Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Kehadiran Tembakau Alternatif, merebut Pasar Kretek?

by Redaksi
26/09/2020
in Pojokan
ilustrasi

ilustrasi

99
SHARES
705
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Jibal Windiaz*

PIRAMIDA.ID- Produk tembakau alternatif memang bukan sesuatu yang baru dalam upaya menggantikan posisi rokok di pasaran. Kondisi ini sudah ditengarai sejak munculnya narasi-narasi tentang kesehatan yang mendiskreditkan rokok. Seperti halnya yang populer dikenal sebagai rokok elektrik.

Rokok elektrik dan berbagai varian produk sejenis berbasis nikotin telah hadir menjadi bisnis tersendiri. Bahkan adapula produk yang juga mengandung nikotin yang tanpa perlu dibakar atau yang berbasis uap.

Di antaranya permen berkadar nikotin yang populer disebut nicorette. Produk semacam ini sudah sejak lama dikenal di pasaran. Ataupula yang berupa koyo dan berupa spray, di beberapa negara dunia produk semacam itu menjadi pilihan yang cukup diminati konsumennya.

Hampir rata-rata konsumen produk-produk tembakau alternatif itu adalah para perokok. Mereka menjadi mangsa pasar yang konon tercerahkan berkat isu kesehatan yang masif merebut nalar. Sering kali dalam upaya promosinya, produk-produk pemutakhiran nikotin itu disandingkan dengan rokok.

Kerap kali mengandalkan jargon lebih sehat daripada rokok. Meski itu semua tak sepenuhnya valid. Di era canggih ini, produsen produk alternatif berlomba-lomba bersaing membidik pasar perokok yang memang sangat potensial. Iya potensial untuk dialihkan produk konsumsinya.

Bukan lagi rahasia, kalau para produsen itu adalah perusahaan-perusahaan rokok multinasional, di antaranya Philip Morris. Selain perusahaan asal US itu, perusahaan rokok (British American Tobacco) BAT belum lama ini pun meluncurkan produk yang tak kalah saing. Produk tersebut bernama Velo, cara mengonsumsinya jauh berbeda dari aktivitas merokok.

Produk tersebut sudah diluncurkan sejak beberapa waktu lalu di Indonesia. Iya bukan lagi rahasia memang, pasar perokok di Indonesia menjadi bidikan sejak lama untuk dimonopoli oleh agenda bisnis nikotin semacam itu. Para raksasa bisnis itu berupaya memanfaatkan peluang di tengah kondisi masyarakat yang terbelah oleh paradoks kesehatan.

Tentu saja ini bisa ditengarai sebagai ancaman baru bagi para produsen rokok dalam negeri. Sebagaimana kita tahu, perusahaan rokok nasional sebagian besar memproduksi varian kretek sebagai produk unggulannya. Kehadiran wacana mengonsumsi nikotin dengan cara berbeda ini berpeluang merebut nalar konsumen sehingga tergiur untuk beralih.

Sangat potensial sekali kemudian hal ini menjadi ancaman bagi bisnis rokok nasional. Tak sedikit memang, segmen perokok yang terilusi oleh cara mengonsumsi nikotin tanpa harus mengeluarkan asap. Ini terjadi lantaran selama ini kampanye yang mendiskreditkan rokok—terutama produk kretek—yang mencap asap rokok adalah polusi bagi yang lain.

Di tengah kondisi krisis yang menimpa berbagai sendi ekonomi, pula bisnis rokok nasional akibat pandemi dan regulasi. Perusahaan rokok BAT justru berupaya mengambil ceruk lain yang hal itu berpotensi menggeser posisi produk kretek. Apalagi kini masyarakat tengah dicemaskan oleh situasi pandemi, isu kesehatan menjadi satu hal yang krusial.

Sampai di sini, pada akhirnya timbul pertanyaan kritis. Jadi, sebetulnya wacana perang nikotin yang diangkat melalui buku Nicotine War (Wanda Hamilton) terbukti sudah. Bahwa, kampanye kesehatan hanyalah cara untuk merebut pasar perokok, alih-alih menjanjikan hidup sehat bagi perokok, di baliknya justru melariskan produk berbasis nikotin. Inilah yang ditengarai bakal mengancam pasar rokok dalam negeri nantinya.


Penulis merupakan kontributor di Komunitas Kretek Indonesia.

Tags: #alternatif#kretek#rokok#tembakau
Share40SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba