di Kota Pematangsiantar, yang diberlakukan sejak pada tanggal 9 Agustus 2021 sampai pada tanggal 6 September 2021, banyak mendapat gelombang protes dari golongan masyarakat di kota ini. Hal itu dapat kita buktikan dengan adanya gelombang aksi massa dari masyarakat dan pedagang Pasar Horas Jaya pada khususnya yang baru ini saja terjadi.

Sebagaimana kita ketahui, dengan diterapkannya PPKM Level 4 di kota ini, sedikit banyaknya telah mengganggu sumber pencaharian masyarakat di kota, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di jantung atau inti kota. Dikarenakan banyak ruas-ruas jalan yang disekat menuju inti kota.

Menanggapi aturan di atas, juga mendapat protes dari kalangan mahasiswa, yakni Kelompok Cipayung Plus, yang terdiri dari PMKRI, GMKI, IMM, HMI, GMNI, dan PMII.

Sudah berulang kali mahasiswa menyampaikan aspirasinya, dengan cara melakukan audiensi dan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah untuk mencari solusi yang baik.

Memasuki satu bulan penerapan aturan tersebut, Kelompok Cipayung Plus Pematangsiantar meminta agar penerapan aturan tersebut tidak lagi diperpanjang. Hal itu bukan tanpa dasar, mahasiswa mempertimbangkan hal tersebut dilandasi dengan:

1. Jumlah kasus Covid-19 telah menurun;

2. Pematangsiantar tidak lagi berada di zona merah;

3. Masyarakat sudah tidak tahan/tidak sanggup lagi dengan kebijakan tersebut, hal itu dapat kita buktikan dengan adanya gelombang aksi dari masyarakat.

Atas pertimbangan dan landasan di atas, Kelompok Cipayung Plus Pematangsiantar meminta pemerintah, baik daerah, provinsi, atau pemerintah pusat untuk tidak memperpanjang lagi PPKM Level 4 di kota ini.

Hal ini harus menjadi pertimbangan besar terhadap pemerintah, agar lebih arif dalam lagi menerapkan kebijakan, jangan sampai gelombang aksi masyarakat akan terjadi lagi dengan massa yang lebih banyak lagi.

Kelompok Cipayung Plus juga meminta agar pemerintah agar lebih serius lagi dalam penanganan pandemi Covid-19, dan mendorong pemerintah agar mempercepat vaksinasi di kota ini, baik dengan cara vaksinasi massal ataupun vaksinasi gotong royong yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal.

“Mengingat jumlah masyarakat yang sudah divaksin masih jauh dari harapan kita,” tegas mereka di dalam rilis publik yang diterima redaksi.

Tags: #cipayungplus#pandemik#pematangsiantar#ppkm
Share46SendShare

Related Posts

IJLS Menyerukan Rakyat Harus Bersatu Menolak Adu Domba, Hentikan Operasi Intelijen yang Memecah Belah Persatuan Bangsa

31/08/2025

PIRAMIDA.ID-Jakarta, Situasi politik dan sosial yang semakin memanas belakangan ini memunculkan kekhawatiran tentang adanya upaya sistematis untuk memecah belah rakyat....

PRESS RILIS KOMRAD PANCASILA 31 AGUSTUS 2025

31/08/2025

PIRAMIDA.ID - Di tengah upaya Polri menstabilkan situasi Ibukota dan sejumlah kota lain yang sempat memanas, muncul desakan agar Presiden...

Rakyat Marah, GMKI : Mafia dan Koruptor Dibiarkan Dan Dilindungi

31/08/2025

PIRAMIDA.ID - Situasi politik dan sosial sudah mencekam di seluruh wilayah Indonesia. Ribuan massa aksi dari elemen masyarakat marah dan...

SERUAN PARKINDO: MENYIKAPI AKSI DEMONSTRASI AGUSTUS 2025

31/08/2025

“Polisi pembunuh rakyat,” teriak seorang demonstran yang masih bertahan di kawasan depan Gedung MPR/DPR/DPD hingga Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 05.00...

Kematian Affan Kurniawan Adalah Tindak Pembunuhan Berencana

30/08/2025

PIRAMIDA.ID-Jakarta, 30 Agustus 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Barisan Rakyat 1 Juni (DPP Barak 106) menyampaikan duka cita mendalam atas...

Tanpa Etika Dewan Perwakilan berubah menjadi Dewan perampok

29/08/2025

Dalam falsafah hukum, Kita mengenal tingkatan hukum yang berawal dari nilai, asas, norma, dan undang-undang. Nilai yang merupakan hal atau...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

IJLS Menyerukan Rakyat Harus Bersatu Menolak Adu Domba, Hentikan Operasi Intelijen yang Memecah Belah Persatuan Bangsa

31/08/2025
Berita

PRESS RILIS KOMRAD PANCASILA 31 AGUSTUS 2025

31/08/2025
Berita

Rakyat Marah, GMKI : Mafia dan Koruptor Dibiarkan Dan Dilindungi

31/08/2025
Berita

SERUAN PARKINDO: MENYIKAPI AKSI DEMONSTRASI AGUSTUS 2025

31/08/2025
Berita

Kematian Affan Kurniawan Adalah Tindak Pembunuhan Berencana

30/08/2025
Berita

Tanpa Etika Dewan Perwakilan berubah menjadi Dewan perampok

29/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx