Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, November 27, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Memakai Masker, Solusi Efektif Mencegah Penularan Corona

by Redaksi
14/09/2020
in Berita
98
SHARES
699
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Jumlah kasus virus corona di Indonesia telah mencapai 200.000. Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus itu terus dilakukan, termasuk meluncurkan prakarsa nasional yang disebut “Gerakan Pakai Masker”.

Ketua Umum Gerakan Pakai Masker, Sigit Pramono, mengatakan masker merupakan cara paling efektif menekan laju kenaikan angka kasus virus corona. Mengenakan masker secara benar dan pada saat yang tepat, dipercaya mampu mencegah penularan virus hingga 75 persen.

Dalam sebuah webinar bertema Jaga Indonesia dengan Masker, Teknologi Baru Masker Melawan Covid-19 yang diadakan oleh Katadata, Gerakan Pakai Masker memang terfokus pada upaya melindungi kesehatan masyarakat, namun juga bertujuan untuk membantu memulihkan perekonomian.

“Yang pertama kita merespon isu kesehatannya yaitu menyelamatkan nyawa manusia. Gerakan Pakai Masker pada saat ini, 90 persen porsinya mengarah ke sana. Dan kemudian untuk masalah ekonomi, kami meresponnya dengan membuat platform digital untuk nantinya membantu memberikan bantuan sosial, bantuan sembako dan sebagainya, tapi ini porsinya sekarang baru 10 persen,” kata Sigit.

Gerakan Pakai Masker ini, kata Sigit, telah berjalan sekitar tiga bulan, dan telah menjangkau sekitar 9.200 pasar di seluruh Indonesia, yang di dalamnya mencakup 7 juta pedagang. Gerakan ini juga menjangkau sekitar 54.000 santri di 44 pesantren.

Menurut Sigit, mensosialisasikan penggunaan masker bukanlah hal mudah karena banyak warga yang belum memahami pentingnya memakai masker.

“Masker adalah perlindungan pertama yang saya beli, waktu itu awal pandemi karena ini bisa melindungi kita sampai 70-75 persen. Jadi memang kita harus menggunakan masker, bahkan anak pun sudah dijelaskan ya, karena paling susah bagi anak-anak untuk memahami. Dan mungkin banyak sekali orang tua di sana, kalau keluar rumah dan harus membawa anaknya, pada saat anaknya tidak mau memakai masker, mungkin ah ya sudahlah susah sekali memberi tahu anak, tapi kita tidak boleh seperti itu, kita harus tetap disiplin dalam menggunakan masker, apalagi diri kita,” ujar Cathy Sharon.

Juru Bicara Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menyatakan masker adalah alat paling efektif untuk mencegah penularan virus corona. Selain mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak, memakai masker dapat mencegah masuknya virus corona melalui hidung dan mulut.

“Mereka masuk itu pintunya cuma tiga untuk manusia paling gampang, manusia punya reseptor ACI2 itu letaknya ada di mukosa mata, hidung, dan mulut, dan kalau itu masuk ke situ maka kita akan tertular. Maka dari itu pakai masker itu jadi penting karena bisa menutupi mulut dan hidung, paling tidak dengan jaga jarak, otomatis kalau ada droplet tidak sampai ke mata kita, jadi sebenarnya kita terlindung. Berikutnya lagi cuci tangan, kalau kita cuci tangan, karena biasanya yang mengantar virusnya itu ke mata, hidung dan mulut adalah jari kita sendiri karena tidak bersih, megang apa dan seterusnya,” papar Prof. Wiku.

Terkait pentingnya masker untuk mencegah penularan virus corona, Wiku menyebut Indonesia telah mampu membuat masker yang mampu menyaring masuknya virus hingga 88 persen, dan menyaring masuknya bakteri hingga 99 persen. Masker ini diberi label INA United. Masker kain dari bahan polyester yang dibuat Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSYFI) ini, memiliki kemampuan menyaring yang setara dengan masker bedah.

“Jadi sebenarnya kalau kita bekerja, sebenarnya kita itu punya sumber dayanya untuk bisa menyelesaikan itu, salah satunya adalah masker. Ini yang harusnya diberikan perlindungan untuk seluruh rakyat Indonesia, betul-betul dari virus itu,” tandasnya


 

Tags: #identitas#masker#pandemi#rilis
Share39SendShare

Related Posts

Tokoh Pemuda Simalungun, Andro Saragih: Minta Kapolres Usut Aksi Demo yang Diduga Sengaja Ganggu Pesta Rakyat Tuan Rondahaim

26/11/2025

PIRAMIDA.ID — Tokoh Pemuda Simalungun, Andro Saragih, angkat bicara terkait aksi demonstrasi yang terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Pesta Rakyat Tuan Rondahaim...

Viral Kritik Sumbangan Natal Ke Palestina: Langkah Maruarar Sirait Adalah Dukungan Kemanusiaan Dan Kebangsaan Bagi Palestina

26/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta - Beragam kecaman dan kritik tajam terhadap langkah yang diambil oleh Maruarar Sirait terkait kemanusiaan di Palestina....

KNPI Simalungun Apresiasi Acara Pesta Rakyat Tuan Rondahaim, Sabaruddin: Terimakasih Pak JR. Saragih dan Bungaran Saragih

26/11/2025

PIRAMIDA.ID — Ketua DPD KNPI Simalungun, Sabaruddin Sirait, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada JR. Saragih, Prof....

Edis Galingging Desak Kejaksaan Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah KNPI Simalungun Palsu

26/11/2025

PIRAMIDA.ID — Sekretaris DPD KNPI Simalungun yang sah, Edis Galingging, secara tegas meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun untuk segera menetapkan tersangka...

Dorong Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang inklusif untuk Penyandang Disabilitas, IRMI dan FRM Gelar Ruang Dialog Bersama BPJS Ketenagakerjaan

25/11/2025

Jakarta — Diskusi bersama disabilitas mengenai literasi jaminan sosial ketenagakerjaan yang inklusif bagi penyandang disabilitas sukses diselenggarakan oleh Insan Relawan...

Hutan lindung Panaran dibabat: Pagar Alam Indonesia mendesak Kementerian Kehutanan bertindak tegas

25/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta— Sebuah perusahaan diduga berada di balik kerusakan hutan lindung Panaran, Batam. Organisasi lingkungan Pagar Alam Indonesia akhirnya...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Tokoh Pemuda Simalungun, Andro Saragih: Minta Kapolres Usut Aksi Demo yang Diduga Sengaja Ganggu Pesta Rakyat Tuan Rondahaim

26/11/2025
Berita

Viral Kritik Sumbangan Natal Ke Palestina: Langkah Maruarar Sirait Adalah Dukungan Kemanusiaan Dan Kebangsaan Bagi Palestina

26/11/2025
Berita

KNPI Simalungun Apresiasi Acara Pesta Rakyat Tuan Rondahaim, Sabaruddin: Terimakasih Pak JR. Saragih dan Bungaran Saragih

26/11/2025
Berita

Edis Galingging Desak Kejaksaan Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah KNPI Simalungun Palsu

26/11/2025
Berita

Dorong Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang inklusif untuk Penyandang Disabilitas, IRMI dan FRM Gelar Ruang Dialog Bersama BPJS Ketenagakerjaan

25/11/2025
Berita

Hutan lindung Panaran dibabat: Pagar Alam Indonesia mendesak Kementerian Kehutanan bertindak tegas

25/11/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx