Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Februari 9, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

by Redaksi
07/06/2020
in Dunia, Ekosospolbud
125
SHARES
896
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Prof. Dr. Sumanto Al Qurtuby, M.A., M.Si*

PIRAMIDA.ID- Anda mungkin bertanya-tanya: dari mana sumber air bersih dan air minum di Arab Saudi? Dari mana masyarakat yang tinggal di Arab Saudi – termasuk saya dan “Bang Toyib” – mendapatkan akses atau memperoleh air bersih dan air minum?

Pertanyaan ini wajar mengingat sebagian besar area di Jazirah Arabia itu kering-kerontang dengan sedikit curah hujan, kecuali di sejentil daerah. Di daerah tempat saya tinggal, mungkin hanya 1-2 kali gerimis (bukan hujan) dalam satu tahun.

Lalu, dari mana sumber air bersih dan air minum masyarakat di Arab Saudi yang berjumlah lebih dari 32 juta jiwa itu? Dari sumur zamzam? Bukan. Mana cukup “air jamjam” untuk mengsuplai kebutuhan warga. Dari hasil mengfilter ompol ontah? Bukanlah. Emang Arab KW rombengan Endonesah?

Karena curah hujan minim, maka sumber “surface water” seperti sungai atau danau pun nyaris tak ada. Yang cukup banyak tersedia adalah “groundwater”, yaitu sumber air yang terletak di bawah tanah/di bawah lempengan-lempengan batu yang disebut “Arabian Shelf” dengan kedalaman ratusan meter yang membentang dari ujung timur (tempat saya tinggal) hingga ujung barat Arab Saudi (tempat Bang Toyib ngekos).

Salah satu sumber groundwater yang besar di Arab Saudi disebut “Saq”. Menurut hidrolog Masoud Al-Ahmadi dari King Abdulaziz University, Saq yang berisi sekitar 280,000 Mm kubik air fosil ini sudah berumur sekitar 28,000 tahun.

Tabuk Agricultural Development Company (TADCO) diserahi tugas untuk menggali Saq aquifers ini, dan berhasil membuat sekitar 260 sumur dengan kedalaman 750 m. Ini baru dari Saq. Belum yang lain di Hasa (Ahsa) dan Najed yang juga terdapat groundwater yang lumayan seperti pernah diteliti oleh Abdullah al-Ibrahim.

Selama bertahun-tahun, pemerintah Arab Saudi menggantungkan sumber air bawah tanah ini, baik untuk air bersih, air minum, irigasi dlsb. Berbagai perusahaan didirikan untuk mengeksplorasi groundwater ini menjadi sumber air bersih, termasuk puluhan perusahaan air minum seperti Nova, Hada, Birain, Tania, Mazen, Hana, Safa, dlsb. Saya sendiri pelanggan Nova, Birain, dan Nestle.

Tetapi karena groundwater itu termasuk “nonrenewable water”, maka pelan-pelan sumber airnya pun menipis dan menipis. Banyak peneliti yang sudah melakukan riset tentang ini. Apalagi penduduk bertambah banyak, baik yang legal maupun yang ilegal qiqiqi. Akhirnya, pemerintah melakukan berbagai langkah dan kebijakan untuk menghemat kandungan air groundwater.

Di antara langkah yang dilakukan pemerintah adalah memangkas area pertanian. Gandum tidak lagi ditanam. Padi dibatasi. Yang tersisa kurma atau pohon zaitun. Bahkan kawasan Ahsa yang dulu dikenal subur sehingga banyak orang bercocok tanam padi, kini mulai langka karena irigasi dibatasi.

Langkah kedua adalah dengan melakukan desalinasi air laut. Arab Saudi tercatat sebagai negara terbesar di dunia yang memperoduksi “desalinated water” dari air laut. Air laut yang dijadikan sumber untuk memproduksi air tawar adalah Teluk Arab (atau Teluk Persi) di ujung timur dan Laut Merah (Nil) di ujung barat.

Tahun 2011 saja sudah ada 27 industri raksasa yang melakukan proses desalinasi air laut ini: 6 untuk Teluk Arab dan 21 untuk Laut Merah yang memperoduksi sekitar 3.3 juta m3 per hari. Sekitar 25 % bujet minyak dipakai untuk memproduksi air ini (dan listrik).

Sejak 2-3 dekade terakhir ini, sekitar 40-50 % kebutuhan air bersih & air minum masyarakat Arab Saudi diambil dari air laut ini. Industri desalinasi air laut di Jubail mengsuplai masyarakat Riyadh dan sekitarnya. Industri di Yanbu mengsuplai kebutuhan air di Madinah dan sekitarnya. Industri Shoaiba & Jedah mengsuplai kebutuhan warga Mekah dan sekitarya. Jadi bukan dari “sumur jamjam” tong.

Pemerintah juga sudah berinvestasi jutaan dolar untuk “solar desalination” dari tenaga surya. Hal lain yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengolah/mendaur ulang air sisa. Pemerintah juga selalu menghimbau warganya untuk berhemat dalam menggunakan air karena warga disini terkenal boros (terboros ketiga didunia) dalam pemakaian air.

Jadi, sudah airnya jarang, warganya suka “ciblon” bermain air. Karena itu jangan heran kalau mereka suka banget dengan air sampai surga digambarkan penuh air dan sampai rela melakukan perjalanan jauh hijrah temporer ke Puncak ya, antara lain, untuk “menggali” dan mencari lubang-lubang air itu. qiqiqi.

#sumberairarabsaudi


Penulis adalah dosen antropologi budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals (Arab Saudi), Visiting Senior Research Fellow di National University of Singapore, kontributor di Middle East Institute (Washington, D.C.),  dan kolumnis Deutsche Welle (Jerman). Sebelum mengajar di Arab Saudi, ia pernah menjadi profesor tamu di University of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar doktor (PhD) dari Boston Universtity di bidang antropologi budaya.

Share50SendShare

Related Posts

Tangkap Bos 303, Ketua ILAJ Sebut Integritas Kapolri dan Kapolda Sumut Tidak Perlu Diragukan

17/10/2022

PIRAMIDA.ID - Bos judi online asal Sumatera Utara Apin BK yang kabur ke Malaysia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jumat malam,...

Melihat Penghasilan Lenin dan Stalin

22/08/2022

PIRAMIDA.ID- Ketika para pemimpin Soviet pertama berkuasa, mereka menyiarkan slogan-slogan seperti “Tanah untuk Petani! Pabrik untuk Para Pekerja!” dan berjanji bahwa...

Sekilas tentang Abad Kegelapan: Apakah Kesenian juga Menjadi “Gelap”?

04/07/2022

PIRAMIDA.ID- Setelah kekaisaran raksasa Romawi Kuno perlahan menyusut hingga akhirnya tumbang dan hilang di tahun 476 M, maka hingga bertahun-tahun...

Visi Presiden RI Jokowi dan Agenda Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Nias Pro & Maniamolo Fest

28/06/2022

Oleh: Firman Jaya Daeli (Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia) PIRAMIDA.ID- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga...

Hadir di GA-WSCF di Berlin, Ketum GMKI: Bangga Mewakili Indonesia dan Bertemu Delegasi Seluruh Dunia

27/06/2022

PIRAMIDA.ID- General Assembly World Student Christian Federation GA-WSCF resmi dibuka pada tanggal 23 Juni 2022 di Berlin, Jerman. General Assembly...

Pengalaman Sebagai Ketua SPI

06/06/2022

Oleh: Manahati Zebua* PIRAMIDA.ID- Setiap perusahaan yang mau menginginkan organisasinya bekerja lebih baik kinerjanya dalam bidang keuangan, biasanya pemimpinnya menghadirkan...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Timsel KPU Kepri Terbentuk, GMKI & GAMKI Tanjungpinang: Junjung Integritas dan Profesional

08/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Lantik PKD, Ketua Panwaslu Dolok Panribuan Ingatkan Jajaran Jaga Integritas

07/02/2023
Edukasi

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas: DPP PARKINDO Berkolaborasi dengan KND dalam menghilangkan Stigma terhadap Disabilitas di Gereja

03/02/2023

Populer

Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia