Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Januari 27, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Persoalan dengan Orang-orang cerdas dan Alasan Cerdas itu Tidak Selalu Menguntungkan

by Redaksi
06/05/2022
in Edukasi
99
SHARES
708
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Ketika merekrut, mempromosikan, atau sekedar memilih anggota tim, kita cenderung untuk memilih orang-orang yang pintar. Benar bukan?

Tapi hanya mendasarkan kriteria pada kecerdasan tidak selalu berujung dengan capaian yang kita inginkan. Bahkan hasilnya bisa runyam.

Tengok saja tim manajemen Enron yang dikenal sebagai orang-orang yang cerdas. Perusahaan energi Amerika Serikat ini mempekerjakan orang-orang pintar, tapi kombinasi antara kesombongan dan keteledoran staf-staf dan manajer yang pintar membuat perusahaan merugi miliaran dolar.

Akhirnya Enron gulung tikar pada 2001.

Memang tak selalu orang pintar mendatangkan masalah serius. Misalnya jika Anda perlu tenaga peneliti, analis, dan programer, jelas Anda butuh orang-orang yang cerdas.

Kalau pun mereka tak punya kecerdasan emosional atau kemampuan membina hubungan antarpribadi, yang membuat pekerjaan yang mereka lakukan menjadi tak selesai atau berantakan, dampaknya tidak akan besar karena jenis pekerjaan yang mereka lakukan biasanya bersifat mandiri.

Cerdas tak selalu menguntungkan

Persoalan dengan orang-orang yang pintar adalah mereka cenderung berpikir bahwa mereka lebih tahu dibandingkan orang lain. Mungkin ini fakta yang benar.

Tapi fakta itu tidak menjamin orang lain akan mendukung atau setuju begitu saja dengan usul atau pemikiran mereka.

Itu artinya, orang-orang yang pintar harus mengalokasikan waktu secara khusus agar usul atau pemikirannya bisa diterima.

Dengan kata lain, jika ia menjadi kepala proyek, akan diperlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Yang juga menjadi ironi adalah orang yang cerdas belum tentu akan menjadi manajer yang brilian.

Contoh yang paling jelas bisa ditemukan di bidang olahraga.

Pemain yang hebat belum tentu akan menjadi bos atau manajer yang hebat pula.

Mengapa? Karena ketika pemain hebat ini pensiun dan kemudian menjadi manajer, ia bisa jadi memimpin pemain-pemaian yang tidak secerdas atau tak memiliki bakat hebat seperti yang ia miliki.

Ini bisa dilihat dengan perjalanan karier pemain hockey Kanada, Wayne Gretzky, atau pemain bola basket kenamaan Amerika Serikat, Michael Jordan.

Hebat sebagai pemain tapi keduanya “tak bisa berbuat banyak” ketika menjadi manajer tim.

Orang punya logika tersendiri

Juga, yang terbaik tak menjamin kemenangan atau kesuksesan.

Ketika Apple meluncurkan pemutar musik digital iPod pada 2001, pada kurun yang hampir bersamaan ada perusahaan yang sebenarnya punya teknologi yang lebih baik dibandingkan Apple.

Perusahaan ini bernama Creative Technology yang berkantor pusat di Singapura.

Para manajer Creative yakin betul bahwa teknologi dan produk mereka akan lebih disukai konsumen.

Sejarah menunjukkan iPod melibas produk Creative bagaikan rudal meluluh-lantakkan rumah papan.

Mengetahui produk mereka gagal, para manajer Creative tak habis pikir mengapa konsumen begitu sangat tidak rasional.

Ya seperti itulah dunia ini. Teknologi terbaik tak selalu menang, demikian juga dengan orang-orang pintar yang tak selalu sukses.

Di atas kertas, kita bisa mengandalkan orang-orang pintar atau yang paling berbakat untuk mengepalai tim.

Tapi kenyataan menunjukkan, sering kali hasil kerja bos atau manajer cerdas tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.(*)


BBC Capital

Share40SendShare

Related Posts

Cerpen: Tambang Liar

17/12/2022

Oleh: Budi P. Hutasuhut* PIRAMIDA.ID- Meilani melihat punggung laki-laki tua itu saat melangkah menjauhinya, punggung yang sama selalu dilihatnya setiap...

Meningkatnya Kenakalan Remaja

14/12/2022

Oleh: Siti Fatimah* PIRAMIDA.ID- Remaja merupakan proses peralihan dari masa anak-anak ke masa pradewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapakan individu...

Apa yang Salah dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

08/12/2022

Oleh: Bona Simarmata* PIRAMIDA.ID- Sistem pendidikan adalah himpunan gagasan atau prinsip-prinsip pendidikan yang saling bertautan dan tergabung sehingga menjadi satu...

Peran Media Sosial terhadap Mental Remaja saat ini

07/12/2022

Oleh: Gabriel Hasintongan Hutagalung* PIRAMIDA.ID- Berbicara tentang media sosial popular di Indonesia, secara tidak langsung kita juga akan berbicara tentang...

Surat Cinta untuk Kristina

29/11/2022

Oleh: Arianto Sitorus Pane* PIRAMIDA.ID- Kampus Universitas Simalungun (USI) tepatnya di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) tempat awal mula...

Ancaman & Proxy Warfare

29/11/2022

PIRAMIDA.ID- Proxy Warfare merupakan ancaman utama bagi bangsa Indonesia pada abad ke-21. Proxy war adalah perang ketika pihak yang berkepentingan...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Sains

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023
Sains

Benarkah Mimpi Merupakan Kelanjutan dari Kehidupan Dunia Nyata?

27/01/2023
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Terkait Penggusuran Warga di Komplek Perkemahan Sibolangit, GMKI Sibolangit: Pemprov Sumut Harus Dengarkan Suara Rakyat Sibolangit

25/01/2023
Berita

PERMAHI Siantar Gelar Pembukaan Konferensi Cabang III

17/01/2023
Berita

Buntut Bentrok di Area Smelter PT GNI, PP PMKRI Desak Polda Sulteng Untuk Memeriksa Direktur Operasional PT GNI

16/01/2023

Populer

Berita

Syukuran Pembubaran Panitia, Panitia Perayaan Natal 3 Sinode Gelar Pemberian Tali Asih di Panti Asuhan

02/06/2022
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Ilustrasi: dw.com
Dialektika

Zoroaster, Agama Pertama Yang Menyembah Satu Tuhan

15/06/2020
Edukasi

Sosiologi Hukum Memandang Kekerasaan dan Pelecehan Seksual

21/12/2021
Berita

Terkait Penggusuran Warga di Komplek Perkemahan Sibolangit, GMKI Sibolangit: Pemprov Sumut Harus Dengarkan Suara Rakyat Sibolangit

25/01/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia