PIRAMIDA.ID- Keluarga besar Bapak Sabam Sirait (Alm) dan Ibu dr. Sondang Sidabutar melalui Bapak Maruarar Sirait menyampaikan bantuan biaya pendidikan kepada 100 orang kader GMKI, dengan nominal Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) per orang, Kamis, 23 Desember 2021.
Proses memperoleh bantuan pendidikan tersebut, telah dilakukan seleksi oleh Pengurus Pusat GMKI terlebih dahulu dan terpilihlah 100 orang kader GMKI yang anak yatim, piatu dan yatim piatu.
Pada hari ini, 23 Desember 2021 berketepatan juga dengan ulang tahun bapak Maruarar Sirait, penyerahan bantuan biaya pendidikan secara simbolik dilakukan melalui virtual, serta dihadiri oleh Bapak Yasona Hamonangan Laoly (Menteri Hukum dan HAM), Bapak Barita Simanjuntak (Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia) dan banyak senior-senior GMKI yang turut hadir dalam kegiatan ini.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Bapak Pdt. Gomar Gultom, kemudian dilanjutkan testimoni dari 100 kader yang telah memperoleh biaya pendidikan tersebut. Dari 100 kader tersebut merupakan perwakilan kader GMKI yang ada dari Sabang sampai Merauke.
Dalam kesempatan ini, Menteri Hukum dan HAM juga memberikan kata sambutan dan memotivasi kader-kader GMKI.
“Kader-kader GMKI harus semakin semangat dengan adanya biaya pendidikan ini, dan kita sangat bangga kepada keluarga bang Sabam Sirait (Alm) dan Kak Sondang Sidabutar serta Maruarar Sirait yang konsisten memberikan perhatian dan mau saling berbagi meski dalam kondisi pandemi saat ini,” sebut Yasona Laoly.
Senada yang disampaikan oleh Bapak Yasona, Ketua Komisi Kejaksaan RI yang juga kader GMKI manyampaikan rasa syukur atas penyaluran biaya pendidikan untuk 100 kader GMKI.
“Selamat ulang tahun kepada bang Maruarar Sirait yang hari ini berulang tahun ke-52 tahun dan kita patut bersyukur serta selalu mendoakan Kak Sondang dan Bang Maruarar beserta keluarga kiranya biaya pendidikan yang diberikan kepada kader-kader GMKI dapat bermanfaat dan berguna untuk keberlangsungan pendidikan adik-adik,” pungkas Barita Simanjuntak.
Ibu dr. Sondang berpesan kepada kader GMKI agar berguna untuk bangsa dan dunia.
“Adek-adek GMKI harus lebih gigih lagi dalam belajar supaya bisa seperi Yasona Laoly dan Pak Sabam tidak tamat kuliahnya tetapi perlu adek-adek ingat yang menyekolahkan saya sampai bisa jadi dokter itu Pak Sabam, jadi banyak hal yang dapat kita pelajari, jadi adek-adek yang dapat biaya pendidikan kiranya dapat berguna untuk bangsa dan dunia,” tutur dr. Sondang Sidabutar.
Hal yang membuat suasana semakin haru ketika testimoni kader GMKI yang yatim/piatu/yatim piatu.
“Saya dari Merauke, terima kasih kepada keluarga Bapak Sabam Sirait dan Ibu dr. Sondang Sidabutar serta bapak Maruarar Sirait yang telah memberikan biaya pendidikan kepada saya, karena semenjak orang tua saya meninggal, selama ini saya kesulitan untuk membiaya perkuliahan saya dan terima kasih juga kepada Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2020-2022,” sebut Grasia Tonu Bes salah satu kader GMKI penerima biaya pendidikan dengan raut wajah terharu.
Sebelum acara ditutup Ketua Umum GMKI mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Bapak Sabam Sirait (Alm) dan Opung dr. Sondang Sidabutar serta bang Maruarar Sirait.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih banyak mendapat kepercayaan dari bang Maruarar Sirait untuk menyalurkan biaya pendidikan kepada kader-kader GMKI, meski di tengah pandemi seperti ini masih ada senior dan orang-orang baik, seperti keluarga Bapak Sabam Sirait (Alm) dan Opung dr. Sondang Sidabutar, kami akan komit menjaga kepercayaan yang besar ini, selamat ulang tahun juga kepada Bang Maruarar Sirait, serta Tuhan Yesus memberkati,” papar Jefri Edi Irawan Gultom selaku Ketua Umum GMKI.
Bapak Maruarar Sirait berpesan kepada adek-adek GMKI pentingnya menjaga kepercayaan.
“Saya yakin adik-adik Pengurus Pusat GMKI di bawah kepemimpinan Jefri Gultom dapat dipercaya, dan pada hari ini hal itu sudah dibuktikan, penyaluran biaya pendidikan ini telah dilakukan secara transparan dan profesional, jadi saya sangat senang untuk acara kita hari ini bisa berlangsung baik bersama dengan Ibu saya dr. Sondang Sidabutar, adik saya, istri saya dan anak-anak saya serta keluarga besar bapak Sabam Sirait (Alm) dan Ibu dr. Sondang Sidabutar. Sekali lagi terima kasih buat semuanya, Tuhan Memberkati,” tutup Maruarar Sirait yang lebih akrab disapa Ara.(*)
