PIRAMIDA.ID- Sihaporas, Kabupaten Simalungun, Senin, 22 September 2025
Penyerangan yang dilakukan oleh pekerja PT Toba Pulp Lestari (TPL) kepada Masyarakat Adat Sihaporas di Buttu Pangaturan, Kabupaten Simalungun, berujung pada puluhan korban luka dan kerusakan fasilitas warga.
Insiden bermula sekitar pukul 08.00 WIB, ketika sekitar 150 pekerja yang terdiri dari sekuriti, buruh harian lepas (BHL), dan sejumlah orang yang diduga preman bayaran mendatangi wilayah adat Sihaporas. Mereka membawa potongan kayu panjang, tameng, dan mengenakan helm. Warga adat yang berjumlah sekitar 30 orang mencoba menghadang dan meminta diskusi, namun upaya itu ditolak. Dorong-dorongan berujung pada pemukulan menggunakan kayu dan lemparan batu, mengakibatkan warga mengalami luka-luka.
Beberapa saat kemudian, jumlah pekerja PT TPL yang datang bertambah hingga sekitar 1.000 orang. Mereka diduga melibatkan karyawan perusahaan, BHL, sekuriti, intel polisi, dan preman bayaran. Dalam penyerangan itu, posko perjuangan masyarakat adat sihaporas dan 5 gubuk pertanian dibakar, empat rumah rusak, sepuluh sepeda motor dibakar, delapan sepeda motor lainnya dirusak, serta satu unit mobil Pickup ikut dibakar. Barang pribadi warga seperti enam telepon genggam, satu laptop, dan satu mesin pencacah rumput juga ikut musnah.
Menurut catatan warga, sedikitnya 33 orang menjadi korban luka (18 Perempuan 15 Pria), termasuk lima perempuan dengan luka parah di bagian kepala, mulut, dan tubuh. Seorang anak penyandang disabilitas juga dilaporkan dipukul di bagian kepala. Dari total korban, sepuluh orang mengalami luka serius, sementara 26 lainnya menderita luka memar dan lebam di kepala maupun badan.
Daftar korban luka-luka antara lain:
- Delima Silalahi (34)
- Tiodor Situngkir (65)
- Royan Siahaan (23)
- Paulus Siahaan (55)
- Giofani Ambarita (29)
- Herman Siahaan (44)
- Harnodita Simanullang (43)
- Magdalena Ambarita (53)
- Mesriati Sinaga (47)
- Lika Silitongan (37)
- Anak Dimas Ambarita (17)
- Feni Siregar (23)
- Edy Ambarita (57)
- Anita Simanjuntak (44)
- Raulina Hutabalian (45)
- Melpa Simanjuntak (47)
- Bangkit Mangaai Ambarita (45)
- Mesdianto (47)
- Amina Siahaan (36)
- Putri Ambarita (25)
- Lamhot Ambarita (42)
- Dohar Ambarita (20)
- Thomson Ambarita (46)
- Kristina Pasaribu (29)
- Rida Sidabutar (36)
- Johannes Siahaan (25)
- Rolek Ambarita (47)
- Frengky Harianja (37)
- Moral Siahaan (28)
- Delima Sinaga (56)
- Saul Ambarita (63)
- Sabar Ambarita (50)
- Nurinda Napitu (38)
Hingga tulisan ini terbit, masyarakat adat Sihaporas masih bertahan di Buttu Pangaturan. Warga mengaku takut akan adanya penyerangan susulan karena rombongan pekerja PT TPL masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi.