Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, September 18, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Bertemu Dubes Rusia Bahas Perang Rusia – Ukraina, GAMKI Dukung Peran Indonesia Menjadi Mediator Damai

by Redaksi
04/06/2022
in Berita
102
SHARES
730
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) turut memberikan perhatian dan rasa keprihatinan atas situasi yang dialami oleh warga sipil yang menjadi korban perang Rusia dan Ukraina.

“Perang memberikan dampak yang sangat buruk, bagi kemanusiaan, bagi rakyat sipil, terkhusus anak-anak dan perempuan. Kami mengharapkan kedua negara dan semua pihak yang terkait dapat mengubah pendekatan dalam penyelesaian konflik ini, dari pendekatan militer menjadi pendekatan negosiasi damai,” kata Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat berdasarkan siaran pers, Jumat, 3 Juni 2022.

Dalam siaran persnya, Sahat menjelaskan bahwa DPP GAMKI telah menyampaikan sikap organisasi secara resmi dalam pertemuan terpisah dengan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.

“Beberapa waktu lalu kami dari GAMKI telah bertemu dengan Dubes Rusia untuk Indonesia H. E Lyudmila Vorobieva dan sebelumnya dengan Dubes Jerman H. E Ina Lepel. Dalam dua pertemuan yang terpisah itu, GAMKI menyampaikan sikap organisasi yang dihargai dan diterima oleh kedua duta besar tersebut,” ujar Sahat.

Namun di sisi lain, GAMKI menghormati sikap dan kebijakan dari negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dari masing-masing negara.

“Sikap GAMKI jelas, kami menolak perang dan menolak adanya pendekatan senjata dalam penyelesaian konflik. Namun kami tetap menghormati apa yang menjadi sikap dan kebijakan dari negara yang sedang berkonflik,” lanjut Sahat.

Dalam pertemuan di Wisma Kedubes Rusia, GAMKI menanyakan dan mengklarifikasi kepada Lyudmila Vorobieva tentang adanya informasi di media sosial yang mengkait-kaitkan persoalan Rusia – Ukraina dengan persoalan agama.

“Ibu Dubes Lyudmila Vorobieva menjelaskan bahwa persoalan Rusia dan Ukraina bukanlah konflik agama melainkan persoalan geopolitik. Masyarakat Rusia majemuk seperti Indonesia, terdiri dari berbagai etnis, suku, dan agama, baik Kristen Ortodoks, Protestan, dan Katolik, serta beragama Islam, Buddha, dan lainnya,” jelas Sahat.

“Kami juga menyampaikan kepada Dubes Rusia tentang sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif sehingga dapat menjadi mediator positif dalam penyelesaian konflik di antara Rusia dan Ukraina. Dubes mengaminkan dan mengakui bahwa pemerintah Indonesia dapat mengambil peran, apalagi saat ini sedang menjadi Presidensi G20,” tuturnya.

Jajaran GAMKI foto bersama dengan Dubes Rusia, Lyudmila Vorobieva/ist

Dubes Rusia, lanjut Sahat, menerangkan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi bukan baru-baru saja di tahun ini, melainkan sejak tahun 2014 pasca adanya revolusi yang berhasil melengserkan mantan presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Menurut Lyudmila, perang antara Rusia dan Ukraina terjadi karena Rusia merasa terancam dengan rencana Ukraina masuk menjadi anggota NATO, padahal Rusia dan Ukraina merupakan negara tetangga dan sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan Uni Eropa dan NATO terkait hal ini.

Merespon penjelasan tersebut, GAMKI menyampaikan bahwa setiap negara di dunia seharusnya memiliki kesetaraan dan hak yang sama dalam mengelola dan membangun masyarakat di negaranya masing-masing.

“Setiap negara seharusnya bebas dari intervensi, tekanan, ataupun desakan dari pihak lain. Sehingga berkaitan dengan kepentingan geopolitiknya, kami menghormati apa yang menjadi keputusan Rusia. Namun kami tetap mendesak semua pihak untuk dapat menahan diri dan segera menghentikan perang,” katanya.

Pertemuan tersebut membahas juga dampak perang Rusia dan Ukraina terhadap masyarakat global, seperti ekonomi dan energi. Selain itu situasi ekonomi dan pariwisata pasca semakin meredanya pandemi COVID-19.

“Kami mengharapkan Rusia dapat terus menjalin kerjasama dengan Indonesia dalam bidang teknologi, ekonomi, pariwisata, dan lainnya. Kami juga mendukung penuh pemerintahan Presiden Jokowi untuk dapat terlibat aktif menengahi konflik yang telah berkepanjangan ini,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Diplomasi Internasional DPP GAMKI Ruben Frangky Oratmangun, Sekretaris Bidang Hubungan Luar Negeri Rafles Aritonang, Sekretaris Bidang Pariwisata Claudia Rande Sumomba, Kepala Departemen Hubungan OKP Teofilus Mian, dan Praktisi Energi Terbarukan Hokkop Situngkir.(*)

Tags: #dubes#G-20#GAMKI#geopolitik#Indonesia#konflik#rusia#sahatsinurat#ukraina
Share41SendShare

Related Posts

Ungkap Kasus Peredaran dan TPPU Narkoba, BNN Amankan Aset Puluhan M dan Musnahkan Barang Bukti Narkotika

15/09/2025

PIRAMIDA.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap dan mengamankan setengah ton barang bukti serta membongkar kasus tindak pidana pencucian...

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025

PIRAMIDA.ID- Tarutung – Suara lantang mahasiswa Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) HKBP menggema dalam Dialog Publik bertajuk “Seruan Alam Tano...

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025

PIRAMIDA.ID - Dalam 18 hari pertama Komjen.Pol Suyudi Ario Seto memimpin Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) membuktikan bahwa...

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025

PIRAMIDA.ID-Puluhan Anak Muda dan Mahasiswa Simalungun yang tergabung dalam aliansi Anak Muda Bergerak Kab. Simalungun menggelar aksi unjuk rasa di...

17 Oktober Kasus Selesai, Kajari diminta mundur Jika tak tepati janji

12/09/2025

PIRAMIDA.ID-Simalungun | Aksi Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa dan beberapa orangtua siswa/i yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Merdeka Untuk Rakyat didepan...

Konpercab VIII GMKI BATAM; Nyongki Willem Balol dan Kevin Jonathan Manurung terpilih nahkodai GMKI Batam

09/09/2025

PIRAMIDA.ID- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam gelar pelaksanaan Konperensi Cabang yang bertujuan salah satunya untuk memilih pimpinan atau...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Ungkap Kasus Peredaran dan TPPU Narkoba, BNN Amankan Aset Puluhan M dan Musnahkan Barang Bukti Narkotika

15/09/2025
Berita

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025
Berita

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025
Sorot Publik

Dakwah Habib Rizieq Hak Konstitusional, ILAJ Minta Polres Tangkap Yang Menghalangi Kebebasan Beragama di Siantar

12/09/2025
Berita

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025
Berita

17 Oktober Kasus Selesai, Kajari diminta mundur Jika tak tepati janji

12/09/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx