Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Desember 10, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Pemuda Kritisi Proses Pemilihan Wakil Gubernur Papua

by Redaksi
13/08/2021
in Berita
121
SHARES
866
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pasca meninggalnya wakil Gunernur Papua beberapa waktu lalu dan akan dilakukannya pemilihan untuk mencari penggantinya, di mana dalam proses pemilihan ini dinilai menuai pro dan kontra.

Polemik tersebut mendapat tanggapan dari Felix Pusop selaku masyarakat Papua yang resah dengan ketimpangan yang terjadi di mana ia memberikan sikapnya kepada publik. Ia menilai, proses pemilihan dan penentuan pengganti tersebut tidak demokratis dan sarat dinasti politik.

“Sangat disayangkan keputusan Gubernur Papua Lukas Enembe. Provinsi Papua representasi dari tujuh suku besar wilayah adat di Papua maka Gubernur Lukas Enembe bijaksana menentukan sosok pemimpin yang tepat untuk mendampingi sisa waktu dua tahun terakhir ini. Sangatlah disayangkan kental kontestasi politik dinasti di Papua. Pertanyaan kita sebagai masyarakat, apa kehebatan frasa dinasti politik dan politik dinasti? Politik kekerabatan itu sebagai gejala neopatrimonialistik,” ujar Fusop dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Ia menerangkan, benihnya sudah lama berakar secara tradisional, yakni berupa sistem patrimonial, yang mengutamakan regenerasi politik berdasarkan ikatan genealogis, ketimbang merit system, dalam menimbang prestasi. “Politik dinasti jelas bertentangan dengan budaya demokrasi yang sedang tumbuh di negeri tercinta ini dan akan mengebiri demokrasi,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, Provinsi Papua representasi dari pemerintahan tujuh wilayah adat, maka Gubernur Lukas Enembe harusnya bijaksana menentukan sosok yang tepat agar menjaga ketimpangan konflik sosial. Bahkan, tambahnya, bahaya otoritarianisme dapat saja terjadi ketika semua kekuatan politik dirangkul dan tunduk pada satu pucuk pimpinan saja.

“Sebagaimana terjadi pada era Demokrasi Terpimpin Soekarno dan era Orde Baru Soeharto. Ibarat pepatah, buah apel jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Dinasti politik yang kini banyak kita temukan di sejumlah provinsi Indonesia salah satunya provinsi Papua sudah sepuluh tahun terakhir. Niat untuk berkuasa selamanya saja, sebetulnya sudah bersifat anti demokrasi (undemocratic) karena menghambat hak orang lain untuk menjalankan pemerintahan. Politik dinasti pasti mengabaikan kompetensi dan rekam jejak,” kesalnya.

“Bahkan, politik dinasti bisa mengebiri. Peran yang menyedihkan, politik dinasti sengaja dibingkai dalam konteks demokrasi. Dalam alam demokrasi prosedural sekarang, praktik politik dinasti di era reformasi menunjukkan gejala mengkhawatirkan. Publik disuguhi praktik politik dinasti di Provinsi Papua,” ujar mahasiswa asal Kabupaten Yahukimo tersebut.

Menurut dia, politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan sekelompok orang yang terikat hubungan keluarga.

Felix Pusop melihat dinasti politik rentan menciptakan sifat koruptif kepala daerah. Kekuatan besar yang dimiliki kepala daerah, kerap kali digunakan untuk melanggengkan kekuasaan. Sebagai pemuda, ia mengingatkan masyarakat harus cerdas.

“Sebab sesungguhnya, kita sebagai masyarakat adalah stakeholder demokrasi, mengingatkan pikiran kritis kepada pemerintah jangan salah menentukan pilihan. Bukan objek yang terus diekploitasi untuk dibodohi oleh kepentingan nepotistik. Saatnya cerdas dalam memilih,” pungkasnya.(*)

Tags: #dinastipolitik#Papua#rilispers#wakilgubernur
Share48SendShare

Related Posts

Dukung Endipat Anggota DPR-RI, Mayshine sebut Rakyat jangan antipati dengan pemerintah

09/12/2025

PIRAMIDA.ID-Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Kepulauan Riau, Endipat Wijaya, mendapat sorotan publik dari berbagai kelompok masyarakat setelah pernyataannya...

Front Justice – Menuju Hari Hak Asasi Manusia Internasional : POLRI Masih Bersama Rakyat !

09/12/2025

PIRAMIDA | Jakarta - Menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia Internasional 10 Desember 2025, Cavin Fernando Tampubolon, selaku Koordinator Front...

KNPI Simalungun dan SAPMA PP Simalungun Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir di Sumatera Utara

08/12/2025

PIRAMIDA.ID- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Simalungun Periode 2024–2027 bersama Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda...

2nd Anniversary ANVAX Indonesia – “One Way Two-Gether!” : Dari Komunitas untuk Indonesia Tuai Apresiasi

07/12/2025

PIRAMIDA.ID | BOGOR - Komunitas ANVAX Indonesia sukses menggelar Perayaan Anniversary ke-2 pada Minggu, 7 Desember 2025 di Sentul International...

DIRGAHAYU POLDA METRO JAYA KE-76 Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan Wakapolda Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono

06/12/2025

PIRAMIDAN.ID | Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya hari ini memperingati HUT Polda Metro Jaya ke-76, sebuah momentum penting untuk...

Fawer Sihite Pimpin PTMSI Simalungun: Terimakasih Kepada Bapak Nanda Berdikari Ketum PTMSI Sumut

06/12/2025

PIRAMIDA.ID – Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Simalungun resmi digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025 di...

Load More

Comments 1

  1. Munmok says:
    4 tahun ago

    Mantap bung Felix, Intinya sekalipun Lukas Enembe berlakukan sistem dinasti dalam pemerintahan republik, tetapi sebagai karma nya kasus korupsi 1,7 T, dana hibah PB.PON & Dana hibah KONI Papua sedang menanti, Lukas Enembe, Kenius Kogoya, Dan Yunus Wonda ada di gerbang kehancuran

    Memuat...
    Balas

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dukung Endipat Anggota DPR-RI, Mayshine sebut Rakyat jangan antipati dengan pemerintah

09/12/2025
Berita

Front Justice – Menuju Hari Hak Asasi Manusia Internasional : POLRI Masih Bersama Rakyat !

09/12/2025
Berita

KNPI Simalungun dan SAPMA PP Simalungun Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir di Sumatera Utara

08/12/2025
Berita

2nd Anniversary ANVAX Indonesia – “One Way Two-Gether!” : Dari Komunitas untuk Indonesia Tuai Apresiasi

07/12/2025
Berita

DIRGAHAYU POLDA METRO JAYA KE-76 Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan Wakapolda Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono

06/12/2025
Berita

Fawer Sihite Pimpin PTMSI Simalungun: Terimakasih Kepada Bapak Nanda Berdikari Ketum PTMSI Sumut

06/12/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

%d
    xnxx
    xnxx
    xnxx
    xnxx