Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Mei 9, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Berpelukan, Pereda Stres yang Tabu di Indonesia

by Redaksi
07/07/2022
in Pojokan
105
SHARES
752
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Masih teringat di benak kita, kala takbir berkumandang di seluruh dunia, tetapi dentuman keras roket-roket Israel kian membabi buta menyerang penduduk Palestina. Berhari-hari penuh dengan tangis dan menyelamatkan diri, kini perlahan Palestina kembali bangkit dengan senyum dan pelukan penuh makna. Pelukan yang penuh makna meski hanya sesaat. Sesaat tetapi membahagiakan mereka.

Berpelukan tidak bisa diremehkan keberadaannya. Sebuah penelitian di University of Kansas, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa berpelukan selama 10 hingga 20 detik mampu melancarkan sirkulasi darah dan oksigen. Hal ini bisa membuat tubuh menjadi jauh lebih segar. Fakta mengejutkan mengenai berpelukan juga disampaikan oleh Virginia Satir, seorang ahli terapis keluarga.

“Kita membutuhkan empat pelukan per hari untuk bertahan hidup. Kita membutuhkan delapan pelukan per hari untuk menjaga kestabilan emosi. Kita membutuhkan 12 pelukan per hari untuk tumbuh.”

Sebuah angka yang cukup mencenangkan untuk berpelukan. Manusia merupakan makhluk sensitif yang memerlukan banyak dukungan, baik ketika merasa sedih maupun bahagia. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Michael L. M Murphy dari Departemen Psikologi, Universitas Carnegie Mellon, yang dimuat dalam jurnal Plos One, menunjukkan bahwa memeluk dapat mengurangi perasaan buruk.

Penelitian yang melibatkan 404 orang selama dua pekan dilakukan dengan cara mencatat kegiatan sehari-hari, suasana hati setiap individu, dan interaksi fisik. Menariknya, penelitian ini mengungkapkan bahwa lebih rendah tingkat stress individu yang mengalami konflik ketika menerima pelukan.

Berbanding terbalik dengan individu yang tidak menerima pelukan ketika mengalami konflik. Akan banyak pengaruh negatif terhadap mental mereka seperti, meningkatnya stres dan rasa cemas. Melihat pentingnya makna sentuhan ajaib dari berpelukan, banyak bermunculan pekerjaan tak biasa di dunia, salah satunya tukang peluk professional.

Melansir dari Daily Mail, di wilayah Texas, Amerika Serikat terdapat tukang peluk professional yang mampu menghasilkan US$1.600 atau 21 juta rupiah per minggu. Profesi ini dilakukan oleh seorang wanita bernama Janet Trevino. Janet mengatakan banyak sekali orang yang sudah mengalami kesepian dan membutuhkan kasih sayang untuk waktu yang lama. Hal ini dilakukan Janet untuk membantu banyak orang. Sungguh pemikiran yang terbuka.

Berpelukan memang menjadi hal yang biasa di beberapa negara, tetapi kemudian bagaimana makna berpelukan di negara kita, Indonesia?

Seorang anggota komunitas pencegahan bunuh diri, Into the Light Indonesia, Benny Prawira, mengatakan bahwa berpelukan bisa menurunkan stres. Namun, berpelukan masih menjadi hal yang tabu dibicarakan bahkan dilakukan di Indonesia.

Budaya di Indonesia dianggap masih kaku sehingga membuat masyarakat cenderung sulit untuk melakukan sentuhan-sentuhan kecil bahkan berpelukan. Padahal ada banyak manfaat dari berpelukan.

Namun, sekali lagi, berikan pelukan yang tulus dan ikhlas untuk membantu orang lain. Jangan tambahkan bumbu-bumbu tidak baik di dalam pelukan. Karena pelukan tulus kamu bisa membantu banyak orang.(*)


National Geographic Indonesia

Tags: #berpelukan#magictouch#stres
Share42SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025
Berita

DPD KNPI Simalungun Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Saudara Aldi Syahputra Siregar Sebagai Ketua KNPI Sumut Periode 2025-2028

19/04/2025

Populer

Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Dialektika

Mengapa Demokrasi dapat Melahirkan Tirani?

21/02/2022
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Dialektika

Enola, Gadis Kecil yang Dirampas Masa Depannya

21/06/2022
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekosospolbud

Jabu Sihol, Proyek Mengenal dan Belajar Budaya Batak

05/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba