Shinta Silitonga*
PIRAMIDA.ID- Merdeka belajar adalah sistem baru dalam pendidikan nasional yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarin. Tujuannya sangat mulia, yaitu menghasilkan generasi penerus yang bermutu yang menjadi generasi emas penerus bangsa.
Kata “merdeka” berarti bebas dari tekanan. Artinya pendidikan tidak lah sesuatu yang menekan kita lagi. Penghapusan UN, kebebasan sekolah dalam meluluskan siswa melalui ujian sekolah adalah contoh konkretnya. Namun pertanyaannya, sudahkan merdeka belajar diwujudkan secara nyata?
Jika tujuan dari merdeka belajar itu sendiri sangat mulia, yaitu menyiapkan generasi emas yang membawa kemajuan bangsa dan negara, maka mari kita wujudkan merdeka belajar. Saat ini saya mengajak kita semua yang ada di sini untuk mewujudkan merdeka belajar oleh kita sendiri.
Kita tidak lagi berbicara apa yang telah dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim atau apa kebijakan pemerintah. Tetapi kita akan berbicara apa yang bisa kita lakukan sendiri khususnya di sekolah kita masing-masing.
Pertama, jadilah kreatif. Merdeka belajar bukan berarti bebas berbuat tanpa ada batasan. Merdeka belajar adalah bagaimana kita belajar secara merdeka. Mengeksplor kemampuan dan bakat kita tanpa tekanan. Jika kamu berbakat bernyanyi maka silahkan berkarya secara kreatif.
Jika kamu berbakat dalam akademis silakan kembangkan. Buatlah karya tulis dari penelitian kecil yang bisa kamu lakukan. Jika kamu berbakat dalam bahasa dan sastra, silakan buatlah karya sastra atau tulisan tulisan barumu tanpa menciplak. Maka jadilah orang yang kreatif.
Kedua, bersahabatlah dengan teknologi. Zaman sekarang disebut era digital digital. Mau tak mau kita harus bersahabat dengan teknologi. Tumbuh bersama dengan teknologi. Maka silakan pelajari teknologi. Buatlah teknologi menjadi sarana pengembangan diri. Bukan malah sesuatu yang ditakuti atau sesuatu yang menghabiskan waktumu. Jika kamu punya smartphone atau laptop maka gunakan untuk belajar dan berkarya.
Mari kita wujudkan Merdeka belajar dengan menjadi pribadi yang kreatif dan mapan dengan teknologi. Semoga bermanfaat. Terima kasih.(*)
Penulis merupakan Siswa SMA Abdi Sejati Perdagangan.