Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

DPP GMNI: Erick Thohir Jangan hanya “Cari Muka” dengan Pesantren

by Redaksi
11/06/2021
in Berita
100
SHARES
714
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Terkait dengan program pemberdayaan ekonomi pesantren oleh Menteri BUMN di sejumlah pesantren, dinilai DPP GMNI memang positif, hanya saja perlu komprehensif, tak hanya berpusat pada lingkup pesantren saja tetapi juga ke yayasan Katolik-Protestan dan yayasan lainnya.

Setidaknya BUMN sudah megantongi data-data mengenai keberadaan sekolah berasrama, selain pesantren yang jumlahnya sekitar 26.900-an, tersebar dari Aceh hingga Papua. Sekolah berasrama ini juga berpotensi untuk digagas kemandiriannya, apalagi sekolah berasrama yang dimaksud di sini bukan milik negeri, melainkan swadaya atau yayasan Kecil.

Untuk menyasar wilayah ini, diperlukan pemutakhiran data antara BUMN dan Kemendikbud. Memang arah pendidikan nasional kita seperti yang digambarkan oleh Ki Hajar, bersistem asrama, itu jelas dalam tulisan-tulisan beliau berjudul “Pendidikan”. Ki Hajar di situ mencontohkan pesantren, itu artinya sekolah berasrama sebenarnya adalah terminologi lain dari pondok pesantren.

Dalam perkembangannya, memang sekolah berasrama lebih banyak dikemas oleh Yayasan Katolik, tapi saat ini, ada juga sekolah berasrama milik pemerintah, juga yayasan Islam. Dari 10 sekolah berasrama terbaik, terdapat Internasional Islamic Boarding School Bekasi, Pangudi Luhur Vanlith, dan Santa Maria Jakarta.

Dari situ jelas, konsepsi pendidikan nasional memang berdasar pada sistem pondok pesantren, dengan tetap mengacu pada kemandirian, sebagaimana Ki Hajar memandirikan Taman Siswa.

Jadi, Menteri BUMN sekiranya perlu memahami dengan benar ide kemandirian ekonomi dalam tingkat sekolah, baik untuk klaster pondok pesantren maupun sekolah berasrama. Karena pada hakekatnya, sekolah berasrama itu ruhnya berangkat dari sistem pondok pesantren.

Kalau hanya fokus untuk kemandirian pondok pesantren saja, kami menilai Menteri BUMN tidak memahami semangat kemandirian sistem pendidikan di tingkat satuan pendidikan yang terilhami oleh pikiran-pikiran Ki Hajar Dewantara. Dan kalau tak meluaskan fokus kemandiriannya itu, maka maaf, menurut kami, beliau sementara “cari muka” dengan dunia pesantren.

Padahal, antara sistem pondok pesantren dan sistem sekolah berasrama tidak boleh dipilah. Kalau tidak mau dicap sekuler, toh gagasan pendidikan nasional memang seyogyanya mengarah pada model pondok pesantren, tujuannya jelas, agar injeksi ideologis lebih terarah di sana.

Dari situ, sekolah berasrama baik Islam, Kristen, atau agama apapun, atau sekolah berasrama konsep non-teologis perlu diperhatikan secara menyeluruh.

Selanjutnya, kami juga meminta kepada Kemenag untuk menindaklanjuti hal ini, kepada sekolah berasrama. Klaster sekolah berasrama ini jangan dibiarkan mengambang, baik sekolah berasrama Islam, apalagi sekolah berasrama yang dimiliki yayasan Katolik-Protestan dan yayasan lainnya.

Dengan begitu, negara perlu meluaskan terminologi pondok pesantren dalam kaitannya dengan pengembangan sekolah berasrama. Agar keadlian dan indoktrinasi ideologis, dalam hal ini Pancasila, dapat terjaga secara maksimal melalui pondok-pondok pesantren dan sekolah berasrama. Sekaligus perlu juga dievaluasi kurikulum tingkat sekolah berasrama secara berkala, termasuk pondok-pondok pesantren, bila terdapat adanya dugaan tidak menghormati bendera atau tindakan sejenisnya, seperti yang terjadi tahun kemarin di beberapa wilayah.

“Jangan sampai terbalik, di tengah era disrupsi seperti ini, fokus penangkalan ideologis bukan hanya di pesantren, melainkan di sekolah dengan sistem asrama juga harus disasar,” komentator Sujahri Somar, Sekjend DPP GMNI.(*)

Tags: #gmni#Indonesia#Pancasila
Share40SendShare

Related Posts

Massa Aksi Lempar Tomat Ke Gedung KPK, Ketua KPK Jangan Jadi Tameng Koruptor! Tetapkan Yaqut Jadi Tersangka!

13/10/2025

PIRAMIDA.ID - Jakarta, 13 Oktober 2025 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan saat ini tampak kehilangan nyali dan arah...

Membajak Reformasi Lewat Isu Reformasi Polri

13/10/2025

PIRAMIDA.ID - Isu reformasi Polri yang akhir-akhir ini mengemuka seolah menjadi panggung baru bagi sebagian kelompok yang ingin menunggangi momentum...

Gelar Musda Ke-XIV di Ruang Serbaguna Pemko, Frengki Simanjuntak Terpilih Sebagai Ketua KNPI Pematangsiantar

11/10/2025

PIRAMIDA.ID- Pematangsiantar-Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pematangsiantar sukses melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV pada...

Sinergi dari Jalanan, Ketika Kapolda Metro Menghidupkan Ruh Kebersamaan

11/10/2025

PIRAMIDA.ID - Langkah Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, yang menggandeng para pedagang kopi keliling (Starling) sebagai mitra Polri,...

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

10/10/2025

PIRAMIDA.ID-Reformasi Polri kembali menjadi perbincangan hangat, turunnya kepercayaan publik dan desakan perubahan ditubuh Polri. Agung Dekil aktivis 98 yang juga...

Jelang Musda Ke-XIV, KNPI Siantar Gelar RAPIMPURDA di Gedung MUI, Dihadiri OKP & OKI Serta Dibuka Pengurus SUMUT

10/10/2025

PIRAMIDA.ID - Karataker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pematangsiantar resmi menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (RAPIMPURDA) di Gedung MUI...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Massa Aksi Lempar Tomat Ke Gedung KPK, Ketua KPK Jangan Jadi Tameng Koruptor! Tetapkan Yaqut Jadi Tersangka!

13/10/2025
Berita

Membajak Reformasi Lewat Isu Reformasi Polri

13/10/2025
Berita

Gelar Musda Ke-XIV di Ruang Serbaguna Pemko, Frengki Simanjuntak Terpilih Sebagai Ketua KNPI Pematangsiantar

11/10/2025
Berita

Sinergi dari Jalanan, Ketika Kapolda Metro Menghidupkan Ruh Kebersamaan

11/10/2025
Berita

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

10/10/2025
Berita

Jelang Musda Ke-XIV, KNPI Siantar Gelar RAPIMPURDA di Gedung MUI, Dihadiri OKP & OKI Serta Dibuka Pengurus SUMUT

10/10/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx