Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Agustus 18, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Kenaikan Harga Minyak Goreng bagi Para Pebisnis Makanan

by Redaksi
25/10/2022
in Edukasi
99
SHARES
709
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Safira Nida Risma Latifah (2005030022)*

PIRAMIDA.ID- Minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan baku dasar yang strategis dan serbaguna. Kedua sifat tersebut menjadikan minyak goreng sebagai salah satu komoditas penting dalam perekonomian Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, harga minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup tajam. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga CPO global yang juga menyebabkan kenaikan harga CPO domestik dan pasokan CPO untuk pasar domestik. Kenaikan harga secara langsung akan berdampak pada konsumen domestik maupun industri, terutama yang menggunakan minyak nabati pada industri pengolahan makanan skala kecil dan menengah.

Berdasarkan penetapan dan penyimpanan bahan kebutuhan pokok dalam Perpres Nomor 17 Tahun 2015, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok produk industri, selain gula dan tepung.

Pasal 25 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 menjelaskan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah mengendalikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dalam jumlah, kualitas, dan keterjangkauan yang cukup.

Kenaikan harga minyak nabati jelas berdampak pada para pemain di industri perhotelan. Peningkatan penggunaan bahan baku ini dan kenaikan biaya produksi juga menyebabkan penurunan kualitas produk, tetapi industri memasak sangat bergantung pada minyak nabati. Bahan ini merupakan bagian integral tidak hanya menggoreng, tetapi juga produksi berbagai makanan.

Secara umum, konflik adalah terjadinya pertgkaran atau perselisihan antara kelompok maupun individu. Menurut sosiolog konflik Karl Marx, teori konflik mengambil bentuk konflik kelas.

Dari sudut pandang ini, Marx memperkenalkan konsep struktur kelas dalam masyarakat. Teori Marx melihat masyarakat sebagai arena ketidaksetaraan yang dapat menimbulkan konflik dan perubahan sosial. Marx percaya bahwa konflik dalam masyarakat terkait dengan keberadaan kelompok kekuasaan dan dominasi.
Dalam teori Marx, perjuangan kelas disebabkan oleh konflik kepentingan ekonomi. Menurut Marx, perjuangan kelas disebabkan oleh perbedaan akses terhadap sumber kekuasaan, yaitu modal. Dalam masyarakat kapitalis, dua kelas yang berlawanan muncul: borjuasi dan proletariat.
Contoh konflik Karl Marx adalah bahwa pemerintah borjuis atau kapitalis adalah pemilik alat produksi, pemilik kekuasaan, dan proletariat atau buruh yaitu yang menjual tenaga kerja mereka kepada Borjuasi untuk meperoleh upah dan tidak berhak menaikkan harga minyak goreng.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Prodi Sosiologi.

Tags: #analisa#dampak#minyakgoreng
Share40SendShare

Related Posts

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita

15/07/2025

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita Oleh: Edis Galingging Geliat sektor pariwisata pacu terus pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Tampaknya...

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025
Berita

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025
Berita

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025
Berita

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025
Berita

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025
Berita

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx