Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, September 18, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Soroti Partisipasi Perempuan di Pemilu, KOKASI Gelar Diskusi Daring

by Redaksi
04/12/2020
in Berita
99
SHARES
705
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah merupakan salah satu tema besar yang selalu muncul dalam diskursus mengenai reposisi peran perempuan dalam pembangunan dan politik.

Padahal pengakuan yang sama hak-hak perempuan dengan laki-laki dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia telah diakui secara tegas.
Pengakuan tersebut ditetapkan melalui berbagai instrumen hukum dan dengan meratifikasi berbagai konvensi yang menjamin hak-hak politik mereka.

Salah satunya dalam Undang-Undang RI No. 39 tahun 1999 tentang HAM, Pasal 6 menyebutkan bahwa, “Sistem pemilihan umum, kepartaian, pemilihan anggota badan legislatif dan sistem pengangkatan dibidang eksekutif dan yudikatif harus menjadikan keterwakilan perempuan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.”

Hal tersebutlah yang mendorong Komunitas Kartini Indonesia (KOKASI) menggelar diskusi daring pada Kamis, 03 desember 2020.

Friska Sihombing dalam opening speech menyampaikan, kendati berbagai perangkat hukum telah melegitimasi partisipasi politik bagi perempuan, sampai saat ini antara perempuan dengan dunia politik masih merupakan dua hal yang tidak mudah dipertautkan satu dengan lainnya.

“Hal ini dibuktikan dengan keterwakilan perempuan di panggung politik dan lembaga politik formal jumlahnya masih sangat rendah dibandingkan laki-laki,” terangnya.

Bincang-bincang sobat KOKASI ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni Gina R.Ginting (Komisioner KPUD Pematangsiantar), M.m. Restu Hapsari (Caleg DPR RI Pileg 2019), Lince Sipayung (Komda Sumbagut PP PMKRI), dan Paulina Citra Dewi (Caleg Milenial Pileg 2019).

para peserta kegiatan diskusi daring/screenshot

Disampaikan oleh Gina R.Ginting, bahwasannya berdasarkan data KPU jumlah kandidat perempuan di DPR RI sebesar 2.563 orang, sedangkan kandidat perempuan dari DPD sebesar 152 orang (Pileg 2019).

Sebelumnya, hasil penelitian Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) juga menyebutkan, angka keterwakilan perempuan dalam Pemilu Legislatif 2019 meningkat. Terdapat 118 atau 20,5 persen dari 575 kursi DPR akan diduduki oleh perempuan.

“Namun realitasnya masih belum mampu mencapai 30 persen wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen,” paparnya.

Selanjutnya M.m. Restu Hapsari menjelaskan jika prinsip kesetaraan gender telah tertuang dalam undang-undang, tetapi keadilan gender masih selalu dikalahkan oleh praktik politik yang tidak mengikutsertakan perempuan.

Dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu jelas pengaturan terkait keterwakilan minimal 30 persen perempuan.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menegaskan bahwa bisa dilihat dalam Pasal 65 ayat 1 yang berbunyi, “Setiap partai politik dapat mengajukan calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota untuk setiap daerah pemilihan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen.”

Hal senada disampaikan oleh Lince Sipayung. Ia meingatkan pentingnya pematangan diri sebelum terjun ke dunia politik bagi perempuan agar nantinya siap bersuara memperjuangkan hak-hak di parlemen.

“Di sini proses kaderisasi sebuah organisasi menjadi penting. Kaderisasi berusaha menciptakan pemimpin yang matang dalam menjalankan tugasnya,” jelas Komda Sumbagut PP PMKRI tersebut.

Sementara itu, Paulina Citra Dewi menyampaikan pandangan sebagai generasi milenial akan pentingnya partisipasi perempuan dalam pemilu, seperti kontestasi pilpres, pilkada maupun pileg.

“Seperti Pemilu 2019 lalu didominasi oleh generasi milenial yang jumlahnya sekitar 80 juta dari 185 juta pemilih. Ada sekitar 35% sampai 40%. Total caleg muda ada 878 orang yang berusia di bawah 30 tahun. Itu menunjukkan kurva yang meningkat lebih dari 100 persen dari Pileg 2014,” tandas caleg milenial itu.

Disampaikannya, dalam Pilkada 9 Desember mendatang secara nasional ada 159 perempuan maju sebagai kontestan dari total 1.482 calon yang ada. Para perempuan itu bertarung dari tingkat calon gubernur (2), calon wakil gubernur (3), calon bupati (70), calon wakil bupati (58), calon wali kota (15), dan sebagai calon wakil wali kota (11).

“Maka dalam setiap pemilu atau pilkada hendaknya memilih para pemimpin atau wakil rakyat yang mempunyai kompetensi, visioner, dan memiliki track record perjuangan yang dibangun,” pungkas mahasiswa magister komunikasi politik tersebut.(*)

Tags: #pemilu#peran#Perempuan#pilkada2020#rilis
Share40SendShare

Related Posts

EL tamba dan Vincent siagian, Sah pimpin PB ESI Simalungun dan PB ESI siantar

18/09/2025

PIRAMIDA.ID- Musyawarah Kota Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Pematangsiantar dan Musyawarah Kabupaten PB ESI Simalungun digelar bersamaan di Stasiun...

Ungkap Kasus Peredaran dan TPPU Narkoba, BNN Amankan Aset Puluhan M dan Musnahkan Barang Bukti Narkotika

15/09/2025

PIRAMIDA.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap dan mengamankan setengah ton barang bukti serta membongkar kasus tindak pidana pencucian...

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025

PIRAMIDA.ID- Tarutung – Suara lantang mahasiswa Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) HKBP menggema dalam Dialog Publik bertajuk “Seruan Alam Tano...

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025

PIRAMIDA.ID - Dalam 18 hari pertama Komjen.Pol Suyudi Ario Seto memimpin Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) membuktikan bahwa...

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025

PIRAMIDA.ID-Puluhan Anak Muda dan Mahasiswa Simalungun yang tergabung dalam aliansi Anak Muda Bergerak Kab. Simalungun menggelar aksi unjuk rasa di...

17 Oktober Kasus Selesai, Kajari diminta mundur Jika tak tepati janji

12/09/2025

PIRAMIDA.ID-Simalungun | Aksi Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa dan beberapa orangtua siswa/i yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Merdeka Untuk Rakyat didepan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

EL tamba dan Vincent siagian, Sah pimpin PB ESI Simalungun dan PB ESI siantar

18/09/2025
Berita

Ungkap Kasus Peredaran dan TPPU Narkoba, BNN Amankan Aset Puluhan M dan Musnahkan Barang Bukti Narkotika

15/09/2025
Berita

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025
Berita

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025
Sorot Publik

Dakwah Habib Rizieq Hak Konstitusional, ILAJ Minta Polres Tangkap Yang Menghalangi Kebebasan Beragama di Siantar

12/09/2025
Berita

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx