Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Mei 11, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Hikmah di Balik Pandemi

by Redaksi
04/03/2021
in Edukasi
98
SHARES
703
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Agi Purba*

PIRAMIDA.ID- “Tanpa pandemi, kita mungkin tidak akan pernah tahu bagaimana belajar online.”

Sepenggal kalimat ini terlintas di pikiran, ketika saya sedang asyik-asyiknya mengajar secara daring di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Kota Tanjung Morawa, Sumatera Utara.

Sebelum pandemi, aktivitas pembelajaran masih berjalan sebagaimana biasanya. Konvensional. Pengoptimalan dan pemanfaatan teknologi hanya sebatas media pembelajaran.

Coronavirus Disease (Covid-19), telah mengantarkan pendidikan Indonesia kepada banyaknya kebiasaan-kebiasaan baru. Tidak ada lagi pembelajaran di ruang-ruang kelas, kini pembelajaran beralih kepada ruang virtual. Guru dan peserta didik dapat bertemu, bercengkerama dan mengadakan pembelajaran walau tidak bertemu secara fisik.

Dalam situasi seperti hari ini, teknologi, telah menjelma menjadi satu komponen yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran. Teknologi tidak hanya menjadi media penunjang pembelajaran sebagaimana sebelumnya, namun telah menjadi jembatan antara guru dan peserta didik. Maka tidak menjadi satu hal yang janggal dikatakan bahwa tanpa teknologi, tidak akan ada pembelajaran.

Guru, barisan terdepan dalam pendidikan, menjadi sosok yang diharapkan dan diharuskan mampu beradaptasi dengan cepat dengan perubahan di lini pendidikan hari ini. Tua ataupun muda, semuanya bergerak pada visi yang sama demi memastikan laju gerak pendidikan tetap pada koridor yang baik. Salah satu adaptasi yang dilakukan adalah melek terhadap teknologi.

Setiap langkah adaptasi yang diambil guru menjadi krusial dalam proses pembelajaran. Misalnya, pemanfaatan dan pengoptimalan ruang-ruang virtual dimana aktivitas belajar-mengajar terjadi, seperti Zoom, Google Meet dan Google Classroom.

Penulis bersama anak didiknya/istimewa

Tidak cukup hanya di sana, guru juga melakukan alternatif-alternatif lain seperti menggunakan video pembelajaran, Quizizz, Word Wall hingga Padlet. Alternatif ini digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang responsif dan tentunya menyenangkan, walau secara daring.

Pemanfaatan ragam aplikasi dan media inovatif ini tidak serta merta dapat dipahami guru dengan waktu sekejap saja. Guru terlebih dulu mengikuti Webinar, pelatihan dan praktik baik dari penggunaan aplikasi dan media-media tersebut. Tentunya ini juga dilakukan secara daring dengan memanfaatkan peran teknologi, lagi.

Beruntungnya guru-guru di Indonesia karena pemerintah, stakeholder dan pemerhati pendidikan menyediakan beragam Webinar, pelatihan, kelas praktik baik mengenai pembelajaran kala pandemi saat ini. Tentunya, gerakan ini dilandasi oleh keresahan dan kepedulian mereka terhadap pendidikan itu sendiri.

Dalam situasi Belajar Dari Rumah (BDR), walau belum optimal, guru sudah menunjukkan bahwa guru bisa menyesuaikan diri dengan baik. Poin penting yang bisa digarisbawahi adalah selama keinginan belajar masih menyala, peran guru tidak akan tergerus oleh zaman dan teknologi.

Long life education, seruan yang acapkali digaungkan di dunia edukasi, harus juga diterapkan oleh guru itu sendiri. Walau berstatus sebagai seorang pendidik, guru tetaplah pembelajar seumur hidup.

Selama guru mau belajar hal-hal baru demi menunjang aktivitas pembelajaran, guru akan selalu mampu menyesuaikan diri dengan tantangan zaman, seperti pandemi hari ini.

Pandemi sudah menunjukkan bahwa pendidikan tidak pernah menemui jalan buntu. Selalu saja ada keran-keran ilmu yang terbuka. Kini, guru sudah mulai mampu menyesuaikan diri dengan mengajar secara daring dan menciptakan pembelajaran yang tetap inovatif dan menyenangkan.(*)


Penulis merupakan tenaga pengajar di SMP Methodist Tanjung Morawa.

Tags: #hikmah#pandemi#pendidikan#tenagaguru
Share39SendShare

Related Posts

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Jes Manro Kepsek SMP 1 Parapat Klarifikasi Pemberitaan Dirinya

12/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Jes Manro Tambunan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Parapat, kabupaten Simalungun (Sumut) memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait dirinya...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Dialektika

Mengapa Demokrasi dapat Melahirkan Tirani?

21/02/2022
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Edukasi

Tradisi Permainan Margala Batak

05/10/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba