Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Kabar Desa

Di Balik Krisis Corona, Desa Menjadi ‘Pahlawan’

by Redaksi
26/07/2020
in Kabar Desa
ilustrasi: desa Penglipuran/Liputan6.com

ilustrasi: desa Penglipuran/Liputan6.com

101
SHARES
724
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Wacana ‘hebatnya desa’ tampaknya memang mirip cerita pahlawan, akan muncul pada saat paling genting dan buntu.

Seperti ketika wabah corona mengamuk di seluruh penjuru dunia sekarang ini, wacana desa kembali mengemuka karena desa terbukti memiliki sederet kesaktian melawan krisis ekonomi yang saat ini menghantam dunia.

Hebatnya desa terutama dari sisi ekonomi. Sebagai penghasil bahan pangan melalui sistem pertaniannya, ketahanan pangan warga jelas jauh lebih kuat dibanding kota yang semuanya harus membeli. Ibarat kata, kalau cuma urusan makan, tinggal petik sayur di kebun saja.

Hebatnya lagi, sebagian besar tanaman pangan yang dikonsumsi adalah tanaman organik atau semi-organik. Sehingga kualitas kesehatan mereka lebih baik.

Pertanyaannya kemudian, apa iya kepemilikan lahan pertanian dan pola hidup warga desa bisa menciptakan produktivitas ekonomi lebih tinggi atau hanya sekedar bisa menopang kebutuhan survival paling dasar?

Nah, inilah yang membedakan desa zaman dahulu dan zaman kekinian. Jika dulu desa diangap survive dari krisis karena ketahanan pangannya saja tapi tidak bisa menciptakan nilai lebih dari potensi itu, kini berbeda cerita.

Warga desa kini lebih melek pengetahuan mengenai peluang ekonomi di luar desanya. Ini terjadi terutama karena dukungan teknologi komunikasi yang kini bisa dinikmati siapa saja.

Teknologi komunikasi digital membuat warga desa bisa mengakses informasi seperti halnya warga kota. Fakta ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi warga desa.

Sekarang, warga desa terutama anak muda mulai paham bahwa desa sesungguhnya memiliki keunggulan hardware maupun software yang jika dikembangkan, bakal menjadi kekuatan ekonomi baru.

Melalui gadget berkoneksi internet, sekarang warga desa dengan leluasa bisa mendapatkan beragam informasi mengenai pengembangan kewirausahaan berbasis potensi lokal yang mereka miliki. Salahsatu faktanya, ribuan UMKM mulai menggunakan pemasaran online untuk mengembangkan pasar bagi produk mereka.

Bahkan ratusan desa kini mampu membangun ‘pasar digital’ sendiri meski masih berorientasi pasar domestik desa mereka.

Di sisi lain, ekonomi perkotaan terutama sistem ekonomi yang berkaitan dengan situasi ekonomi makro sedang menghadapi badai besar. Desa dengan seluruh isi di dalamnya mulai sadar bahwa mereka tak bisa lagi bergantung dengan kota.

Anggapan bahwa perkembangan desa tergantung apa yang sedang terjadi di kota, mulai bergeser menjadi kota bukan lagi tolok ukur dengan apa yang harus dilakukan desa.

Fenomena ‘kasat mata’ lainnya adalah kini warga di kawasan pedesaan sudah mulai pula menggunakan teknologi online untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Dihadapkan pada situasi pembatasan sosial akibat COVID-19, fenomena ini menjadi sebuah pola aktivitas sosial baru yang tak bisa dianggap remeh secara ekonomi.

Para ibu rumah tangga di pedesaan kini bisa dengan mudah menciptakan beragam menu makanan yang selama ini hanya ada di kota. Sekarang ini, Anda bisa mendapatkan aneka burger, pizza dan Friend Chicken dan aneka makanan lainnya dari jejaring media sosial desa.

Merek bukan lagi acuan utama warga desa membuat keputusan belanja. Kesadaranan pentinganya belanja ke warung tetangga juga sudah menjadi pertimbangan utama kini.

Maka sudah seharusnya, sederet fakta hebatnya desa ini didorong menjadi sebuah kekuatan baru yang lebih terstruktur oleh para stakeholder di desa agar menjadi sebuah kekuatan yang memiliki sustainability dan bisa menjadi ladang ekonomi baru bagi kawasan pedesaan.

Bayangkan jika ribuan desa saling berjejaring untuk menggunakan produk asli desa mereka, saling tukar dan saling beli. Rupiah tak akan kemana-mana.

Maka desa akan menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus menjadi benteng terakhir bagi bangsa ini menghadapi pageblug corona dan entah pageblug apalagi yang di masa depan sangat mungkin akan terjadi.

Maka, deretan kesaktian desa tidak akan lagi seperti kisah kepahlawanan. Melainkan telah menjadi pahlawan itu sendiri.


Sumber: Kongres Kebudayaan Desa

Editor: Red/Hen

Tags: #berdikari#tonggakkrisisDesaheadline
Share40SendShare

Related Posts

Pasca Turut ‘Gembosi’ Dana Desa Simalungun, Kepala Inspektorat Takut Beri Penjelasan

21/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Roganda Sihombing Kepala Inspektorat kabupaten Simalungun 'kebakaran jenggot' pasca diberitakan media ini pada hari Rabu (20/12) dengan judul...

Korwil PP GMKI Apresiasi Polda Sumut OTT Anggota Bawaslu

18/11/2023

Piramida.id|Medan - Azlansyah Hasibuan (AZ) Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh...

Pangulu Buntu Bayu Simalungun ‘Goreng’ Dana Desa

30/10/2023

Piramida.id|Simalungun - Kegiatan rabat beton jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 3.0 meter di nagori Buntu Bayu kecamatan Hatonduhan, kabupaten...

Pemuda Desa memiliki Potensi: Ayo Bergeraklah!

11/03/2021

Andry Napitupulu* PIRAMIDA.ID- Pemuda desa yang ada di berbagai daerah indonesia sangatlah minim untuk bergerak, padahal potensi pemuda desa sangatlah...

Peningkatan Ekonomi Nasional: Pentingnya Teknologi Pertanian di Pedesaan

22/01/2021

Tulus Panggabean* PIRAMIDA.ID- Indonesia merupakan negara agraris di mana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani, menjadikan pertanian sebagai...

Sihaporas: Desa adalah Masa Depan Pemuda dan Pemuda adalah Masa Depan Desa

29/11/2020

Tulus Panggabean* PIRAMIDA.ID- Masyarakat desa memiliki kewajiban dalam membangun dan memelihara lingkungan desa, hal tersebut termaktub dalam UU No. 6...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba