Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Agustus 19, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

PPKM Membuat Perempuan Kepala Keluarga Kian Terjepit

by Redaksi
09/08/2021
in Sorot Publik
98
SHARES
703
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat dan Level 4 di wilayah Jawa dan Bali membuat perempuan kepala keluarga, yaitu perempuan yang menjadi pencari nafkah utama bagi keluarganya, berada di dalam posisi terjepit.

Mereka harus memenuhi kebutuhan keluarga, tapi mereka tidak dapat bekerja dan tidak mendapatkan upah.

Terlebih, bantuan pemerintah pada masa PPKM Darurat dan Level 4 acapkali tidak tepat sasaran akibat data bermasalah sehingga tidak banyak membantu mereka.

Sejumlah 15,46% rumah tangga di Indonesia pada 2019 memiliki kepala rumah tangga perempuan. Sebuah riset memperkirakan setidaknya ada 11 juta rumah tangga yang dikepalai perempuan.

Sebagian perempuan kepala keluarga memiliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Dalam upaya mencari nafkah, perempuan kepala keluarga terbentur kekurangan keahlian yang mumpuni, keterbatasan jangkauan wilayah, dan akses modal.

Agar bantuan sosial sampai pada mereka, pemerintah perlu menyediakan skema khusus bagi mereka dan juga skema bantuan modal untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mereka lakukan.

Dampak pembatasan

Menurut data Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) perempuan kepala keluarga lebih sering mengisi pekerjaan di sektor informal, seperti usaha-usaha level kecil, asisten rumah tangga, buruh harian lepas, dan lain-lain.

Sebagian besar perempuan kepala keluarga mengalami penurunan jumlah penghasilan di masa pandemi, bahkan diantara mereka ada yang tidak berpenghasilan sama sekali. Ada yang tempat kerja mereka tutup sementara, ada juga yang gulung tikar.

Perempuan miskin kepala rumah tangga menjadi kelompok rentan yang paling menderita selama pandemi ini.

PPKM Darurat dan Level 4 yang memaksa banyak perempuan kepala keluarga harus berdiam di rumah dan tetap miskin. Ada yang bertahan dengan ‘banting setir’ mencari sumber pemasukan lain, seperti berdagang secara online.

Namun, karena pilihan pembeli semakin banyak, mereka yang tidak paham tata kelola bisnis digital kalah bersaing.

Literasi digital yang terbatas pada perempuan kepala rumah tangga serta keterbatasan jangkauan akses jaringan internet juga menjadi kendala bagi mereka.

Pembatasan membuat bermacam beban yang sudah disandang perempuan kepala keluarga menjadi berkali lipat: memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, mencari modal dagang, dan kebutuhan anak sekolah.

Mereka mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan tuntutan antara mencari nafkah utama, pekerjaan rumah tangga, dan tambahan tanggung jawab lainnya yang muncul. Misalnya, akibat aktivitas di sekolah tutup, anak-anak mereka harus belajar dari rumah.

Sudah terjepit sebelum pandemi

Tanpa terjadi pandemi saja, perempuan kepala keluarga sudah harus berjuang untuk terlepas dari kemiskinan, ketimpangan, dan kekerasan.

Perempuan kepala rumah tangga disebut sebagai agen yang potensial dalam pembangunan ekonomi, namun tidak mendapat perlakuan yang sesuai.

Kemiskinan menutup akses mereka terhadap sumber daya.

Perempuan kepala keluarga juga menghadapi stigma. Stigma janda serta pandangan negatif terhadap perempuan tak bersuami masih mengakar di masyarakat. Label ‘janda’ berdampak secara sosial dan ekonomi dalam kehidupan perempuan.

Stigma ini dapat menghasilkan kebijakan yang tak berperspektif perempuan.

Sikap tidak sensitif gender di kalangan pejabat publik, tidak banyak berubah di masa wabah.

Tidak terjangkau pemerintah

Selama pandemi, program bansos COVID-19 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) banyak mengalami salah sasaran, karena data yang amburadul.

Data yang bermasalah, menjadi celah korupsi.

Kasus korupsi dana bansos yang melibatkan mantan Menteri Sosial Juliari P. Batubara tidak terlepas dari data yang tidak sinkron di kementerian dan lembaga dengan data di lapangan.

Masih banyak orang miskin tidak terdata sebagai penerima bantuan. Perempuan kepala keluarga adalah kelompok marjinal yang kerap tidak masuk sebagai penerima bantuan pemerintah.

Masih banyak perempuan kepala keluarga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menghambat mereka mengakses bantuan dan berbagai layanan publik.

Bantuan yang lebih baik

Selama pandemi, jumlah warga miskin Indonesia bertambah. Satu dari 10 orang di Indonesia hari ini hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

Banyak di antara orang miskin baru tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Padahal, bantuan sosial sangat penting bagi ketahanan keluarga miskin di masa pandemi.

Melihat kurangnya dukungan pemerintah bagi masyarakat miskin, sebagian masyarakat menginisiasi kegiatan rakyat bantu rakyat.

Terlepas dari adanya berbagai bentuk inisiatif yang tumbuh di tengah masyarakat, pemerintah harus berkomitmen penuh dalam memberikan jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat kelas menengah bawah.

Pemerintah perlu memiliki skema bantuan yang diperuntukkan kepada perempuan kepala keluarga. Mereka yang termasuk ke dalam golongan ekonomi menengah ke bawah, harus menjadi daftar prioritas penerima bantuan – baik untuk mereka yang memiliki atau tidak KTP.

Pemerintah juga perlu memudahkan akses perempuan kepala keluarga mendapatkan modal untuk UMKM. Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) harus inklusif dan menyasar perempuan kepala keluarga pelaku UMKM – sekali lagi, ada atau tidak ada KTP.(*)


The Conversation

Tags: #Keluarga#Perempuan#ppkm#tantangan
Share39SendShare

Related Posts

Polri Tetap Solid, Komrad Pancasila: Semua Pihak Mendukung Keputusan Kapolri

08/08/2025

PIRAMIDA.ID – Di tengah riuhnya isu liar yang beredar di media sosial terkait mutasi jabatan Irjen Karyoto, publik justru menyaksikan...

AMPI Bergerak, Bahlil Dinilai Jadi Inspirasi Kader Muda Partai Golkar

07/08/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mendapat apresiasi dari kader muda atas perannya yang dinilai mampu menginspirasi generasi...

DI GUYUR HUJAN PHBG GMIH BAIT’EL IDAMGAMLAMO SUKSES MELAKSANAKN GERAK JALAN POCO-POCO

16/04/2025

PIRAMIDA.ID - Menyambut Paskah Tahun 2025 panitia hari-hari besar Gerejawi (PHBG) GMIH Bait'el Idamgamlamo melaksanakan perlombaan Gerak jalan poco-poco pada...

gbr : Iptu L.Manurung dan Personil di lokasi yang diduga tempat perjudian

Warga : Kerja Kapolsek Saribudolok Itu Apa,Tangkap dan Berantas Judilah Baru Paten

06/05/2024

Piramida.id|Simalungun – Kapolsek Saribudolok dituding dan diduga sengaja melakukan pembiaran bahkan perlindungan terhadap kegiatan judi yang sedang marak terjadi di...

Illustrasi

Ratu Sabu Beraksi, Gunung Malela Diteror Narkoba Polsek Dicurigai

25/04/2024

Piramida.id|Simalungun – Sejumlah Warga kecamatan Gunung malela, kabupaten Simalungun, Sumut, menyatakan rasa ketidak percayaannya terhadap kinerja jajaran Polsek Bangun yang...

Jalin Kekompakan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Berbagai Kegiatan Sebelum Buka Puasa

18/03/2024

Piramida.id|Siantar - 16 Maret 2024 Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kali ini dalam mengisi waktu sebelum berbuka Puasa...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025
Berita

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025
Berita

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025
Berita

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025
Berita

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025
Berita

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx