Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, November 8, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Ventilator, HFNC, dan PCR Tidak Ada, Dokter Heber: Penanganan Covid-19 di Tana Toraja dan Toraja Utara di Bawah Standar

by Redaksi
17/07/2021
in Berita
101
SHARES
718
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Ketiadaan ventilator dan HFNC untuk penanganan pasien Covid-19 menjadi sebuah kendala utama dalam upaya meminimalisir dampak kematian dalam kasus pandemi ini. Padahal peningkatan kasus Covid-19, semakin hari semakin bertambah dan tidak hanya terjadi di kota-kota besar melainkan juga sampai ke pelosok-pelosok.

Ventilator dan HFNC ini adalah alat medis yang fundamental dalam penanganan pasien Covid-19. Ventilator sendiri berfungsi untuk membantu seseorang yang mengalami kesulitan bernapas dengan menjaga paru-paru tetap mengembang, sehingga kantung udara di paru-paru tidak mengempis.

Menurut American Thoracic Society, kadar oksigen alat ventilator yang digunakan untuk membantu pernapasan pasien lebih tinggi daripada alat bantu oksigen lainnya. Sedangkan HFNC adalah alat terapi oksigen aliran tinggi.

Metode terapi oksigen aliran tinggi (High Flow Oxygen Therapy, HFOT) merupakan salah satu metode non-infasif yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan pasien Covid-19 tahap awal.

Hal ini dikemukakan oleh dokter Heber Bombang Sapan, asal Toraja, salah seorang praktisi kesehatan pada salah satu rumah sakit ternama di BSD Tangerang Selatan, ketika menyoal ketidaksiapan Kabupaten Tana Toraja maupun Toraja Utara dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19.

Menurut pantauannya di media, dalam kurun waktu tanggal 1 sampai 8 Juli 2021, terjadi peningkatan jumlah pasien sebesar 100% lebih. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara yang disampaikan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi, pada tanggal 1 Juli 2021, tercatat 32 kasus aktif; tanggal 2 Juli 2021, kasus aktif meningkat menjadi 44; tanggal 6 Juli 2021 meningkat lagi menjadi 63 kasus aktif; 14 dalam perawatan dan 49 isolasi mandiri. Dari 14 pasien dalam perawatan, 6 orang di RS Pongtiku dan 8 orang di RSUD Lakipadada.

Kemudian tanggal 7 Juli 2021, meningkat lagi menjadi dengan 78 kasus aktif. Dari semua kasus positif yang baru ini, Kecamatan Tallunglipu menduduki posisi teratas dalam jumlah orang yang terpapar. Per tanggal 8 Juli 2021, ada 25 warga Kecamatan Tallunglipu yang dinyatakan positif terpapar virus Corona. Menyusul Kecamatan Rantepao 16 kasus, Bangkelekila 8 kasus, Nanggala 7 kasus, dan Tondon 6 kasus.

Keprihatinan dokter Heber, karena ketiadaan ventilator dan HFNC di Rumah Sakit penyangga utama di Toraja Utara yaitu RS Elim Rantepao, jadi pasien yang gawat harus dirujuk ke RS Lakipadada atau ke Makassar, “padahal jumlah pasien terus meningkat, harusnya rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kabupaten segera berbenah dan mempersiapkan.

Jika terjadi lonjakan seperti ini seharusnya di RS Elim sudah tersedia fasilitas ICU COVID-19, apalagi RS Pongtiku yang baru itu cuma bisa menampung sedikit pasien dan letaknya cukup jauh dari Rantepao”, sambung dia.

Bahkan untuk pemeriksaan PCR sampelnya harus dibawa ke Makassar karena tidak ada bahkan di kedua Kabupaten tersebut. Hal ini mengakibatkan terjadinya banyak keterlambatan treatment terhadap pasien.

Dokter spesialis bedah digestif tersebut menegaskan bahwa seharusnya selain mempersiapkan peralatan utama dalam penanganan covid-19, pemerintah kedua Kabupaten saling berkoordinasi untuk saling membantu penanganan, semisal saling transfer dokter spesial.

Beliau mencontohkan, “di RS Lakipadada belum ada spesialis paru, sedangkan di RS Elim ada; kedua pemda harusnya bisa melaksanakan MOU, RS Lakipadada untuk pasien kondisi berat sedangkan RS Elim dan rumah sakit lainnya bisa untuk pasien kondisi ringan”. Dan lanjut dia lagi bahwa spesialis anastesi juga perlu dimasukkan dalam tim penanganan COVID-19, tidak hanya internist dan spesialis pulmo.

Menutup penyampaian keprihatinan beliau, bahwa semua pihak harusnya kaget dengan situasi dan kesiapan penanganan pasien COVID-19 di kampung halaman tersebut. Oleh karena itu perlu ada pembenahan komprehensif, fasilitas kesehatan, kebijakan pemda terkait kerumunan dan acara adat, dan lain-lain.

Dokter Heber menyampaikan minimal beliau akan mengadvokasi dan mengusahakan pengadaan peralatan deteksi COVID-19 (PCR) agar ada di dua kabupaten, Toraja Utara dan Tana Toraja. “Saya meminta pemerintah pusat dan satgas Covid-19 Nasional agar memperhatikan persoalan ini,” pungkasnya.(*)

Tags: ##covid#Toraja
Share40SendShare

Related Posts

Komrad Pancasila Apresiasi BNN: Operasi di Kampung Bahari Bukti Nyata Amanah Presiden Prabowo

06/11/2025

PIRAMIDA.ID - Jakarta, 6 November 2025. Komrad Pancasila menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) di bawah kepemimpinan Komjen...

Kapolres AKBP Marganda Aritonang Dukung Penuh Gelaran Fun Run Simalungun 2025

03/11/2025

PIRAMIDA.ID-Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.I.K., M.H. menyatakan dukungannya terhadap kegiatan Fun Run Simalungun 2025, yang akan diselenggarakan pada Minggu,...

KNPI Simalungun Siap Sukseskan Pelantikan dan Fun Run Simalungun Tahun 2025

02/11/2025

KPIRAMIDA.ID-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun dalam waktu dekat akan melaksanakan pelantikan, hal ini akan dilaksanakan pada Minggu, 23...

KNPI KOTA PEMATANGSIANTAR MENILAI KEPUTUSAN MKD SUDAH TEPAT DALAM PENOLAKAN PENGUNDURAN DIRI RAHAYU SARASWATI

01/11/2025

PIRAMIDA.ID-Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memutuskan menolak pengunduran diri Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati. Dewan pengurus...

KNPI KOTA PEMATANGSIANTAR MENDUKUNG PENUH LANGKAH MKD DPR RI

01/11/2025

PIRAMIDA.ID-Dewan pengurus daerah komite nasional pemuda Indonesia (DPD KNPI ) kota Pematangsiantar Menilai keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI sudah sangat...

KNPI Simalungun Dukung dan Apresiasi Putusan MKD DPR-RI Batalkan Pengunduran diri Saraswati

31/10/2025

PIRAMIDA.ID - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun mendukung penuh dan mengapresiasi Putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Komrad Pancasila Apresiasi BNN: Operasi di Kampung Bahari Bukti Nyata Amanah Presiden Prabowo

06/11/2025
Berita

Kapolres AKBP Marganda Aritonang Dukung Penuh Gelaran Fun Run Simalungun 2025

03/11/2025
Berita

KNPI Simalungun Siap Sukseskan Pelantikan dan Fun Run Simalungun Tahun 2025

02/11/2025
Berita

KNPI KOTA PEMATANGSIANTAR MENILAI KEPUTUSAN MKD SUDAH TEPAT DALAM PENOLAKAN PENGUNDURAN DIRI RAHAYU SARASWATI

01/11/2025
Berita

KNPI KOTA PEMATANGSIANTAR MENDUKUNG PENUH LANGKAH MKD DPR RI

01/11/2025
Berita

KNPI Simalungun Dukung dan Apresiasi Putusan MKD DPR-RI Batalkan Pengunduran diri Saraswati

31/10/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx