Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

by Dedy Siahaan
24/01/2024
in Edukasi
108
SHARES
770
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh besar serta menyumbang 56 persen dari total jumlah pemilih. Hingga hari ini tersisa 20 hari lagi menuju pesta demokrasi di Indonesia. Selama kurun waktu tersebut sudah terjadi banyak dinamika menuju pemilu 2024.

Dinamika politik yang sangat dinamis dengan tingkat perubahan yang sulit di prediksi membuat siapapun yang terjun ke dunia politik harus memiliki pengetahuan yang cukup serta analisa-analisa yang tepat dalam memprediksi keadaan fenomena politik yang sangat dinamis.

Jika diibaratkan seperti Global Potitioning System (GPS) maka setiap orang wajib memiliki GPS Politiknya masing-masing sehingga tidak tersesat pada saat melangkah ke dunia politik.
Melihat perkembangan politik saat ini diIndonesia, dapat dilihat beberapa tantangan generasi millenials ketika berpartisipasi di dunia politik seperti maraknya hoaks, ujaran kebencian, kurangnya edukasi yang baik, serta mencuatnya politik identitas yang sangat berbahaya bagi kebhinekaan bangsa Indonesia.

Tantangan yang muncul dalam proses ini harus disikapi dengan bijaksana dan santun sehingga pendidikan etika sangat penting ditanamkan pada generasi ini hingga generasi millenials ini sadar bahwa kebhinekaan yang ada adalah kekuatan yang sangat luar biasa yang dapat merubah dunia, ibarat pelangi paduan dari berbagai warna yang membuatnya tanpak indah dan tantangan generasi milenial ini untuk tetap menjaganya.

Jika mengutip pernyataan Ir. Soekarno “Perjuanganku lebih mudah karena melawan bangsa penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih susah karena akan melawan bangsa sendiri”, kalimat ini bisa menjadi sebuah dasar pijakan berpikir dan bersikap sehingga generasi milenial sadar memang tantangan yang terjadi saat ini adalah mengelola bangsa sendiri.

Ditengah berbagai kepentingan yang hadir dalam dinamika perpolitikan Indonesia baik dari kepentingan dalam negeri maupun luar negeri yang saling beradu memperebutkan posisi dan pengaruhnya dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Selain tantangan tersebut ada beberapa hambatan yang muncul ketika generasi milenial ini aktif terjun dalam dunia politik pada pemilu 2024.
Factor usia dan pengalaman serta senioritas sering menjadi hambatan bagi kaum milenial untuk dapat berkembang dan mendapatkan kesempatan yang strategis dalam hajatan politik tahun 2024 ini.

Adanya anggapan kemampuan serta pengalaman yang masih kurang dalam dunia politik membuat sering kali generasi milenial terihat seolah-olah hanya menjadi pelengkap dan jargon bagi kalangan elite partai semata.

Kampanye mengatasnamakan generasi milenial, memperjuangkan serta memberikam ruang untuk generasi ini tampil sebagai aktor perubahan bangsa lebih terlihat hanya sebatas untuk meraup suara dari generasi muda K. i Pemilihan Umum untuk Pemilu 2024.

Jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih. Melansir dari Republika, berdasarkan hasil rekapitulasi DPT, mayoritas pemilih Pemilu 2024 didominasi dari kelompok generasi Z dan milenial. “Sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi milenial,” kata Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT di kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

Generasi milenial adalah sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994.
Sedangkan pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024. Adapun sebutan generasi Z merujuk pada orang yang lahir mulai 1995 hingga 2000-an.

Jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih. Kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.

Fenomena inilah yang kemudian harus menajdi perhatian dan perlu disikapi oleh generasi milenial Indonesia saat ini sehingga bukan hanya sebagai pelengkap dalam sebuah proses dinamika politik yang terjadi tapi juga mampu menjadi “agent of solution”, pada dinamika politik yang terjadi dan memberi contoh politik yang baik untuk kemajuanbangsa Indonesia, terlebih lagi Indonesia memasuki era revolusi industry 5.0 dan akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045.

Negara Indonesia tidak dapat berjalan terus dan hidup kekal bila dalam jiwa tiap warga negara tidak tinggal menyala-nyala perasaan dan keinsyafan kebangsaan Indonesia. Satu kali dan untuk selama-lamanya kita harus menetapkan dalam pikiran dan hati kita, dan hal ini harus terjalin dalam segenap pandangan dan tindakan-tindakan kita:

“Indonesia mempunyai pelbagai suku-suku bangsa, tapi semua suku-suku bangsa itu merupakan satu bangsa jua, dari Sabang sampai Merauke: “Bhinneka Tunggal Ika.” Meskipun suku-suku bangsa ini tidak mempunyai suatu tingkat kebudayaan yang sama, tapi tiap suku mempunyai talenta corak tersendiri.

Jika suku-suku bangsa ini diibaratkan bunga dan bunga-bunga itu dipersatukan, maka ia akan merupakan suatu karangan bunga yang indah permai.
Pada waktu sekarang ini ada tendensi-tendensi yang lebih menekankan kepada “Bhinneka”, dengan demikian timbullah gejala-gejala “daerah-isme” atau “propinsi-alisme” yang ekstrem. Perasaan daerah saja dan hasrat memajukan kehidupan daerah dengan sekuat tenaga adalah suatu perasaan dan hasrat yang sehat, asal saja jangan dilupakan kepentingan-kepentingan seluruh wilayah Indonesia.

Sebaliknya ada tendensi ”sentralisme”, yang menekankan kepada “ika”.  Memang negara kita sebagai negara kepulauan memerlukan suatu “kekuasaan sentral” yang kuat, tapi kekuasaan itu harus memberikan kepada daerah-daerah suatu otonomi yang cukup dan yang dapat memuaskan daerah-daerah itu.

“Bhinneka Tunggal Ika” hanya bisa berlaku sempurna, jika “Bhinneka” itu diperkuat oleh “Ika”. Sebaliknya “Ika’ hanya dapat tetap “Ika”, kalau “Bhinneka” diperhatikan, diperkembangkan dan dipentingkan.
Pendeknya, haruslah ada imbangan yang sehat antara “Bhinneka” dan “ika.”

Penulis : Goklas Nababan, Sekretaris GMKI Cabang Tarutung.

Tags: #GMKI#pemilu2024
Share43SendShare

Related Posts

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Jes Manro Kepsek SMP 1 Parapat Klarifikasi Pemberitaan Dirinya

12/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Jes Manro Tambunan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Parapat, kabupaten Simalungun (Sumut) memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait dirinya...

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UHKBPNP, Sukses menyelenggarakan Pagelaran Puisi dengan Tema : Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu

11/12/2023

Piramida.id|Siantar - Mahasisiwa Program studi bahasa indonesia, angkatan 2022 sukses dalam menyelenggarakan pagelaran puisi pada 09 Desember 2023 di universitas...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
ilustrasi/getty images
Pojokan

Sejarah Tai

03/08/2020
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba