Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Persoalan dengan Orang-orang cerdas dan Alasan Cerdas itu Tidak Selalu Menguntungkan

by Redaksi
06/05/2022
in Edukasi
99
SHARES
708
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Ketika merekrut, mempromosikan, atau sekedar memilih anggota tim, kita cenderung untuk memilih orang-orang yang pintar. Benar bukan?

Tapi hanya mendasarkan kriteria pada kecerdasan tidak selalu berujung dengan capaian yang kita inginkan. Bahkan hasilnya bisa runyam.

Tengok saja tim manajemen Enron yang dikenal sebagai orang-orang yang cerdas. Perusahaan energi Amerika Serikat ini mempekerjakan orang-orang pintar, tapi kombinasi antara kesombongan dan keteledoran staf-staf dan manajer yang pintar membuat perusahaan merugi miliaran dolar.

Akhirnya Enron gulung tikar pada 2001.

Memang tak selalu orang pintar mendatangkan masalah serius. Misalnya jika Anda perlu tenaga peneliti, analis, dan programer, jelas Anda butuh orang-orang yang cerdas.

Kalau pun mereka tak punya kecerdasan emosional atau kemampuan membina hubungan antarpribadi, yang membuat pekerjaan yang mereka lakukan menjadi tak selesai atau berantakan, dampaknya tidak akan besar karena jenis pekerjaan yang mereka lakukan biasanya bersifat mandiri.

Cerdas tak selalu menguntungkan

Persoalan dengan orang-orang yang pintar adalah mereka cenderung berpikir bahwa mereka lebih tahu dibandingkan orang lain. Mungkin ini fakta yang benar.

Tapi fakta itu tidak menjamin orang lain akan mendukung atau setuju begitu saja dengan usul atau pemikiran mereka.

Itu artinya, orang-orang yang pintar harus mengalokasikan waktu secara khusus agar usul atau pemikirannya bisa diterima.

Dengan kata lain, jika ia menjadi kepala proyek, akan diperlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Yang juga menjadi ironi adalah orang yang cerdas belum tentu akan menjadi manajer yang brilian.

Contoh yang paling jelas bisa ditemukan di bidang olahraga.

Pemain yang hebat belum tentu akan menjadi bos atau manajer yang hebat pula.

Mengapa? Karena ketika pemain hebat ini pensiun dan kemudian menjadi manajer, ia bisa jadi memimpin pemain-pemaian yang tidak secerdas atau tak memiliki bakat hebat seperti yang ia miliki.

Ini bisa dilihat dengan perjalanan karier pemain hockey Kanada, Wayne Gretzky, atau pemain bola basket kenamaan Amerika Serikat, Michael Jordan.

Hebat sebagai pemain tapi keduanya “tak bisa berbuat banyak” ketika menjadi manajer tim.

Orang punya logika tersendiri

Juga, yang terbaik tak menjamin kemenangan atau kesuksesan.

Ketika Apple meluncurkan pemutar musik digital iPod pada 2001, pada kurun yang hampir bersamaan ada perusahaan yang sebenarnya punya teknologi yang lebih baik dibandingkan Apple.

Perusahaan ini bernama Creative Technology yang berkantor pusat di Singapura.

Para manajer Creative yakin betul bahwa teknologi dan produk mereka akan lebih disukai konsumen.

Sejarah menunjukkan iPod melibas produk Creative bagaikan rudal meluluh-lantakkan rumah papan.

Mengetahui produk mereka gagal, para manajer Creative tak habis pikir mengapa konsumen begitu sangat tidak rasional.

Ya seperti itulah dunia ini. Teknologi terbaik tak selalu menang, demikian juga dengan orang-orang pintar yang tak selalu sukses.

Di atas kertas, kita bisa mengandalkan orang-orang pintar atau yang paling berbakat untuk mengepalai tim.

Tapi kenyataan menunjukkan, sering kali hasil kerja bos atau manajer cerdas tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.(*)


BBC Capital

Share40SendShare

Related Posts

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Jes Manro Kepsek SMP 1 Parapat Klarifikasi Pemberitaan Dirinya

12/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Jes Manro Tambunan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Parapat, kabupaten Simalungun (Sumut) memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait dirinya...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025
Berita

DPD KNPI Simalungun Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Saudara Aldi Syahputra Siregar Sebagai Ketua KNPI Sumut Periode 2025-2028

19/04/2025

Populer

Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Dialektika

Mengapa Demokrasi dapat Melahirkan Tirani?

21/02/2022
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Dialektika

Enola, Gadis Kecil yang Dirampas Masa Depannya

21/06/2022
Edukasi

Pandangan Sosiologi Hukum terhadap Kasus Korupsi

15/10/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba