Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juli 15, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

KSR PMKRI Regio Sumbagut Sukses Dilaksanakan, Ini Rekomendasi yang Dihasilkan

by Redaksi
06/07/2021
in Berita
109
SHARES
782
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah (Komda) Sumbagut telah menyelenggarakan Konferensi Studi Regional (KSR) pada tanggal 28 Juni hingga 01 Juli 2021 di Pekanbaru.

Berdasarkan keterangan ketua panitia pelaksana, Rian Adrianus Manik bahwa kegiatan KSR kali ini diikuti oleh 5 Cabang dari jumlah 7 cabang Se-Komda Sumbagut.

Cabang-cabang yang hadir meliputi Cabang Medan, Cabang Pematangsiantar, Cabang Tanah Karo, dan Calon Cabang Batam, dan Cabang pekanbaru sebagai tuan rumah. Sedangkan Cabang Nias dan Cabang Padang berhalangan hadir. Jumlah peserta seluruhnya 30 Orang.

Kegiatan KSR kali ini mengangkat tema “Quo Vadis Lingkungan Hidup di Masa Pandemi Covid-19”.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru, Sanggam Naibaho menerangkan, masalah Ingkungan menjadi masalah yang harus ditanggapi dengan serius.

“Apalagi kita sedang menghadapi masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kami perlu mengkaji dan menganalisa untuk menghasilkan rekomendasi yang menjadi gagasan PMKRI Se-Komda Sumbagut untuk pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Daerah Sumbagut PMKRI periode 2020-2022, Lince Sipayung mengatakan bahwa Konferensi Studi Regional PMKRI Komda Sumbagut berjalan dengan lancar dan berakhir sukses.

“Prosesnya berjalan dengan baik, di mana peserta KSR sangat antusias dalam berdiskusi terkait masalah yang diangkat. Mulai dari pemaparan makalah setiap cabang, FGD, sampai pada merumuskan hasil KSR,” tukas Lince.

KSR kali ini, lanjut Lince, telah menghasilkan beberapa rekomendasi kepada stakeholder terkait, dalam hal ini pemerintah sebagai gagasan PMKRI se-Komda Sumbagut dalam menanggapi masalah lingkungan hidup.

Ia pun berharap, dengan adanya hasil KSR ini, tidak hanya berhenti seusai KSR, tapi juga harus menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk mengimplementasikan di daerah masing-masing cabang.

Sedangkan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI, Alboin Samosir mengatakan, bahwa momentum KSR ini adalah sebagai bukti keterlibatan aktif PMKRI di lingkungan masyarakat.

“Dalam hal ini KSR Sumbagut telah menyelesaikan poin-poin rekomendasi tentang masa depan lingkungan di Sumatera Bagian Utara yang kira-kiranya kita semua bisa mengawal hasil KSR sehingga keasrian dan keberlangsungan lingkungan hidup dapat tetap terjaga,” ungkapnya.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan dalam Konferensi Studi Regional (KSR) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah Sumbagut ini, yaitu:

1. Pembatasan penggunaan lahan untuk kegiatan komersial;
2. Mensosialisasikan dan menegaskan budaya patuh hukum pada masyarakat;
3. Membuat program kerja sama untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pemberdayaan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta melakukan sosialisasi;
4. Pemerintah lebih konsentrasi terhadap lahan hijau sebagai daerah resapan air, melakukan reboisasi dan membangun turap di sekitaran sungai yang berpotensi terjadinya banjir;
5. Perlu adanya tata batas yang jelas dan melibatkan masyarakat adat sebagai upaya penyelesaian klaim atau sumber daya hutan sehingga ada kejelasan antara batas hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi;
6. Pemerintah harus segera mengindentifikasi keberadaan masyarakat adat di Sumatera bagian Utara serta menerbitkan UU dan aturan turunan lainnya yang mengatur tentang masyarakat adat;
7. Dengan masih ditemukannya pelanggaran sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) maka perlu adanya pemilikan ulang terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki SVLK;
8. Mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan upaya penegakan sanksi terhadap pelaku curang pembuangan limbah B3, terkhususnya limbah perusahaan dan tetap mengontrol lebih ketat dalam pengawasan.(*)

Tags: #lingkunganhidup#pmkri#sumbagut
Share44SendShare

Related Posts

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025

PIRAMIDA.ID - Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Pertama Gerakan Rakyat yang bertajuk "Vox Populi Dialog Kebangsaan" dihadiri langsung Anies Baswedan....

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025
Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba