Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, April 2, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

by Redaksi
09/12/2021
in Edukasi
560
SHARES
4k
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Desi Dwi Septriana Sitinjak*

PIRAMIDA.ID- Entah disadari atau tidak, masalah pendidikan di Indonesia adanya keterbatasan jumlah guru yang terampil. Umumnya, guru-guru terampil dan berkualitas tersebar di kawasan kota atau daerah yang notabenenya mudah diakses. Sedangkan daerah-daerah terpinggir dan terpencil, sulit sekali mendapatkan guru.

Memang ada banyak faktor hal ini terjadi. Dari banyak alasan, salah satunya masalah minat dari guru itu sendiri. Lebih banyak guru yang memilih lokasi yang mudah diakses dari segi transformasi dan akses untuk mendapatkan kebutuhan pokok mudah didapatkan. Sedangkan daerah terpencil, lagi-lagi tidak dilirik sama sekali.

Mungkin ada saja guru yang terpanggil hati untuk bertugas di daerah pelosok yang minim akses, sayangnya hanya 1:10 saja. Jumlahnya pun sangat kecil sekali. Sehingga wajar saja jika terjadi kesenjagan tenaga guru terampil di pelosok dan di kota. Sehingga terdapat pula kesenjangan kualitas lulusan peserta didik.

Tidak heran jika regenerasi yang tinggal di pelosok, nyaris tidak terekspose atau muncul ke permukaan. Itu sebabnya, ini menjadi PR bagi pemerintah dalam upaya pemerataan tenaga pendidik terampil di pelosok, agar terjadi pemerataan.

Sebagian orang pasti bertanya, sulitnya mereka untuk meneruskan pendidikan tinggi, seperti SMP maupun SMA karena harus berjalan melalui lembah atau menyeberangi sungai untuk melanjutkan pendidikan di kota ditengarai tidak ada kendaraan dan hanya di kotalah adanya pendidikan tinggi seperti SMP dan SMA.

Kurangnya tenaga pendidik di pedalaman karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah terpencil dan sangat jarang sekali seorang sarjana mau menyumbangkan jasanya untuk mengajar di daerah pedalaman.

Padahal masing-masing orang mempunyai hak untuk berpendidikan, akan tetapi pemerintah tidak membagi rata tenaga pendidikan yang baru lulusan sarjana sehingga banyak lulusan SMA terpaksa diangkat menjadi pengajar di daerah tersebut walaupun belum menempuh pendidikan di dalam perkuliahan, dikarenakan lulusan sarjana tidak ada yang ingin mendidik di daerah terpencil.

Sebab dari itu dapat disimpulkan bahwa di Indonesia banyak yang pengangguran karena pendidikannya sangat minim.

Guru adalah salah satu elemen pendidikan agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Proses guru mentransfer ilmu kepada murid, baik itu ilmu pengetahuan, keterampilan, serta mengajarkan pendidikan akhlak kepada murid. Pendidikan seringkali mendapat masalah kekurangan jumlah guru. Terutama guru-guru terampil atau yang bersertifikasi.

Penyebaran jumlah guru di sekolah kadangkala tidak merata, sehingga ada yang kelebihan dan kekurangan tenaga pendidik. Bukan hanya masalah jumlah guru, persoalan lain yang muncul adalah gaji guru yang rendah, kurangnya perhatian pemerintah pada status guru, seperti guru honorer, dan masih banyak masalah lainnya.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.

Tags: #akses#daerahterpencil#guruterampil#masyarakatadat
Share224SendShare

Related Posts

Cerpen: Tambang Liar

02/04/2023

Oleh: Budi P. Hutasuhut* PIRAMIDA.ID- Meilani melihat punggung laki-laki tua itu saat melangkah menjauhinya, punggung yang sama selalu dilihatnya setiap...

Mengurai Kurangnya Tatanan dan Kepekaan Masyarakat terhadap Lapangan Merdeka Siantar

22/03/2023

Oleh: Alberto Nainggolan* PIRAMIDA.ID- Taman Bunga (Lapangan Merdeka) merupakan salah satu tempat umum yang berada di tengah-tengah Kota Pematang Siantar....

Polemik Pejabat Lembaga Keuangan Negara & Langkah Tegas Menteri Keuangan

15/03/2023

Oleh: Novelin Silalahi* PIRAMIDA.ID- Belakangan ini sedang ramai kasus seorang anak pejabat yang melakukan kekerasaan kepada rekannya, yang berimbas kepada...

Menginternalisasi Literasi Digital Melalui Kurikulum Sekolah dan Kampus

11/03/2023

Oleh: Tulus Panggabean PIRAMIDA.ID- Pada dewasa ini ada begitu banyak sekali kasus kekerasan dan tindakan sadis yang dilakukan oleh anak-anak...

KDRT, Semula Masalah Pribadi Berubah Menjadi Isu Publik

05/03/2023

Oleh: Novi Gabriella Haria (2005030027)* PIRAMIDA.ID- KDRT dalam Konsep Sosiologi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan fakta sosial yang dapat...

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023

Oleh: Nanda Purba* PIRAMIDA.ID- Pemuda adalah seseorang yang berjiwa besar dalam menghadapi segala hal. Sedangkan bela negara adalah tekad, sikap...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Edukasi

Cerpen: Tambang Liar

02/04/2023
Dunia

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekosospolbud

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023
Berita

Korwil GMKI Sumut-NAD Minta KPK Turun Tangan Terkait Dugaan Penggelapan Pajak Dibalik Kematian Bripka Arfan

31/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023

Populer

Berita

Ketua DPRD Siantar Tidak Berani Debat, ILAJ Minta MA dan Mendagri Tolak Hasil Pansus Angket

27/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Dialektika

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023
Berita

Aliansi Mahasiswa Jakarta Raya Mendesak Kepala BPJS Jakarta Selatan Dicopot dari Jabatannya

27/03/2023
Dialektika

Quo Vadis Carbon Trading sebagai Industri Keuangan Terbarukan

19/03/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia