Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Menunggu Kinerja Kabinet ‘Beli Satu Dapat Dua’

by Redaksi
26/12/2020
in Sorot Publik
98
SHARES
699
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tunjung Sulaksono berharap momen reshuffle kabinet, Rabu (22/12) lalu, diterima sebagai realitas politik. Masuknya Sandiaga Uno ke kabinet, melengkapi langkah Prabowo Subianto setahun sebelumnya. Padahal keduanya disokong penuh pendukung mereka untuk melawan Joko Widodo – Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019, dengan banyak pengorbanan.

“Ya begitulah. Perbedaan politik itu boleh-boleh saja, tetapi enggak usah sampai baper (terbawa perasaan-red). Karena nyatanya, yang diperjuangan mati-matian, berdarah-darah, sampai harus bermusuhan di medsos, ya seperti ini hasilnya,” ujar Tunjung.

Sejumlah meme terus beredar di media sosial terkait masuknya Sandiaga Uno ke dalam kabinet, yang mempertemukan kembali empat orang itu. Di antara kalimat yang paling populer adalah ‘Beli Satu Dapat Dua’, dan ‘Besok Tak Perlu Pemilu, Cukup Hompimpa.’

Jokowi, Ma’ruf Amin, Prabowo dan Sandiaga Uno, lebih setahun yang lalu berada di panggung yang sama untuk berdebat tentang berbagai isu. Mulai pekan ini, keempatnya akan bersatu di ruang rapat untuk membahas langkah bersama dalam melaksanakan program-program pemerintah.

Tunjung mengingatkan, sejak awal Jokowi memperlihatkan bagaimana cara dia memilih seseorang untuk menjadi menteri. Masuknya Prabowo dan Sandi, ke dalam kabinet, adalah wujud pengaruh partai sekaligus perwujudan hak prerogatif yang dimiliki Jokowi.

“Sejak awal memerintah pada 2014, Jokowi sudah menunjukkan bahwa ini “hakku”, sehingga mau membuat sesuatu hal yang diluar kelaziman, ya itu urusan dia. Jokowi ingin menunjukkan kekuasaan dan hak prerogatifnya,” papar Tunjung.

Namun, Tunjung mengingatkan, di balik rasa kecewa, pemilih juga penting memberi waktu kepada menteri baru. Lepas dari soal latar belakang mereka yang menjadi perdebatan, kinerja seseorang hanya bisa dilihat setelah dia diberi kesempatan.

Di sisi lain, ada harapan agar politik di Indonesia tidak menuju ke sistem kartel, seperti yang ada di sejumlah negara Amerika Selatan. Model politik ini, lanjutnya, mengakibatkan tidak ada suara kritis dan memunculkan kenduri terhadap anggaran negara, karena tidak ada mekanisme pengawasan.

“Istilah kartel itu kesannya lebih negatif, sebenarnya itu sebuah upaya untuk memperluas koalisi. Di sana, semua partai dipanggil ke Istana oleh presiden, kemudian sebagai wujud loyalitas kepada pemerintah, semua partai dikasih kursi di kementerian,” ujar Tunjung.

Putus Koneksi Pemilih-Politisi

Wawan Sobari, pengamat politik dari Universitas Brawijaya, Malang, juga mengatakan bisa memahami kritik satir dari masyarakat di media sosial, pasca masuknya Sandiaga ke kabinet. Seolah, perselisihan besar di kalangan pemilih yang membuat mereka terbelah selama Pilpres 2019, menjadi tidak berarti lagi. Tidak hanya di kalangan menengah, Wawan mengaku bisa mendengar keluhan serupa dari masyarakat bawah.

Akhirnya, kata Wawan, tidak ada pihak yang diharapkan bisa melakukan tugas pengawasan dan perimbangan kekuatan.

“Pemilu itu tidak hanya sebagai rekrutmen elit, tetapi harusnya menjadi pintu bagi koneksi, kontrol, antara konstituen dengan partai, termasuk dalam membentuk pemerintahan. Sehingga apa yang mereka janjikan dalam pemilu, itu betul-betul mereka lakukan di masa pemerintahan. Kalau seperti ini, seolah-olah ingin total govern ability, pokoknya dikuasai seluruh parlemen,” ujar Wawan.

Wawan membahas sebuah artikel yang ditulis agamawan Romo Frans Magnis Suseno menjelang Pemilu 2019. Romo Magnis mendorong masyarakat untuk memilih, agar mencegah yang terburuk berkuasa, ketika itu. Pesan itu, menjadi buyar karena pihak yang disebut sebagai terburuk itu, akhirnya juga masuk ke pemerintahan.

“Ini memang agak keluar dari situasi. Bisa jadi ini keunikan dalam sistem presidensial di Indonesia. Unik itu, juga artinya bisa aneh,” tambah Wawan.

Apakah kemudian ini bentuk dari Demokrasi Pancasila? Menurut Wawan, perlu penegasan terlebih dahulu apa yang mencerminkan Demokrasi Pancasila itu. Apakah Demokrasi Pancasila dimaknai sebagai bersaing terlebih dahulu, kemudian musyawarah kemudian.

“Karena seolah-olah menjadi begitu. Musyawarah untuk power sharing,” lanjutnya.

Wawan mengingatkan, kondisi saat ini sebenarnya dalam konteks demokrasi, menjadi tidak begitu sehat. Seharusnya, kesehatan demokrasi ditentukan oleh akuntabilitas. Ada 44,5 persen suara pemilih yang dititipkan kepada Prabowo-Sandi. Tentu saja, ketika memberikan pilihan, mereka meminta kalaupun kalah dalam pemilu, yang didukung harus menjadi penyeimbang. Harapan itu, kata Wawan, tidak terjadi.

Apa yang terjadi juga menjadi bukti bahwa elit politik di Indonesia, terputus dari konstituen mereka. Apapun pilihan masyarakat dalam Pemilu, tidak memberikan dampak bagi elit politik. Pemilu yang sebenarnya menjadi ajang bertarung gagasan yang disajikan kepada publik, berubah menjadi ajang meraih suara saja.

“Menjadi kesulitan, bagaimana kita mau mengukur akuntabilitas dari pemenang pemilu, kalau yang kalah menjadi bagian dari pemenang itu,” pungkas Wawan.(*)


Source: VOA Indonesia.

Tags: #kabinetbaru#reshfulleJokowi
Share39SendShare

Related Posts

DI GUYUR HUJAN PHBG GMIH BAIT’EL IDAMGAMLAMO SUKSES MELAKSANAKN GERAK JALAN POCO-POCO

16/04/2025

PIRAMIDA.ID - Menyambut Paskah Tahun 2025 panitia hari-hari besar Gerejawi (PHBG) GMIH Bait'el Idamgamlamo melaksanakan perlombaan Gerak jalan poco-poco pada...

gbr : Iptu L.Manurung dan Personil di lokasi yang diduga tempat perjudian

Warga : Kerja Kapolsek Saribudolok Itu Apa,Tangkap dan Berantas Judilah Baru Paten

06/05/2024

Piramida.id|Simalungun – Kapolsek Saribudolok dituding dan diduga sengaja melakukan pembiaran bahkan perlindungan terhadap kegiatan judi yang sedang marak terjadi di...

Illustrasi

Ratu Sabu Beraksi, Gunung Malela Diteror Narkoba Polsek Dicurigai

25/04/2024

Piramida.id|Simalungun – Sejumlah Warga kecamatan Gunung malela, kabupaten Simalungun, Sumut, menyatakan rasa ketidak percayaannya terhadap kinerja jajaran Polsek Bangun yang...

Jalin Kekompakan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Berbagai Kegiatan Sebelum Buka Puasa

18/03/2024

Piramida.id|Siantar - 16 Maret 2024 Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kali ini dalam mengisi waktu sebelum berbuka Puasa...

Dana Desa Bukit Rejo Dipertanyakan, Pangulu Pilih Bungkam

01/03/2024

Piramida.id|Simalungun – Ricardo Nainggolan Sekretaris Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Simalungun meragukan kebenaran alokasi dana desa nagori Bukit Rejo, kecamatan...

Lokasi Peredaran Narkoba Bangsal Diramaikan Polisi,Kenziro Pucat

20/02/2024

Piramida.id|Siantar – Kawasan Bangsal, kelurahan Melayu, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, mendadak padat, Jalan Raya Wahidin pun spontan dipadati kendaraan dan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba