Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Agustus 20, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Kala Kualitas Pendidikan Menurun Selama Masa Pandemi

by Redaksi
17/11/2020
in Edukasi
102
SHARES
726
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Dea Renita Saragih*

PIRAMIDA.ID- Dengan adanya Covid-19 ini, pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan tatap muka sekarang beralih pada pembelajaran dalam jaringan (daring) dimulai pada bulan Maret sampai pada saat ini.

Tidak ada satu orang pun yang mengetahui secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Mengingat ketidakpastian yang semakin tinggi, sudah tentu pembelajaran dalam jaringan akan terus dilakukan hingga pandemi ini berakhir.

Pandemi Covid-19 dinilai turut berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Proses pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan saat ini menjadi kesulitan tersendiri bagi guru dan siswa maupun dosen dengan mahasiswa.

Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan selama pandemi Covid-19 menyebabkan guru maupun siswa tidak maksimal dalam menjalankan proses pembelajaran. Siswa dituntut untuk tetap mengikuti pembelajaran secara daring.

Banyak tantangan yang bermunculan mengenai PJJ ini, baik dari kalangan orang tua, atau bahkan dari pihak siswa itu sendiri.

Para siswa banyak yang mengeluh akibat pembelajaran daring yang dianggap tidak efektif. Guru sebagai seorang pendidik hanya mampu memberikan berbagai macam tugas tanpa menjelaskan materi terlebih dahulu. Faktanya justru banyak guru tetap mengejar ketuntasan kurikulum dengan cara memberikan tugas terus-menerus pada siswa selama PJJ.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menduga, akibat keegoisan sekolah untuk menuntaskan pencapaian kurikulum itu, banyak siswa merasa terbebani hingga mengalami tekanan secara psikologi, tidak naik kelas, bahkan sampai putus sekolah.

Ia juga menyampaikan kabar duka atas wafatnya seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara berinisial AN (15) yang diduga melakukan bunuh diri.

“Ibunda korban menjelaskan bahwa AN memang pendiam dan memiliki masalah dengan pembelajaran daring. Anak korban lebih merasa nyaman dengan pembelajaran tatap muka,” kata Retno, Sabtu (31/10).

Menurutnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama ini tidak disertai penjelasan langsung dari guru dan kemudian murid malah dibebankan tugas-tugas yang berat dan sulit untuk dikerjakan.

Para siswa banyak yang mengeluh akibat pembelajaran daring yang dianggap tidak efektif. Bahkan dengan kondisi keadaaan yang tidak mendukung dan terletak jauh dari pusat kota, hal ini tentu akan berdampak pada kondisi jaringan internet yang tidak stabil.

Hal tersebut terbukti pada siswa yang tinggal di daerah pegunungan tepatnya di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan, mereka harus berjuang dengan naik dan turun gunung mencari lokasi yang ada sinyal internetnya.

Dan di pinggir Jalan Poros Palopo-Toraja Utara, tempat para siswa mengakses internet demi belajar secara daring. Hanya dipinggir jalan tersebut titik sinyal internet yang baik, meskipun terganggu oleh teriknya matahari para siswa tetap bertahan.

Kadangkala mereka berlindung di bawah pohon yang ada disekitarnya. Namun jika turun hujan mereka tidak mengikuti pembelajaran daring karena lokasi internet di pinggir jalan tidak memiliki tempat untuk berteduh.

Meskipun dalam paparan Nadiem, setiap siswa akan mendapatkan pulsa kuota internet sebesar 35 GB per bulan, namun jika kondisi letak perkampungan yang jauh dari pusat keramaian kota dan belum terjamah oleh infastruktur yang belum memadai. Hal itu pasti akan menimbulkan koneksi internet yang buruk.

Nah, jika sudah seperti ini apa yang akan terjadi? Tentu terjadi penurunan kualitas pendidikan di tengah pandemi Covid-19 ini. Banyak siswa yang kekurangan minat belajar sehingga banyak yang melalaikan proses pembelajaran daring. Kemudian susahnya cari jaringan serta kurangnya keaktifan siswa.

Jika kondisi pendidikan saat ini masih saja berjalan dengan seperti ini, terlepas dari kisisnya minat siswa dalam pembelajaran daring ini, juga tenaga pendidik yang tetap membebani siswa secara berlebih, maka berpotensi menimbulkan rasa jenuh, dan berdampak psikologis terhadap siswa.

Terlepas dari hal tersebut peran orangtua dalam pembelajaran daring ini sangatlah penting. Orangtua mesti mendampingi anaknya belajar di rumah. Orangtua harus memastikan anak belajar daring dengan aman. Beri semangat pada anak untuk belajar secara daring dan tentunya saling menjalin hubungan komunikasi dengan guru.

Tampak jelas bahwa pendidikan itu sangat penting bagi kita, karena tidak hanya memberi kita pengetahuan akan tetapi mengajarkan kita pada sopan santun dan hal-hal yang benar.

Pendidikan memupuk kita menjadi individu dewasa, individu yang mampu merencanakan masa depan dan mengambil keputusan yang tepat dalam hidup.

Dari penjelasan di atas bahwa kualitas pendidikan di Indonesia pada masa pandemi mengalami penurunan. Beberapa siswa menganggap bahwa pembelajaran daring ini kurang efektif.

Ketidak-efektifan tersebut disebabkan oleh susahnya mencari sinyal/jaringan ditambah lagi banyak penugasan yang diberikan oleh guru kepada siswa. Harapan saya semoga pendidikan di Indonesia dapat berjalan dengan seefektif mungkin, baik dalam kondisi saat ini ataupun kondisi normal sebelumnya.

Karena kunci pembangunan suatu negara adalah pendidikan.(*)


Penulis merupakan S-1 Pend. Bahasa Indonesia Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.

Tags: #pandemi#pendidikan#tantangan
Share41SendShare

Related Posts

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita

15/07/2025

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita Oleh: Edis Galingging Geliat sektor pariwisata pacu terus pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Tampaknya...

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Load More

Comments 1

  1. Dallas says:
    5 tahun ago

    Artikel yg Baek buat para petinggi negeri.
    Saya mendukung!!👍

    Memuat...
    Balas

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025
Berita

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025
Berita

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025
Berita

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025
Berita

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025
Berita

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

%d
    xnxx
    xnxx
    xnxx
    xnxx