Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Desember 9, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Sejumlah Instansi Gelar Seminar Moderasi Beragama dalam Pemenuhan HAM, Singgung Penyegelan Gereja HKI Alam Barajo

by Redaksi
08/12/2022
in Berita
103
SHARES
733
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Menjelang peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, sejumlah instansi menggelar seminar nasional dengan tema “Merawat Moderasi Beragama Dalam Pemenuhan Hak Asasi Manusia” di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Rabu, 7 Desember 2022.

Peringatan hari HAM yang diperingati di seluruh dunia setiap 10 Desember kali ini menjadi momentum bagi Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jambi, Gusdurian Jambi, dan Komite Nasional Lutheran Word Federation (KNLWF) menggelar seminar nasional bertemakan moderasi beragama.

Sejumlah persoalan HAM, seperti toleransi beragama, penyegelan gereja, hingga hak-hak penyandang disabilitas menjadi pembahasan dalam seminar tersebut. Acara berlangsung dengan penuh antusias dari para peserta.

Usai seminar para narasumber, yakni Komisioner Komnas HAM Hari Kurniawan, Koordinator JIAD Aan Anshori, Ephorus HKI Firman Sibarani, dan Direktur KNLWF Dedi Pardosi beserta sejumlah peserta seminar turun langsung mengunjungi sejumlah gereja yang disegel oleh Pemkot Jambi sejak tahun 2018 silam.

Komisioner Komnas HAM Hari Kurniawan saat dikonfirmasi di gereja yang masih disegel, yakni HKI Alam Barajo menilai jika pemerintah Kota Jambi telah melakukan pelanggaran HAM terkait kekebasan beragama masyarakat.

“Bisa dibilang ini melanggar HAM begitu. Seharusnya tidak boleh ada penyegelan. Kami juga baru tahu ini, karena memang selama ini tidak ada laporan,” kata Komisioner Komnas HAM, Hari Kurniawan, Rabu, 7 Desember 2022.

Ia pun menyarankan agar sejumlah gereja yang disegel oleh Pemkot Jambi sejak 2018 lalu agar membuat laporan pengaduan ke Komnas HAM.

“Kita punya portal pengaduan online. Bisa lewat surat, bisa lewat aplikasi juga. Pastinya, apalagi tadi saya dengar kan kota Jambi sebagai kota yang mendapat penghargaan sebagai kota ramah HAM. Tapi di sini kelihatan, ada 2 pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemkot Jambi,” ujarnya.

Hari pun berharap, agar Pemkot Jambi dapat lebih membuka diri dan mau menyelesaikan masalah penyegelan gereja itu.

Sementara itu Direktur KNLWF, Pendeta Dedi Pardosi juga berharap Pemkot Jambi maupun Pemprov Jambi untuk tidak menutup diri atas masalah penyegelan gereja.

“Ya, terbuka saja, apa saja yang harus dipersiapkan. Kita yakin kita mampu menyiapkan itu. Yang penting pintu komunikasi harus tetap terbuka,” kata Direktur KNLWF, Dedi Pardosi.

Kemudian, Ephorus HKI Pendeta Firman Sibarani berujar sangat menyesalkan sikap Pemkot Jambi. Menurut Dedi, Pancasila dan UUD 1945 telah menjamin hak atas kebebasan beragama di negara ini. Namun pada kenyataannya, hari ini masih terdapat sejumlah gereja yang disegel.

Kunjungan ke salah satu gereja yang disegel, HKI Alam Barajo/foto: Juan

“Kita tentu berharap pemerintah menjamin dan melindungi kebebasan beragama. Kalau ini kita dikasih solusi untuk gereja ini natinya dilindahkan. Kita siap, harapannya kedepan tidak ada larangan-larangan lagi untuk pendirian gereja baik dari pemerintah ataupun masyarakat. Dan kalau ada larangan dari masyarakat, harapannya pemerintah memfasilitasi komunikasi agar masalah ini bisa diselesaikan,” kata Firman Sibarani.

Sementara itu Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Aan Anshori berujar bahwa yang paling penting adalah secara konstitusional, negara itu memiliki kewajiban untuk melindungi, mempromosikan dan merawat Hak Asasi Manusia itu sendiri.

“Termasuk hak yang paling esensi hak beragama dan berkeyakinan. Dalam hal ini aku melihat sejak 2018 sampai sekarang, negara telah betindak sewenang-wenang dengan melakukan penyegelan terhadap 2 gereja ini,” kata Aan Anshori.

Aan pun meminta agar Komnas HAM juga pro-aktif dalam menyoroti kasus penyegelan gereja. Dia bahkan menyarankan agar pihak gereja segera melaporkan kasus penyegelan tersebut ke Komnas HAM kemudian jemaat gereja yang disegel harus percaya diri untuk menggunakan kembali gereja yang disegel.

“Bahwa resikonya nanti harus ke meja hukum dan lain sebagainya biarlah seperti itu, nanti dihadapin,” ujarnya.(Juan/Jambi*)

Tags: #diskriminasi#gusdurian#HAM#hki#jambi#komnasham
Share41SendShare

Related Posts

KNPI Simalungun dan SAPMA PP Simalungun Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir di Sumatera Utara

08/12/2025

PIRAMIDA.ID- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Simalungun Periode 2024–2027 bersama Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda...

2nd Anniversary ANVAX Indonesia – “One Way Two-Gether!” : Dari Komunitas untuk Indonesia Tuai Apresiasi

07/12/2025

PIRAMIDA.ID | BOGOR - Komunitas ANVAX Indonesia sukses menggelar Perayaan Anniversary ke-2 pada Minggu, 7 Desember 2025 di Sentul International...

DIRGAHAYU POLDA METRO JAYA KE-76 Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan Wakapolda Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono

06/12/2025

PIRAMIDAN.ID | Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya hari ini memperingati HUT Polda Metro Jaya ke-76, sebuah momentum penting untuk...

Fawer Sihite Pimpin PTMSI Simalungun: Terimakasih Kepada Bapak Nanda Berdikari Ketum PTMSI Sumut

06/12/2025

PIRAMIDA.ID – Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Simalungun resmi digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025 di...

Ex Karyawan Dilaporkan ke Polisi Oleh PT. Importa Jaya Abadi Cuma Gara-gara Back Up Data Perusahaan

06/12/2025

PIRAMIDA.ID | JAKARTA-- Seorang pekerja bernama Dharmawan Khadafi dilaporkan eks perusahaannya sendiri. Ini gara-gara ia melakukan back up data perusahaan....

Desak Presiden Prabowo Untuk Segera Tetapkan Bencana di Sumatera Sebagai Bencana Nasional, Aktivis Lingkungan Bakal Polisikan Sejumlah Perusahaan Pembalakan Liar

04/12/2025

PIRAMIDA.ID - Presiden Republik Indonesia Prabowo Soebianto, didesak untuk segera menetapkan status bencana alam yang terjadi di Sumatera (Aceh, Sumatera...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

KNPI Simalungun dan SAPMA PP Simalungun Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir di Sumatera Utara

08/12/2025
Berita

2nd Anniversary ANVAX Indonesia – “One Way Two-Gether!” : Dari Komunitas untuk Indonesia Tuai Apresiasi

07/12/2025
Berita

DIRGAHAYU POLDA METRO JAYA KE-76 Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan Wakapolda Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono

06/12/2025
Berita

Fawer Sihite Pimpin PTMSI Simalungun: Terimakasih Kepada Bapak Nanda Berdikari Ketum PTMSI Sumut

06/12/2025
Berita

Ex Karyawan Dilaporkan ke Polisi Oleh PT. Importa Jaya Abadi Cuma Gara-gara Back Up Data Perusahaan

06/12/2025
Berita

Desak Presiden Prabowo Untuk Segera Tetapkan Bencana di Sumatera Sebagai Bencana Nasional, Aktivis Lingkungan Bakal Polisikan Sejumlah Perusahaan Pembalakan Liar

04/12/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx