Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

KSR PMKRI Regio Sumbagut Sukses Dilaksanakan, Ini Rekomendasi yang Dihasilkan

by Redaksi
06/07/2021
in Berita
109
SHARES
782
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah (Komda) Sumbagut telah menyelenggarakan Konferensi Studi Regional (KSR) pada tanggal 28 Juni hingga 01 Juli 2021 di Pekanbaru.

Berdasarkan keterangan ketua panitia pelaksana, Rian Adrianus Manik bahwa kegiatan KSR kali ini diikuti oleh 5 Cabang dari jumlah 7 cabang Se-Komda Sumbagut.

Cabang-cabang yang hadir meliputi Cabang Medan, Cabang Pematangsiantar, Cabang Tanah Karo, dan Calon Cabang Batam, dan Cabang pekanbaru sebagai tuan rumah. Sedangkan Cabang Nias dan Cabang Padang berhalangan hadir. Jumlah peserta seluruhnya 30 Orang.

Kegiatan KSR kali ini mengangkat tema “Quo Vadis Lingkungan Hidup di Masa Pandemi Covid-19”.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru, Sanggam Naibaho menerangkan, masalah Ingkungan menjadi masalah yang harus ditanggapi dengan serius.

“Apalagi kita sedang menghadapi masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kami perlu mengkaji dan menganalisa untuk menghasilkan rekomendasi yang menjadi gagasan PMKRI Se-Komda Sumbagut untuk pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Daerah Sumbagut PMKRI periode 2020-2022, Lince Sipayung mengatakan bahwa Konferensi Studi Regional PMKRI Komda Sumbagut berjalan dengan lancar dan berakhir sukses.

“Prosesnya berjalan dengan baik, di mana peserta KSR sangat antusias dalam berdiskusi terkait masalah yang diangkat. Mulai dari pemaparan makalah setiap cabang, FGD, sampai pada merumuskan hasil KSR,” tukas Lince.

KSR kali ini, lanjut Lince, telah menghasilkan beberapa rekomendasi kepada stakeholder terkait, dalam hal ini pemerintah sebagai gagasan PMKRI se-Komda Sumbagut dalam menanggapi masalah lingkungan hidup.

Ia pun berharap, dengan adanya hasil KSR ini, tidak hanya berhenti seusai KSR, tapi juga harus menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk mengimplementasikan di daerah masing-masing cabang.

Sedangkan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI, Alboin Samosir mengatakan, bahwa momentum KSR ini adalah sebagai bukti keterlibatan aktif PMKRI di lingkungan masyarakat.

“Dalam hal ini KSR Sumbagut telah menyelesaikan poin-poin rekomendasi tentang masa depan lingkungan di Sumatera Bagian Utara yang kira-kiranya kita semua bisa mengawal hasil KSR sehingga keasrian dan keberlangsungan lingkungan hidup dapat tetap terjaga,” ungkapnya.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan dalam Konferensi Studi Regional (KSR) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah Sumbagut ini, yaitu:

1. Pembatasan penggunaan lahan untuk kegiatan komersial;
2. Mensosialisasikan dan menegaskan budaya patuh hukum pada masyarakat;
3. Membuat program kerja sama untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pemberdayaan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta melakukan sosialisasi;
4. Pemerintah lebih konsentrasi terhadap lahan hijau sebagai daerah resapan air, melakukan reboisasi dan membangun turap di sekitaran sungai yang berpotensi terjadinya banjir;
5. Perlu adanya tata batas yang jelas dan melibatkan masyarakat adat sebagai upaya penyelesaian klaim atau sumber daya hutan sehingga ada kejelasan antara batas hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi;
6. Pemerintah harus segera mengindentifikasi keberadaan masyarakat adat di Sumatera bagian Utara serta menerbitkan UU dan aturan turunan lainnya yang mengatur tentang masyarakat adat;
7. Dengan masih ditemukannya pelanggaran sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) maka perlu adanya pemilikan ulang terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki SVLK;
8. Mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan upaya penegakan sanksi terhadap pelaku curang pembuangan limbah B3, terkhususnya limbah perusahaan dan tetap mengontrol lebih ketat dalam pengawasan.(*)

Tags: #lingkunganhidup#pmkri#sumbagut
Share44SendShare

Related Posts

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025

PIRAMIDA.ID — Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, tokoh muda nasional Fawer Sihite mengajak seluruh...

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025

PIRAMIDA.ID — Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah menetapkan Prima Surbakti sebagai Ketua Umum dan Jessica Worouw sebagai Sekretaris Umum...

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025

PIRAMIDA.ID -  Sekitar 150 mahasiswa asal Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran...

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi? Oleh: Edger Josua Silalahi - DPP BARAK...

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

PIRAMIDA.ID — Ketua Front Justice (FJ), Cavin Tampubolon, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Dalam pernyataannya, Cavin...

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandar Lampung menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap sejumlah tindakan aparat kepolisian di Provinsi...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
ilustrasi/getty images
Pojokan

Sejarah Tai

03/08/2020
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba