Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, November 25, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

KSR PMKRI Regio Sumbagut Sukses Dilaksanakan, Ini Rekomendasi yang Dihasilkan

by Redaksi
06/07/2021
in Berita
109
SHARES
782
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah (Komda) Sumbagut telah menyelenggarakan Konferensi Studi Regional (KSR) pada tanggal 28 Juni hingga 01 Juli 2021 di Pekanbaru.

Berdasarkan keterangan ketua panitia pelaksana, Rian Adrianus Manik bahwa kegiatan KSR kali ini diikuti oleh 5 Cabang dari jumlah 7 cabang Se-Komda Sumbagut.

Cabang-cabang yang hadir meliputi Cabang Medan, Cabang Pematangsiantar, Cabang Tanah Karo, dan Calon Cabang Batam, dan Cabang pekanbaru sebagai tuan rumah. Sedangkan Cabang Nias dan Cabang Padang berhalangan hadir. Jumlah peserta seluruhnya 30 Orang.

Kegiatan KSR kali ini mengangkat tema “Quo Vadis Lingkungan Hidup di Masa Pandemi Covid-19”.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru, Sanggam Naibaho menerangkan, masalah Ingkungan menjadi masalah yang harus ditanggapi dengan serius.

“Apalagi kita sedang menghadapi masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kami perlu mengkaji dan menganalisa untuk menghasilkan rekomendasi yang menjadi gagasan PMKRI Se-Komda Sumbagut untuk pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Daerah Sumbagut PMKRI periode 2020-2022, Lince Sipayung mengatakan bahwa Konferensi Studi Regional PMKRI Komda Sumbagut berjalan dengan lancar dan berakhir sukses.

“Prosesnya berjalan dengan baik, di mana peserta KSR sangat antusias dalam berdiskusi terkait masalah yang diangkat. Mulai dari pemaparan makalah setiap cabang, FGD, sampai pada merumuskan hasil KSR,” tukas Lince.

KSR kali ini, lanjut Lince, telah menghasilkan beberapa rekomendasi kepada stakeholder terkait, dalam hal ini pemerintah sebagai gagasan PMKRI se-Komda Sumbagut dalam menanggapi masalah lingkungan hidup.

Ia pun berharap, dengan adanya hasil KSR ini, tidak hanya berhenti seusai KSR, tapi juga harus menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk mengimplementasikan di daerah masing-masing cabang.

Sedangkan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI, Alboin Samosir mengatakan, bahwa momentum KSR ini adalah sebagai bukti keterlibatan aktif PMKRI di lingkungan masyarakat.

“Dalam hal ini KSR Sumbagut telah menyelesaikan poin-poin rekomendasi tentang masa depan lingkungan di Sumatera Bagian Utara yang kira-kiranya kita semua bisa mengawal hasil KSR sehingga keasrian dan keberlangsungan lingkungan hidup dapat tetap terjaga,” ungkapnya.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan dalam Konferensi Studi Regional (KSR) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah Sumbagut ini, yaitu:

1. Pembatasan penggunaan lahan untuk kegiatan komersial;
2. Mensosialisasikan dan menegaskan budaya patuh hukum pada masyarakat;
3. Membuat program kerja sama untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pemberdayaan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta melakukan sosialisasi;
4. Pemerintah lebih konsentrasi terhadap lahan hijau sebagai daerah resapan air, melakukan reboisasi dan membangun turap di sekitaran sungai yang berpotensi terjadinya banjir;
5. Perlu adanya tata batas yang jelas dan melibatkan masyarakat adat sebagai upaya penyelesaian klaim atau sumber daya hutan sehingga ada kejelasan antara batas hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi;
6. Pemerintah harus segera mengindentifikasi keberadaan masyarakat adat di Sumatera bagian Utara serta menerbitkan UU dan aturan turunan lainnya yang mengatur tentang masyarakat adat;
7. Dengan masih ditemukannya pelanggaran sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) maka perlu adanya pemilikan ulang terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki SVLK;
8. Mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan upaya penegakan sanksi terhadap pelaku curang pembuangan limbah B3, terkhususnya limbah perusahaan dan tetap mengontrol lebih ketat dalam pengawasan.(*)

Tags: #lingkunganhidup#pmkri#sumbagut
Share44SendShare

Related Posts

Dorong Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang inklusif untuk Penyandang Disabilitas, IRMI dan FRM Gelar Ruang Dialog Bersama BPJS Ketenagakerjaan

25/11/2025

Jakarta — Diskusi bersama disabilitas mengenai literasi jaminan sosial ketenagakerjaan yang inklusif bagi penyandang disabilitas sukses diselenggarakan oleh Insan Relawan...

Hutan lindung Panaran dibabat: Pagar Alam Indonesia mendesak Kementerian Kehutanan bertindak tegas

25/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta— Sebuah perusahaan diduga berada di balik kerusakan hutan lindung Panaran, Batam. Organisasi lingkungan Pagar Alam Indonesia akhirnya...

Fun Run Simalungun Di Buka Bupati, DPRD Sumut Apresiasi Kreatif Pemuda Simalungun

23/11/2025

PIRAMIDA.ID — Bupati Simalungun secara resmi membuka Fun Run Simalungun Tahun 2025 yang digelar pada Minggu, 23 November 2025 mulai...

GMKI Dukung Persembahan Natal Nasional 2025 Untuk Kemanusiaan Palestina

22/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta - Perayaan Hari Natal Nasional 2025 akan berlangsung Stadion Tenis Indoor pada 5 Januari 2026. Natal nasional...

Jefri Gultom Apresiasi Seruan Kemanusiaan Maruarar Sirait: “Sejalan dengan Presiden Prabowo dan Momentum Perayaan Harus Menjadi Ruang Solidaritas untuk Palestina”

21/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta — Tokoh Nasional Kristen, Jefri Gultom, menyampaikan apresiasi atas pernyataan Maruarar Sirait yang mengajak masyarakat memaknai momentum...

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

12/11/2025

PIRAMIDA.ID - Pemerintah resmi menetapkan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 2025. Keputusan ini memantik...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dorong Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang inklusif untuk Penyandang Disabilitas, IRMI dan FRM Gelar Ruang Dialog Bersama BPJS Ketenagakerjaan

25/11/2025
Berita

Hutan lindung Panaran dibabat: Pagar Alam Indonesia mendesak Kementerian Kehutanan bertindak tegas

25/11/2025
Berita

Fun Run Simalungun Di Buka Bupati, DPRD Sumut Apresiasi Kreatif Pemuda Simalungun

23/11/2025
Berita

GMKI Dukung Persembahan Natal Nasional 2025 Untuk Kemanusiaan Palestina

22/11/2025
Berita

Jefri Gultom Apresiasi Seruan Kemanusiaan Maruarar Sirait: “Sejalan dengan Presiden Prabowo dan Momentum Perayaan Harus Menjadi Ruang Solidaritas untuk Palestina”

21/11/2025
Edukasi

Budaya Adat di Lingkungan Masyarakat Era Modern saat ini

15/11/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx