Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Mei 28, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Persoalan dengan Orang-orang cerdas dan Alasan Cerdas itu Tidak Selalu Menguntungkan

by Redaksi
06/05/2022
in Edukasi
99
SHARES
708
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Ketika merekrut, mempromosikan, atau sekedar memilih anggota tim, kita cenderung untuk memilih orang-orang yang pintar. Benar bukan?

Tapi hanya mendasarkan kriteria pada kecerdasan tidak selalu berujung dengan capaian yang kita inginkan. Bahkan hasilnya bisa runyam.

Tengok saja tim manajemen Enron yang dikenal sebagai orang-orang yang cerdas. Perusahaan energi Amerika Serikat ini mempekerjakan orang-orang pintar, tapi kombinasi antara kesombongan dan keteledoran staf-staf dan manajer yang pintar membuat perusahaan merugi miliaran dolar.

Akhirnya Enron gulung tikar pada 2001.

Memang tak selalu orang pintar mendatangkan masalah serius. Misalnya jika Anda perlu tenaga peneliti, analis, dan programer, jelas Anda butuh orang-orang yang cerdas.

Kalau pun mereka tak punya kecerdasan emosional atau kemampuan membina hubungan antarpribadi, yang membuat pekerjaan yang mereka lakukan menjadi tak selesai atau berantakan, dampaknya tidak akan besar karena jenis pekerjaan yang mereka lakukan biasanya bersifat mandiri.

Cerdas tak selalu menguntungkan

Persoalan dengan orang-orang yang pintar adalah mereka cenderung berpikir bahwa mereka lebih tahu dibandingkan orang lain. Mungkin ini fakta yang benar.

Tapi fakta itu tidak menjamin orang lain akan mendukung atau setuju begitu saja dengan usul atau pemikiran mereka.

Itu artinya, orang-orang yang pintar harus mengalokasikan waktu secara khusus agar usul atau pemikirannya bisa diterima.

Dengan kata lain, jika ia menjadi kepala proyek, akan diperlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Yang juga menjadi ironi adalah orang yang cerdas belum tentu akan menjadi manajer yang brilian.

Contoh yang paling jelas bisa ditemukan di bidang olahraga.

Pemain yang hebat belum tentu akan menjadi bos atau manajer yang hebat pula.

Mengapa? Karena ketika pemain hebat ini pensiun dan kemudian menjadi manajer, ia bisa jadi memimpin pemain-pemaian yang tidak secerdas atau tak memiliki bakat hebat seperti yang ia miliki.

Ini bisa dilihat dengan perjalanan karier pemain hockey Kanada, Wayne Gretzky, atau pemain bola basket kenamaan Amerika Serikat, Michael Jordan.

Hebat sebagai pemain tapi keduanya “tak bisa berbuat banyak” ketika menjadi manajer tim.

Orang punya logika tersendiri

Juga, yang terbaik tak menjamin kemenangan atau kesuksesan.

Ketika Apple meluncurkan pemutar musik digital iPod pada 2001, pada kurun yang hampir bersamaan ada perusahaan yang sebenarnya punya teknologi yang lebih baik dibandingkan Apple.

Perusahaan ini bernama Creative Technology yang berkantor pusat di Singapura.

Para manajer Creative yakin betul bahwa teknologi dan produk mereka akan lebih disukai konsumen.

Sejarah menunjukkan iPod melibas produk Creative bagaikan rudal meluluh-lantakkan rumah papan.

Mengetahui produk mereka gagal, para manajer Creative tak habis pikir mengapa konsumen begitu sangat tidak rasional.

Ya seperti itulah dunia ini. Teknologi terbaik tak selalu menang, demikian juga dengan orang-orang pintar yang tak selalu sukses.

Di atas kertas, kita bisa mengandalkan orang-orang pintar atau yang paling berbakat untuk mengepalai tim.

Tapi kenyataan menunjukkan, sering kali hasil kerja bos atau manajer cerdas tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.(*)


BBC Capital

Share40SendShare

Related Posts

Pemilu sebagai Sarana Demokrasi Rakyat

25/05/2023

Oleh: Tri Faith Manalu* PIRAMIDA.ID- Pemilihan Umum atau yang sering kita singkat Pemilu adalah sarana demokrasi dalam memilih pemimpin yang...

Data Pemilih Akurat: Anggaran Efesien, Pemilu Berkualitas!

23/05/2023

PIRAMIDA.ID- "Masalah data pemilih merupakan sebuah persoalan yang kompleks. Meskipun dilakukan pemutakhiran secara berkelanjutan, masalah data pemilih akan selalu ada....

Politikus harus Memiliki Prinsip

05/05/2023

Oleh: Epifanius M. Mbale* PIRAMIDA.ID- Demokrasi merupakan jalan terbaik dalam mengagregasi segala kepentingan karena sistem demokrasi di dalamnya terdapat sebuah...

Pendidikan & Generasi Kartini

21/04/2023

Oleh: Asrida Sigiro* PIRAMIDA.ID- Hari Kartini diperingati sebagai hari di mana bangkitnya wanita dari belenggu budaya patriarki yang membuat stigma...

Cerpen: Tambang Liar

02/04/2023

Oleh: Budi P. Hutasuhut* PIRAMIDA.ID- Meilani melihat punggung laki-laki tua itu saat melangkah menjauhinya, punggung yang sama selalu dilihatnya setiap...

Mengurai Kurangnya Tatanan dan Kepekaan Masyarakat terhadap Lapangan Merdeka Siantar

22/03/2023

Oleh: Alberto Nainggolan* PIRAMIDA.ID- Taman Bunga (Lapangan Merdeka) merupakan salah satu tempat umum yang berada di tengah-tengah Kota Pematang Siantar....

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Edukasi

Pemilu sebagai Sarana Demokrasi Rakyat

25/05/2023
Edukasi

Data Pemilih Akurat: Anggaran Efesien, Pemilu Berkualitas!

23/05/2023
Berita

Peringati Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ini Seruan yang Disampaikan PARKINDO

18/05/2023
Berita

Jelang Pemilu 2024, Ketua ILAJ Sebut 20 Alasan LBP Layak jadi Cawapres

09/05/2023
Edukasi

Politikus harus Memiliki Prinsip

05/05/2023

Populer

Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Dialektika

Kesehatan Mental & Jiwa dalam Perspektif Sosiologi & Hukum

05/07/2022
Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Berita

Duta Bahasa Sumatera Utara 2022 Laksanakan Krida Kebahasaan di Rumah Baca Pelita Bangsa

07/10/2022
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia