Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Kehadiran Tembakau Alternatif, merebut Pasar Kretek?

by Redaksi
26/09/2020
in Pojokan
ilustrasi

ilustrasi

99
SHARES
705
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Jibal Windiaz*

PIRAMIDA.ID- Produk tembakau alternatif memang bukan sesuatu yang baru dalam upaya menggantikan posisi rokok di pasaran. Kondisi ini sudah ditengarai sejak munculnya narasi-narasi tentang kesehatan yang mendiskreditkan rokok. Seperti halnya yang populer dikenal sebagai rokok elektrik.

Rokok elektrik dan berbagai varian produk sejenis berbasis nikotin telah hadir menjadi bisnis tersendiri. Bahkan adapula produk yang juga mengandung nikotin yang tanpa perlu dibakar atau yang berbasis uap.

Di antaranya permen berkadar nikotin yang populer disebut nicorette. Produk semacam ini sudah sejak lama dikenal di pasaran. Ataupula yang berupa koyo dan berupa spray, di beberapa negara dunia produk semacam itu menjadi pilihan yang cukup diminati konsumennya.

Hampir rata-rata konsumen produk-produk tembakau alternatif itu adalah para perokok. Mereka menjadi mangsa pasar yang konon tercerahkan berkat isu kesehatan yang masif merebut nalar. Sering kali dalam upaya promosinya, produk-produk pemutakhiran nikotin itu disandingkan dengan rokok.

Kerap kali mengandalkan jargon lebih sehat daripada rokok. Meski itu semua tak sepenuhnya valid. Di era canggih ini, produsen produk alternatif berlomba-lomba bersaing membidik pasar perokok yang memang sangat potensial. Iya potensial untuk dialihkan produk konsumsinya.

Bukan lagi rahasia, kalau para produsen itu adalah perusahaan-perusahaan rokok multinasional, di antaranya Philip Morris. Selain perusahaan asal US itu, perusahaan rokok (British American Tobacco) BAT belum lama ini pun meluncurkan produk yang tak kalah saing. Produk tersebut bernama Velo, cara mengonsumsinya jauh berbeda dari aktivitas merokok.

Produk tersebut sudah diluncurkan sejak beberapa waktu lalu di Indonesia. Iya bukan lagi rahasia memang, pasar perokok di Indonesia menjadi bidikan sejak lama untuk dimonopoli oleh agenda bisnis nikotin semacam itu. Para raksasa bisnis itu berupaya memanfaatkan peluang di tengah kondisi masyarakat yang terbelah oleh paradoks kesehatan.

Tentu saja ini bisa ditengarai sebagai ancaman baru bagi para produsen rokok dalam negeri. Sebagaimana kita tahu, perusahaan rokok nasional sebagian besar memproduksi varian kretek sebagai produk unggulannya. Kehadiran wacana mengonsumsi nikotin dengan cara berbeda ini berpeluang merebut nalar konsumen sehingga tergiur untuk beralih.

Sangat potensial sekali kemudian hal ini menjadi ancaman bagi bisnis rokok nasional. Tak sedikit memang, segmen perokok yang terilusi oleh cara mengonsumsi nikotin tanpa harus mengeluarkan asap. Ini terjadi lantaran selama ini kampanye yang mendiskreditkan rokok—terutama produk kretek—yang mencap asap rokok adalah polusi bagi yang lain.

Di tengah kondisi krisis yang menimpa berbagai sendi ekonomi, pula bisnis rokok nasional akibat pandemi dan regulasi. Perusahaan rokok BAT justru berupaya mengambil ceruk lain yang hal itu berpotensi menggeser posisi produk kretek. Apalagi kini masyarakat tengah dicemaskan oleh situasi pandemi, isu kesehatan menjadi satu hal yang krusial.

Sampai di sini, pada akhirnya timbul pertanyaan kritis. Jadi, sebetulnya wacana perang nikotin yang diangkat melalui buku Nicotine War (Wanda Hamilton) terbukti sudah. Bahwa, kampanye kesehatan hanyalah cara untuk merebut pasar perokok, alih-alih menjanjikan hidup sehat bagi perokok, di baliknya justru melariskan produk berbasis nikotin. Inilah yang ditengarai bakal mengancam pasar rokok dalam negeri nantinya.


Penulis merupakan kontributor di Komunitas Kretek Indonesia.

Tags: #alternatif#kretek#rokok#tembakau
Share40SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Sains

Ada Berapa Banyak Bintang di Langit

01/12/2021
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Ekosospolbud

Petani Kopi: Penjaga Lingkungan dan Intelektualitas

29/04/2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba