Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Desember 23, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Penggarap Liar PTPN4 Kebun Bah Jambi Diberi Waktu 7X24 Jam Tinggalkan Lahan

by Redaksi
21/09/2022
in Berita
99
SHARES
706
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Harapan dan usaha para penggarap liar yang menamakan diri kelompok 147 KK PTPN4 Kebun Bah Jambi tampaknya akan berujung kekecewaan dan sia sia, setelah ribuan karyawan PTPN4 yang bergabung dalam Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN), memberi waktu kepada mereka (penggarap) selama 7 X 24 jam untuk segera meninggalkan lahan yang digarap.

Peringatan keras itu disampaikan pada saat SPBUN melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor sementara Bupati Simalungun, kompleks SKPD Raya, pada Selasa (20/9) siang.

Sedikitnya 1000 orang massa yang berasal dari seluruh unit PTPN4, menggelar aksi yang langsung dipimpin oleh Iskandar Nasution selaku Ketua Umum SPBUN PTPN4.

Sebelum menuju kantor Bupati, massa terlebih dahulu melakukan apel di tanah lapang Kebun Marjandi, Kecamatan Panei Tongah. Saat melakukan apel, Iskandar membekali seluruh jajarannya untuk tetap melakukan aksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Saat menyampaikan orasi, para Orator menekankan dengan tegas bahwa apa yang dilakukan oleh kelompok 147 adalah melawan hukum .

“Hak Guna Usaha (HGU) itu adalah produk negara yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Negara (BPN) dan karena itu menjadi asset BUMN, kami selaku karyawan memiliki kewajiban untuk menjaga seluruh asset PTPN4 tempat dimana kami bekerja, saya gak habis pikir bagaimana mungkin produk negara itu yang kita lawan,” bilang Iskandar tegas.

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ribuan karyawan PTPN4 ini diduga merupakan ‘buntut’ dari pertemuan kelompok 147 KK dengan Junimart Girsang salah seorang anggota DPR RI dari komisi 2, pada pertemuan yang terkesan ‘menyemangati’ penggarap tersebut juga dihadiri Radiapoh Sinaga Bupati Simalungun, Kepolisian Resort Simalungun juga Camat Jawa Maraja Bah Jambi dan berlangsung di huta Mariah Jambi pada Kamis (15/9/2022) lalu.

“Kehadiran kami pada hari ini disini karena Bupati dan Kapolres adalah orngtua kami dan kami tidak meminta agar Pemerintah serta Aparat Penegak Hukum (APH) berpihak pada kami, tapi berpihaklah pada kebenaran dan tegakkan kebenaran itu,” lanjutnya lagi.

“Kami juga meminta agar pelaku penganiayaan dan intimidasi terhadap rekan kami (Karyawan) agar segera diadili jangan ada upaya penangguha, serta para penggarap segera ditangkap, karena telah merusak dengan cara membakar dan menguasai asset PTPN4,” pungkas Iskandar dengan lantang yang disambut hiruk pikuk peserta unjuk rasa.

Massa SPBUN ini diterima oleh Sarimuda Purba selaku asisten 1 Pemkab Simalungun serta AKP Alwan Kapolsek Raya dan jajarannya.

“Bupati tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan, kami menerima apa yang menjadi tuntutan SPBUN, kami akan membentuk Panitia untuk mengatasi ini dan akan kita adakan mediasi,” tutur Sarimuda.

Usulan yang diberikan oleh Asisten tersebut langsung mendapatkan penolakan dari seluruh peserta unjuk rasa.

“Kami tidak perlu mengadakan mediasi karena ini bukan sengketa, kami memiliki hak alas yang kuat, mereka (penggarap) harus keluar dari lahan,” balas Iskandar setelah juga memberikan contoh kepada Sarimuda.

Aksi sempat mengalami ketersinggungan antara pihak pemerintah dengan massa ketika Sarimuda berbicara Habonaron Do Bona.

“Saya dengar tadi dari belakang ada yang mengatakan di Simalungun ini kita menjunjung Habonaron Do Bona, saya harap kita semua mengetahui itu, jangan asal mengatakannya,” ujar Sarimuda yang langsung ditanggapi oleh Iskandar dengan mengambil mikrofon dari tangan Asisten tersebut.

Sempat dikabarkan bahwa Bupati dan Kapolres akan segera hadir menemui para pengunjuk rasa, namun setelah ditunggu beberapa jam tidak hadir juga, akhirnya massa membubarkan diri setelah memberikan 5 tuntutan secara tertulis, terkait penanganan pelaku intimidasi dan peenganiayaan terhadap karyawan, dan tuntutan rasa aman bagi karyawan saat bekerja agar tidak ada intimidasi lagi, serta tuntutan agar penggarap meninggalkan lahan selama 7 X 24 jam dan jika tidak maka SPBUN akan melakukan pembersihan atas lahan tersebut.(*)

Tags: #aksi#kebun#penggarap#ptpn#sawit
Share40SendShare

Related Posts

Front Justice Desak Kapolri Copot Kapolres Pematangsiantar: Pembiaran Narkoba Berujung Kekerasan Warga

21/12/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta-Front Justice dengan tegas mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot AKBP Sah Udur TM...

Wujudkan kepedulian Sosial GP Ansor dan BKPRMI Pematangsiantar gelar khitanan massal dan santunan anak yatim piatu

21/12/2025

PIRAMIDA.ID-Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial, GP Ansor Pematangsiantar, BKPRMI Pematangsiantar, Pemerintah Kota...

KNPI Kota Pematangsiantar Rayakan Natal dengan Tema: Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga

20/12/2025

PIRAMIDA.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pematangsiantar menggelar Perayaan Natal bersama dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Perayaan Natal ini...

Poros Pemuda Jakarta : Bongkar Dugaan Jaringan korupsi Alkes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dilaporkan ke KPK

20/12/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta - Poros Pemuda Jakarta menyatakan sikap tegas terhadap menguatnya dugaan praktik korupsi, kolusi, dan penyimpangan tata kelola...

Kepala BNN Diterpa Isu Liar, KOMRAD PANCASILA Pasang Badan : Upaya Pembunuhan Karakter Di Tengah Perang Melawan Kartel Narkoba

19/12/2025

PIRAMIDA.ID | JAKARTA — Komjen Pol Suyudi Ario Seto kembali menjadi sasaran “isu liar” yang beredar di media sosial. Isu...

Kawasan Danau Toba “Kritis” , Front Justice: BPODT Gagal Total, Saatnya Dibubarkan !

12/12/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta — Koordinator Front Justice, Cavin Tampubolon, menegaskan bahwa Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) telah gagal total...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Front Justice Desak Kapolri Copot Kapolres Pematangsiantar: Pembiaran Narkoba Berujung Kekerasan Warga

21/12/2025
Berita

Wujudkan kepedulian Sosial GP Ansor dan BKPRMI Pematangsiantar gelar khitanan massal dan santunan anak yatim piatu

21/12/2025
Berita

KNPI Kota Pematangsiantar Rayakan Natal dengan Tema: Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga

20/12/2025
Berita

Poros Pemuda Jakarta : Bongkar Dugaan Jaringan korupsi Alkes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dilaporkan ke KPK

20/12/2025
Berita

Kepala BNN Diterpa Isu Liar, KOMRAD PANCASILA Pasang Badan : Upaya Pembunuhan Karakter Di Tengah Perang Melawan Kartel Narkoba

19/12/2025
Berita

Kawasan Danau Toba “Kritis” , Front Justice: BPODT Gagal Total, Saatnya Dibubarkan !

12/12/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx