Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Mei 22, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dunia

Sejarah Invasi Irak ke Kuwait 30 Tahun Lalu

by Redaksi
03/08/2020
in Dunia
98
SHARES
699
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pada tanggal 2 Agustus 1990, pasukan Irak yang dipimpin Saddam Hussein menyerbu Teluk Kuwait, mencaplok negara kecil yang kaya minyak itu. Peta konflik Jazirah Arab tidak lagi sama setelahnya.

Ketegangan antara dua negara bertetangga, yaitu Irak dan Kuwait telah sejatinya telah meningkat sejak 18 Juli 1990. Saat itu, Irak menuduh Kuwait mencuri minyak dari ladang minyak di Rumaila dan melanggar batas wilayahnya.

Saddam Hussein yang saat itu menjadi pemimpin Irak menuntut ganti rugi sebesar $ 2,4 miliar atau sekitar Rp 35 triliun dari Kuwait. Sementara Kuwait mengatakan sebaliknya, bahwa Irak telah berusaha mengebor sumur minyak di wilayahnya.

Saling klaim inilah yang kemudian berkembang menjadi salah satu perselisihan yang paling kompleks di perbatasan kedua negara. Ini juga yang terus menjadi pokok pertikaian sejak kemerdekaan Kuwait pada tahun 1961.

Hari kelabu bagi Kuwait

Selain konflik di perbatasan, Irak juga menuduh Kuwait membanjiri pasar dengan minyak sehingga membuat harga minyak mentah anjlok. Upaya Liga Arab dan Arab Saudi untuk menengahi penyelesaian krisis menjumpai kegagalan dan pembicaraan ditunda pada 1 Agustus.

Akan tetapi keesokan harinya, tanggal 2 Agustus 1990 pasukan Irak langsung menyerang. “Pasukan Irak pada jam 2 pagi waktu setempat mulai melanggar wilayah perbatasan utara kami, memasuki wilayah Kuwait dan menduduki posisi di Kuwait,” demikian siaran berita oleh Radio Kuwait dalam buletin beritanya.

Berita radio ini diiringi latar belakang suara musik patriotik dan seruan kepada warga Kuwait agar “mempertahankan tanah, gurun dan bukit pasir mereka.”

Bentrokan antara tentara Kuwait dan Irak dengan persenjataan berat pun pecah di Kuwait City. Pasukan Kuwait yang saat itu hanya berkekuatan 16.000 orang kewalahan menghadapi 100.000 pasukan Irak dengan 300 tank.

Pagi itu, ibu kota Kuwait jatuh dan Kepala Negara Kuwait Sheikh Jaber al-Ahmad Al-Sabah mengungsi ke Arab Saudi. Saudara lelakinya yang bernama Fahd bahkan ikut terbunuh saat pasukan Irak merebut istana.

Sementara di Baghdad, Irak, radio resmi milik pemerintah mengumumkan berakhirnya “rezim pengkhianat” yang dituduh sebagai kaki tangan “komplotan Zionis Amerika” yang bertujuan merusak pemulihan ekonomi Irak.

Saddam Husein: “Kuwait adalah bagian dari Irak”

Komunitas internasional beramai-ramai mengecam invasi ini. Harga minyak melambung di pasar internasional. Pada sebuah pertemuan darurat, Dewan Keamanan PBB menuntut agar semua pasukan Irak di Kuwait segera ditarik, tanpa syarat.

Washington pun membekukan aset Irak di AS dan anak perusahaannya di luar negeri, bersama dengan aset milik Kuwait guna mencegah kemungkinan Baghdad mengambil untung dari aset tersebut. Bahkan Uni Soviet yang saat itu menjadi pemasok senjata utama ke Irak pun menghentikan pengirimannya.

Tanggal 6 Agustus 1990, Dewan Keamanan PBB memberlakukan sejumlah embargo seperti di bidang perdagangan, keuangan, dan militer terhadap Irak. Dua hari kemudian, Presiden AS George H.W. Bush mengumumkan bahwa ia akan mengirim pasukan ke Arab Saudi.

Irak pun menutup perbatasannya bagi orang asing. Ribuan warga sipil barat, Arab dan Asia ditahan di Irak maupun Kuwait. Sekitar 500 orang diduga dikorbankan sebagai ‘perisai manusia’ di berbagai lokasi strategis selama berbulan-bulan.

Pada 8 Agustus, Baghdad mengumumkan penggabungan Kuwait secara total dan menyeluruh dengan Irak. Pada bulan itu juga, Irak mencaplok Kuwait dan menyatakannya sebagai provinsi ke-19. “Kuwait adalah bagian dari Irak,” kata Saddam Hussein.

Operasi Badai Gurun

Pada 29 November, Dewan Keamanan PBB mengizinkan penggunaan “semua sarana yang diperlukan” untuk memaksa Irak keluar dari Kuwait jika belum menarik mundur pasukannya secara sukarela pada 15 Januari 1991. Baghdad menolak ultimatum ini.

Pada 17 Januari, setelah inisiatif diplomatik gagal, Operasi Badai Gurun yang dipimpin oleh AS dimulai dengan pengeboman intensif di Irak dan Kuwait. Pada 24 Februari 1991, Presiden Bush mengumumkan dilangsungkannya serangan darat.

Selama berminggu-minggu, koalisi sejumlah negara yang dipimpin AS menempatkan lebih dari 900.000 tentara mereka di kawasan yang bertikai. Sebagian besar pasukan ditempatkan di perbatasan Arab Saudi dan Irak.

Pasukan sekutu bergerak cepat dan dapat mencapai gencatan senjata dengan Irak hanya dalam 100 jam.

Bush mengumumkan pembebasan Kuwait pada 27 Februari dan berakhirnya pertikaian pada hari berikutnya. Kalah telak, Irak menerima semua resolusi PBB. Namun Kuwait sudah terlanjur hancur, dijarah, dan sedikitnya 750 sumur minyak telah terbakar.

Krisis ini telah memecah negara-negara Arab. Tentara Mesir dan Suriah mengambil bagian dalam koalisi, tetapi dikecam oleh negara-negara Arab lainnya. Lebih dari satu dekade kemudian, yaitu pada tahun 2003, Kuwait berfungsi sebagai jembatan bagi invasi yang dipimpin AS ke Irak, yang kemudian menggulingkan Saddam Hussein.


Sumber: DW Indonesia

Tags: #operasibadaigurun#perangkuwait-irak#sejarah
Share39SendShare

Related Posts

Kebahagiaan Berasal dari Keyakinan dalam Diri

10/07/2023

PIRAMIDA.ID- Pernahkah Anda berkata pada diri sendiri saat marah, ‘Saya tidak boleh marah?' Atau mungkin ketika Anda merasa sedikit sedih,...

Mengapa Orang Terlihat Serius dan Tidak Tersenyum di Foto-foto Kuno?

30/04/2023

PIRAMIDA.ID- Foto-foto pertama diambil pada akhir tahun 1820-an. Tetapi sampai tahun 1920-an, tampaknya orang-orang mulai “belajar” tersenyum saat di foto....

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023

PIRAMIDA.ID- Kita sudah begitu terbiasa berjabat tangan dengan orang lain, kita hampir tidak memikirkan bagaimana, di mana, dan mengapa kebiasaan...

Marcus Aurelius: Kaisar Romawi Baik Hati yang Juga Seorang Filsuf

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Marcus Aurelius lahir pada 26 April 121 Masehi di Roma dengan nama lahir Marcus Annius Verus. Perjalanan hidupnya membuat...

Melihat Penghasilan Lenin dan Stalin

22/08/2022

PIRAMIDA.ID- Ketika para pemimpin Soviet pertama berkuasa, mereka menyiarkan slogan-slogan seperti “Tanah untuk Petani! Pabrik untuk Para Pekerja!” dan berjanji bahwa...

Sekilas tentang Abad Kegelapan: Apakah Kesenian juga Menjadi “Gelap”?

04/07/2022

PIRAMIDA.ID- Setelah kekaisaran raksasa Romawi Kuno perlahan menyusut hingga akhirnya tumbang dan hilang di tahun 476 M, maka hingga bertahun-tahun...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Edukasi

Peran Media Massa sebagai Watchdog Politik di Indonesia

17/11/2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba