Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, September 14, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Kerap Konflik dengan Masyarakat, PGK PP PMKRI: Tutup TPL!

by Redaksi
03/06/2021
in Berita
101
SHARES
721
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Konflik masyarakat adat yang terjadi di Sumatera Utara kembali menyeruak. Seperti diketahui, pada tanggal 18 Mei 2021 terjadi konflik antara Masyarakat Adat Natumingka dengan pegawai perusahaan Toba Pulp Lestari. Kejadian ini bermula saat ratusan warga adat menghadang sekitar 400 pekerja dan petugas keamanan perusahaan akan masuk wilayah adat yang diklaim masuk konsesi perusahaan yang berelasi dengan Sukanto Tanoto ini.

Konflik yang dialami Masyarakat Adat Natumingka ini mengulang kembali kejadian yang dialami oleh Masyarakat Adat Sihaporas pada akhir tahun 2019, di mana konflik ini mengakibatkan dua warga Sihaporas mengalami kriminalisasi, yakni Jhonny Ambarita dan Thomson Ambarita yang dijatuhkan putusan 9 bulan penjara.

Menanggapi kejadian tersebut, Alboin Samosir selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PGK PP PMKRI) mengatakan konflik yang terjadi tidak terlepas dari kelambanan pemerintah merespon konflik dan cenderung abai terhadap permasalahan yang dialami masyarakat adat yang ada di Sumatera Utara. Hal itu ia sampaikan saat silaturahmi dengan warga Sihaporas, Rabu (02/06/2021).

“Melihat dari berbagai konflik yang dialami masyarakat adat di Sumatera Utara dapat disimpulkan bahwa kehadiran perusahaan Toba Pulp Lestari (TPL) lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Sebab telah mengakibatkan tersingkirnya masyarakat adat, memicu permasalahan ekologis, dan rusaknya tatanan sosial budaya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kerusakan ekologis yang terjadi akhir-akhir ini, seperti mengurangnya debit air Danau Toba, banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah sekitaran Danau Toba tidak terlepas dari aktivitas perusahaan yang melakukan alih fungsi lahan secara eksploitatif dan tidak adanya batasan yang sesuai dengan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, ditambah pengelolan limbah yang merusak kualitas air di Danau Toba.

“Tercatat 23 komunitas masyarakat adat yang tersebar di 5 kabupaten sekitaran Danau Toba beririsan dengan Toba Pulp Lestari. Total wilayah adat yang diklaim, yakni 20.754 Hektar. Sejak tahun 2013 hingga saat ini sudah ada 50 orang masyarakat adat dari komunitas adat mengalami kriminalisasi oleh PT TPL,” ungkapnya.

Alboin menambahkan, selain permasalahan di atas, dilansir dari majalah.tempo.co melalui Forum Pajak Berkeadilan (FPB) mengungkapkan dugaan praktik pengalihan keuntungan oleh TPL. Dugaan praktik profit shifting untuk menghindari kewajiban pajak. Aksi profit shifting sepanjang 2007-2016 telah menyebabkan pendapatan perseroan lebih rendah US$ 426 juta atau senilai Rp 4,23 Triliun dari angka sebenarnya. Dan pastinya ini sangat merugikan Indonesia selaku pemberi izin konsesi.

“Berangkat dari serangkain kisah pilu dan hilangnya kesejahteraan masyarakat di sekitar Danau Toba yang beririsan dengan TPL, sudah saatnya episode menyedihkan yang dimulai sejak hadirnya TPL tiga dekade yang lalu segera diakhiri. Satu-satunya solusi konkret yang dapat dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Linngkungan Hidup dan Kehutanan segera mencabut izin konsesi TPL. Tutup TPL!” pungkasnya tegas di hadapan masyarakat.(*)

Tags: #Indonesia#keadilan#konflik#mahasiswa#masyarakatadat#pmkri
Share40SendShare

Related Posts

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025

PIRAMIDA.ID- Tarutung – Suara lantang mahasiswa Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) HKBP menggema dalam Dialog Publik bertajuk “Seruan Alam Tano...

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025

PIRAMIDA.ID - Dalam 18 hari pertama Komjen.Pol Suyudi Ario Seto memimpin Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) membuktikan bahwa...

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025

PIRAMIDA.ID-Puluhan Anak Muda dan Mahasiswa Simalungun yang tergabung dalam aliansi Anak Muda Bergerak Kab. Simalungun menggelar aksi unjuk rasa di...

17 Oktober Kasus Selesai, Kajari diminta mundur Jika tak tepati janji

12/09/2025

PIRAMIDA.ID-Simalungun | Aksi Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa dan beberapa orangtua siswa/i yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Merdeka Untuk Rakyat didepan...

Konpercab VIII GMKI BATAM; Nyongki Willem Balol dan Kevin Jonathan Manurung terpilih nahkodai GMKI Batam

09/09/2025

PIRAMIDA.ID- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam gelar pelaksanaan Konperensi Cabang yang bertujuan salah satunya untuk memilih pimpinan atau...

KNPI Simalungun Laporkan Oknum yang Menggunakan Atribut KNPI Pada Aksi Demo di Kantor Bupati dan DPRD Simalungun

08/09/2025

PIRAMIDA.ID- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun resmi melaporkan para pemuda yang menggunakan atribut KNPI...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025
Berita

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025
Sorot Publik

Dakwah Habib Rizieq Hak Konstitusional, ILAJ Minta Polres Tangkap Yang Menghalangi Kebebasan Beragama di Siantar

12/09/2025
Berita

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025
Berita

17 Oktober Kasus Selesai, Kajari diminta mundur Jika tak tepati janji

12/09/2025
Berita

Konpercab VIII GMKI BATAM; Nyongki Willem Balol dan Kevin Jonathan Manurung terpilih nahkodai GMKI Batam

09/09/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx