Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Agustus 27, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Kampanye Anti Rokok Adalah Upaya Mematikan Budaya Indonesia

by Redaksi
17/05/2021
in Pojokan
99
SHARES
706
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Rokok adalah produk budaya masyarakat yang terus berkembang dari masa ke masa. Kehadirannya mengisi kelangsungan hidup masyarakat dunia. Di Indonesia, negeri yang kaya oleh keragaman anugerah alam, memungkinkan sekali lahirnya budaya kretek.

Kehadiran produk kretek merupakan satu di antara produk budaya masyarakat yang mencirikan etos hidup orang Indonesia. Berangkat dari itikad meluruhkan gangguan kesehatan Haji Djamhari pada abad 18-an. Produk kretek kemudian menjadi dikenal seturut perkembangan industrinya.

Masyarakat global sebatas mengenal rokok adalah produk dengan bahan baku tembakau. Namun, di Indonesia, rokok berjenis kretek tidak hanya berbahan baku tembakau, dilengkapi unsur cengkeh dan rempah penyedap lainnya.

Produk kretek inilah yang menggerakkan roda ekonomi masyarakat serta menyumbang devisa untuk negara dengan nilai triliunan rupiah tiap tahunnya. Banyak perusahaan asing berekspansi ke sektor kretek ini. Tak dipungkiri, lantaran pasarnya yang menggiurkan.

Kretek memiliki kedudukan sangat penting dalam ekonomi dan perdagangan, inilah posisi yang terus dibidik oleh agenda industri farmasi dunia. Jika kita tilik lebih dalam lagi, gerakan antitembakau global yang ditandai kemunculannya sejak era Nazi, merupakan gerakan yang obsesif dalam memberangus budaya merokok. Lebih spesifik terhadap tembakau.

Narasi tentang kesehatan mulai dikait-kaitkan pada rokok, pula upaya-upaya mendiskreditkan prilaku konsumsinya. Paradigma perokok aktif dan perokok pasif dimunculkan sejak era Nazi, paradigma inilah kemudian yang digunakan pula oleh gerakan antirokok di seluruh dunia.

Di Indonesia, kampanye antirokok kerap pula menggunakan instrumen kesehatan dalam melancarkan kepentingannya. Instrumen inilah yang dianggap efektif dan dipandang dapat menggugah kesadaran publik luas.

Sulit terbayangkan bilamana produk kretek punah dari kehidupan masyarakat. Indonesia yang dikenal sebagai penghasil tembakau terbaik selain Brazil, Cuba, China, dan India. Niscaya, Indonesia tak lagi memiliki posisi tawar yang sangat penting di peta perdagangan dunia.

Lebih dalam dari itu, bilamana kampanye antirokok dalam upaya mematikan pasar rokok sehingga konsumen beralih. Maka otomatis, ekosistem budaya yang menopang pasar kretek akan mati. Ekosistem budaya ini akan tergantikan etos baru yang sulit disebut sebagai etos budaya Indonesia.

Etos budaya Indonesia pada sektor hulu kretek, tercermin pada kultur tanam dan kultur pasca panen. Terselenggaranya ritus kearifan lokal yang mencerminkan gotong royong masyarakat. Di sektor hilir, budaya guyub masyarakat akan berangsur kehilangan ruh agrarisnya, tak lagi menguarkan aroma khas dari tanaman endemik Nusantara.(*)


Komunitas Kretek Indonesia

Tags: #antirokok#Indonesia#kampanyerokok
Share40SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Heboh Demo DPR 25 Agustus! Komrad Pancasila: Tangkap Provokator yang Seret Massa Pelajar!!!

26/08/2025
Berita

Irjen Suyudi Ario Seto Dilantik Presiden Jadi Kepala BNN, Komrad Pancasila Nyatakan Dukungan Penuh

25/08/2025
Berita

KPK pilih Sindi Pramita dan Gading Simangunsong wakili Sumatera Utara di Bootcamp Antikorupsi 2025

24/08/2025
Berita

KNPI Simalungun Dukung Penuh Kejari untuk Segera Tuntaskan Dugaan Penyalagunaan Dana Hibah oleh Kaban Kesbangpol dan Dispora

22/08/2025
Berita

KNPI Dukung Investasi KEK Sei Mangkei Wujudkan Simalungun Maju

22/08/2025
Berita

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx