Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Agustus 21, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Setelah FGD dengan Eks ISIS, PP GMKI Ungkap Alasan Teroris Bom Gereja

by Redaksi
03/04/2021
in Berita
99
SHARES
704
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Indonesia sedang dihantam isu teror bom yang merusak suasana kebangsaan. Teror bom Gereja Katedral di Makassar pada 28 Maret 2021 silam bukan teror bom yang pertama di Indonesia. Sebelumnya 2016 terjadi ledakan bom di Gereja Oikumene Samarinda dan 2018 Gereja di Surabaya GKI, Santa Maria, GPPS.

PP GMKI melihat adanya kecenderungan rumah ibadah menjadi sasaran para teroris khususnya gereja, maka PP GMKI menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Benarkah, Teror itu untuk Umat Kristiani?”.

Kegiatan FGD ini dilaksanakan di sekretariat PP GMKI dengan metode semi-online dan dipandu oleh Indrawanto Paningaran juga sebagai Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi PP GMKI 2020-2022.

Pada FGD tersebut sebagai pemantik diskusi adalah seorang perempuan yang pernah bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Suriah pada 2015-2017 dan seorang pengamat terorisme di Indonesia. Kedua narasumber ini tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut perempuan yang sudah pernah bergabung dengan ISIS di Suriah, bahwa sasaran dari teror ini tidak hanya menyasar gereja, namun ada beberapa tempat yang menjadi sasaran teror. Di antaranya adalah polisi, Aparatur Sipil Negara, dan pemerintah.

“Gereja menjadi sasaran karena alasan kepercayaan bahwa umat Kristiani, kafir musuh Allah dapat menghambat negara Khilafah yang diinginkan,” jelas perempuan eks anggota ISIS tersebut.

Pengamat terorisme di Indonesia yang juga menjadi pemantik menambahkan, bahwa umat Kristiani menjadi sasaran ditengarai berbagai alasan, yaitu adanya unsur balas dendam, stigma mayoritas dan minoritas, serta faktor politik.

“Terorisme dan radikalisme adalah paham yang bisa merongrong keutuhan dan keamanan negara. Paham radikalisme itu adalah nyata dan kaum muda adalah sasaran rekrutmen para kelompok terorisme tersebut,” tutur pemantik diskusi.

Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan Pengururs Pusat GMKI, Prima Surbakti menyampaikan, “Terorisme ini tindakan dan pikiran yang sesat dan harus diluruskan.”

Bagi GMKI persoalan terorisme adalah persoalan bersama, oleh karena itu GMKI meminta BNPT, Polri dan Kemenag bersinergi dan lebih tegas dalam melakukan pencegahan, tindakan terorisme. Peristiwa hari ini merupakan kritik keras bagi kerja BPIP yang bertanggung jawab dalam membumikan ideologi Pancasila.

“Seluruh elemen bangsa dan negara harus bekerjasama untuk memerangi terorisme dan radikalisme yang dapat merusak keutuhan NKRI,” tutup Prima Surbakti.(*)

Tags: ##fgd#GMKI#ISIS#teror#toleransi
Share40SendShare

Related Posts

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025

PIRAMIDA.ID – Institute Law and Justice (ILAJ) menyatakan sikap tegas akan melaporkan Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten...

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025

PIRAMIDA.ID - Rektor Universitas Simalungun (USI) Dr. Sarintan E. Damanik M.Si memberangkatkan sebanyak 664 mahasiswa mahasiswi Semester 7 dan 100...

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025

PIRAMIDA.ID - Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028 yang seharusnya menjadi ajang demokrasi...

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025

PIRAMIDA.ID – Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) 2025–2028 baru saja dimulai, tetapi aroma intrik sudah menyengat....

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025

PIRAMIDA.ID - Aula pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) 2025-2028 dipenuhi semangat demokrasi. Poster kandidat terpampang, orasi...

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

PIRAMIDA.ID- Siapa yang mengenal kabupaten pati, sebuah kabupaten yang berada di provinsi jawa tengah dengan luas wilayah hanya 1.504 km²...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025
Berita

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025
Berita

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025
Berita

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025
Berita

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025
Berita

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx