Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Sisi Baik COVID-19 Dari Sudut Pandang Mahasiswa

by Redaksi
22/05/2020
in Pojokan
98
SHARES
700
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Winda Astari*

PIRAMIDA.ID- Kabar mengenai virus corona atau COVID-19 yang masuk ke negara Indonesia menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. Pandemi COVID-19 ini juga sangat mempengaruhi seluruh aktivitas dan sendi kehidupan masyarakat, seperti yang saya rasakan sebagai mahasiswa.

Dalam dunia pendidikan dampak dari pandemi ini begitu terasa, yakni dengan diliburkannya berbagai kegiatan formal sekolah serta perguruan tinggi di seluruh tanah air dengan dialihkannya model belajar-mengajar, dari pembelajaran tatap muka menjadi E-learning atau kerap disebut daring (dalam jaringan).

Hal ini tentunya membuat kondisi menjadi kurang nyaman karena berubahnya sistem dalam pembelajaran. Walau demikian, sebagai mahasiswa kita perlu untuk mengambil sisi positif dari setiap peristiwa terjadi. Berikut ini adalah beberapa hal-hal positif yang saya kira dapat kita peroleh dari pandemi COVID-19 ini sebagai seorang pelajar atau mahasiswa.

Berkumpul bersama keluarga

Dengan adanya sistem pembelajaran E-learning, setiap mahasiswa mau tidak mau akan belajar dari rumah atau tempat tinggal masing-masing. Setelah mendapat pengumuman mengenai perkuliahan yang dilakukan dengan sistem E-learning, sebagian besar mahasiswa rantau kembali ke rumah mereka masing-masing – meski beberapa mahasiswa lainnya masih ada yang memilih bertahan dan menetap di kostan.

Sebenarnya memilih untuk tetap tinggal di kostan merupakan pilihan yang baik dan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah potensi penyebaran virus yang lebih luas. Namun, berkumpul dengan keluarga merupakan sebuah kerinduan bagi kebanyakan mahasiswa rantau yang sering homesick.

Dengan adanya pandemi COVID-19 ini membuat para mahasiswa dapat berkumpul dengan keluarga, dari yang biasanya waktunya dihabiskan untuk kegiatan akademik maupun non-akademik di kampus. Ya, seperti menghabiskan waktu dengan main game, online, buat konten YouTube atau bagi perempuan sibuk bermain tik-tok.

Ujian dalam bentuk Take Home Test

Pada pertengahan semester tentunya setiap Perguruan Tinggi melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) untuk menguji kemampuan mahasiswa mengenai apa yang sudah dipelajari selama setengah semester.

Pada saat Ujian Tengah Semester mahasiswa harus mampu menguasai setiap bahan yang sudah dipelajari pada masing-masing mata kuliah dan sebagian besar mengharuskan mahasiswa untuk menghapal setiap teori yang sudah dipelajari, sehingga pada saat ujian mampu menjawab setiap pertanyaan dengan hasil yang maksimal.

Namun, dengan sistem pembelajaran E-learning setiap ujian dilaksanakan dalam bentuk Take Home Test, yang artinya ujian ini bersifat open book. Dengan adanya ujian bersifat open book ini, dapat lebih memudahkan para mahasiswa dalam mempersiapkan ujian.

Sehingga jika kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, adalah sebuah keniscayaan untuk meningkatkan IPK di semester genap ini. Intinya di semester ini, ujiannya bisa dilakukan tanpa pantauan seorang dosen dan dilakukan sesuka hati.

Pola hidup sehat

Seperti yang sudah banyak digaungkan mengenai pencegahan pandemi COVID-19 ini, yaitu dengan rajin mencuci tangan, menjaga pola tidur yang baik, tetap berolahraga dengan memperhatikan social distancing, serta menjaga pola makan yang sehat. Bagi seorang mahasiswa terkadang pola hidup sehat cenderung diabaikan, seperti pola makan yang tidak teratur, jarang berolahraga, pola tidur larut malam dan berbagai pola hidup kurang baik lainnya.

Maka dengan adanya informasi mengenai virus ini yang dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat, membuat akan banyak mahasiswa yang akan mulai mengubah pola hidup mereka menjadi lebih baik untuk mencegah terjangkitnya virus ini

Demikian kira-kira hal positif yang dapat kita sari dari situasi pandemi ini sebagai mahasiswa atau pelajar..

Jadi buat teman teman mahasiswa di manapun kalian berada stay safe, stay healthy, and stay at home atau kostan masing masing ya.

Salam dari saya yang jua turut mengalami nasib serupa dengan Anda semua.

Semoga bumi kita cepat pulih.


Penulis adalah Wakil Sekretaris Jenderal PMKRI Cab. Pematangsiantar periode 2018-2019. Saat ini menetap di Semarang.

Editor: Redaksi/Hen.

Share39SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
ilustrasi/getty images
Pojokan

Sejarah Tai

03/08/2020
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba