Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Desember 10, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Peringati Hari Lahirnya Pancasila, Forum Pancasila Rumah Kita Gelar Webinar

by Redaksi
30/05/2021
in Berita
98
SHARES
701
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Lahirnya Pancasila dalam judul pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam sidang Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam pidatonya, Bung Karno menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia. Kelima dasar negara tersebut yang sekarang dikenal sebagai Pancasila diterima secara aklamasi oleh semua anggota badan persiapan kemerdekaan hingga kemudian disahkan secara resmi pada tanggal 18 Agustus 1945, satu hari setelah proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia.

Kini pada peringatan 76 tahun lahirnya Pancasila 1 Juni 1945-1 Juni 2021 kami Forum Pancasila Rumah Kita bersama berbagai pihak dari berbagai organisasi keagamaan, kemasyarakatan, komunitas dan kepemudaan menggadakan Webinar dengan tema “Pancasila Rumah Kita” sebagai bentuk kecintaan kami kepada Pancasila sebagai dasar dan Ideologi bangsa Indonesia yang diadakan melalui virtual zoom pada hari Selasa, 1 Juni 2021.

Tak dapat dimungkiri Pancasila saat ini memiliki berbagai tantangan yang beragam yang tidak dapat
dibendung, di alam demokrasi seluruh nilai berhak mendapat tempat. Apapun sepanjang pada tataran pemikiran, tidak lagi dianggap sebagai ancaman. Kebebasan berpikir dilindungi. Individualisme dihargai. Di situlah, radikalisme berhasil mendapat momentum. Di balik kebebasan individu, radikalisme mendapat tempat bersembunyi. Di balik penjaminan hak berserikat dan berkumpul, suara radikal bisa sedemikian nyaring.

Sentimen ketidakpuasan publik dieksploitasi, agar sekelompok masyarakat mau bertindak. Sentimen agama dimanfaatkan, agar sekelompok masyarakat mau bergerak. Tindakannya menolak sistem yang berlaku. Gerakannya menghendaki perubahan bentuk negara. Caranya, segala cara jadi boleh.

Ciri khasnya, menolak toleransi. Menolak kerja sama dengan penganut agama lain, bahkan dengan saudara seagama yang berbeda pandangan. Sistem demokrasi yang dianut memang ekspresi pengakuan kemajemukan, pengakuan hak pribadi.

Tapi untuk melawan ekses yang mematikan rahim politiknya sendiri, demokrasi perlu diinjeksi. Beruntungnya, Indonesia punya Pancasila sebagai fondasi. Lima sila Pancasila adalah semangat kolektivitas yang menyeimbangkan nilai individualisme milik demokrasi. Ketuhanan Yang Maha Esa. Telah diingatkan jauh-jauh hari, Bung Karno berpesan agar bangsa ini ber-Tuhan dengan mengedepankan sifat toleransi dan solidaritas.

Agama dijalankan dengan cara yang berkeadaban, hormat-menghormati satu sama lain. Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila mengandung prinsip kemanusiaan sekaligus keadilan sosial.

Nilai liberal dan sosialisme, berani dipasang berdampingan. Jadi cerminan identitas bangsa, bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang ekstrem. Tidak hitam-putih pilih kiri maupun kanan, tapi mengambil jalan tengah. Prinsip moderat dapat membangun dialog di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Sikap bijak bagi kodrat pluralistik yang kita miliki.

Sejatinya 76 tahun Pancasila hadir menjaga keutuhan negeri, meski digempur tantangan berbeda dari zaman ke zaman, sekarang kita ada di sini. Berdiri tegak, berdaulat. Seperti halnya
menyambut hari lahir orang-orang yang dicintai, hari lahir Pancasila pula penting untuk diperingati.

Mungkin sulit untuk sepenuhinya dihayati, tapi paling tidak kita mengerti. Bahwa 1 Juni bukan sekadar seremonial hormat bendera. Lelah berdiri di tengah lapang bisa lebih dimaknai. Beruntungnya kita punya fondasi.

Entah gempuran radikalisme, fundamentalisme, dan isme lain di masa depan, rakyat dapat berlindung di bawah naungan lima sila dasar negara. Ada tempat kembali, saripati jati diri negeri. Seperti cita-cita founding fathers saat merumuskan dasar negara, mari jaga negara Indonesia agar terus berdiri kekal dan abadi.(*)

Tags: #forumpancasilakita#pancasilarumahkita#webinar
Share39SendShare

Related Posts

Dukung Endipat Anggota DPR-RI, Mayshine sebut Rakyat jangan antipati dengan pemerintah

09/12/2025

PIRAMIDA.ID-Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Kepulauan Riau, Endipat Wijaya, mendapat sorotan publik dari berbagai kelompok masyarakat setelah pernyataannya...

Front Justice – Menuju Hari Hak Asasi Manusia Internasional : POLRI Masih Bersama Rakyat !

09/12/2025

PIRAMIDA | Jakarta - Menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia Internasional 10 Desember 2025, Cavin Fernando Tampubolon, selaku Koordinator Front...

KNPI Simalungun dan SAPMA PP Simalungun Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir di Sumatera Utara

08/12/2025

PIRAMIDA.ID- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Simalungun Periode 2024–2027 bersama Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda...

2nd Anniversary ANVAX Indonesia – “One Way Two-Gether!” : Dari Komunitas untuk Indonesia Tuai Apresiasi

07/12/2025

PIRAMIDA.ID | BOGOR - Komunitas ANVAX Indonesia sukses menggelar Perayaan Anniversary ke-2 pada Minggu, 7 Desember 2025 di Sentul International...

DIRGAHAYU POLDA METRO JAYA KE-76 Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan Wakapolda Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono

06/12/2025

PIRAMIDAN.ID | Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya hari ini memperingati HUT Polda Metro Jaya ke-76, sebuah momentum penting untuk...

Fawer Sihite Pimpin PTMSI Simalungun: Terimakasih Kepada Bapak Nanda Berdikari Ketum PTMSI Sumut

06/12/2025

PIRAMIDA.ID – Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Simalungun resmi digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025 di...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dukung Endipat Anggota DPR-RI, Mayshine sebut Rakyat jangan antipati dengan pemerintah

09/12/2025
Berita

Front Justice – Menuju Hari Hak Asasi Manusia Internasional : POLRI Masih Bersama Rakyat !

09/12/2025
Berita

KNPI Simalungun dan SAPMA PP Simalungun Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir di Sumatera Utara

08/12/2025
Berita

2nd Anniversary ANVAX Indonesia – “One Way Two-Gether!” : Dari Komunitas untuk Indonesia Tuai Apresiasi

07/12/2025
Berita

DIRGAHAYU POLDA METRO JAYA KE-76 Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan Wakapolda Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono

06/12/2025
Berita

Fawer Sihite Pimpin PTMSI Simalungun: Terimakasih Kepada Bapak Nanda Berdikari Ketum PTMSI Sumut

06/12/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx