Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, September 10, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

by Redaksi
14/11/2022
in Berita
669
SHARES
4.8k
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Sonia Sinaga*

PIRAMIDA.ID- A. Pengertian Kritik Sastra

Istilah” kritik” (sastra) berasal dari bahasa Yunani, yaitu “krites” yang berarti ” hakim”. “Krites” sendiri berasal dari “krinein” yang berarti “menghakimi”, “kriterion” yang berarti “dasar penghakiman” dan “kritikos” berarti”hakim kesustraan”. Kritik sastra dapat diartikan sebagai salah satu objek studi sastra (cabang ilmu sastra) yang melakukan analisis, penafsiran, dan penilaian terhadap teks sastra sebagai karya seni.

Menurut Graham Hough (1966: 3), kritik sastra tidak hanya terbatas pada penyuntingan, penetapan teks, interprestasi, serta pertimbangan nilai. Menurutnya, kritik sastra meliputi masalah yang lebih luas tentang apakah kusastraan itu sendiri, apa tujuannya, dan bagaimana hubungannya dengan masalah-masalah kemanusiaan yang lain.

Abrams dalam “Pengkajian Sastra” (2005: 57) mendeskripsikan bahwa kritik sastra merupakan cabang ilmu yang berurusan dengan perumusan, klasifikasi, penerangan, dan penilaian karya sastra. Menurut Rene Wellek dan Austin Warren, studi sastra ( lima sastra ) mencakup tiga bidang, yakni: teori sastra, kritik sastra, dan sejarah sastra. Kegiatannya memiliki hubungan yang erat dan saling mengait.

Kritik sastra dapat diartikan sebagai salah satu objek studi sastra (cabang ilmu sastra) yang melakukan analisis, penafsiran, dan penilaian terhadap teks sastra.

B. Fungsi Kritik Sastra

Menurut Pradopo, fungsi utama kritik sastra dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:

1. Untuk perkembangan ilmu sastra sendiri. Kritik sastra dapat membantu penyusunan teori sastra dan sejarah sastra. Hal ini tersirat dalam ungkapan Rene Wellek. “Karya sastra tidak dapat dianalisis, dikolong-golongkan, dan dinilai tanpa dukungan prinsip-prinsip kritik sastra.”

2. Untuk perkembangan kesusastraan. Maksudnya, kritik sastra membentuk perkembangan kesusastraan suatu bangsa dengan menjelaskan karya sastra, mengenai baik buruknya, dan menunjukkan daerah-daerah jangkauan persoalan karya sastra.

3.Sebagai penerangan masyarakat umumnya yang menginginkan penjelasan tentang karya sastra, kritik sastra menguraikan (menganalisis, menginterprestasi, dan menilai) karya sastra agar masyarakat umum dapat mengambil manfaat kritik sastra ini bagi pemahaman dan apresiasinya terhadap karya sastra (Pradopo, 2009: 93).

Berdasarkan uraian di atas, fungsi kritik sastra dapat digolongkan menjadi dua:

1. Fungsi kritik sastra untuk pembaca:
a. Membantu memahami karya sastra
b. Menunjukkan keindahan yang terdapat dalam karya sastra
c. Menunjukkan parameter atau ukuran dalam menilai suatu karya sastra.
d. Menunjukkan nilai-nilai yang dapat dipetik dari sebuah karya sastra

2. Fungsi kritik sastra untuk penulis:
a. Mengetahui kekurangan atau kelemahan karyanya
b. Mengetahui kelebihan karyanya
C. Mengetahui masalah-masalah yang mungkin dijadikan tema tulisannya

C. Manfaat Kritik Sastra

Manfaat dari kritik sastra dapat diuraikan menjadi 3, yaitu:
1. Manfaat kritik sastra bagi penulis:
a. Memperluas wawasan penulis, baik yang berkaitan dengan bahasa, objek atau tema-tema tulisan, maupun teknik bersastra.
b. Menumbuh suburkan motivasi untuk menulis
c. Meningkatkan kualitas tulisan.

2. Manfaat kritik sastra bagi pembaca:
a. Menjembatani kesenjangan antara pembaca dan karya sastra.
b. Menumbuhkan kecintaan pembaca terhadap karya sastra
c. Meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi karya sastra
d. membuka mata hati dan pikiran pembaca akan nilai-nilai yang terdapat dalam karya sastra.

3. Manfaat kritik sastra bagi perkembangan sastra:
a. Menolong laju perkembangan sastra, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
b. Memperluas cakrawala atau permasalahan yang ada dalam karya sastra.

D. Jenis-jenis Pendekatan Kritik Sastra

Abrams (1981: 36-37) membagi pendekatan terhadap suatu karya sastra ke dalam empat tipe, yakni kritik mimetik, kritik pramatik, kritik ekspresif, dan kritik objektif.

1. Kritik Mimetik

Menurut Abrams, kritik jenis ini memandang karya sastra sebagai tiruan aspek-aspek alam. Karya sastra dianggap sebagai cerminan atau penggambaran dunia nyata, sehingga ukuran yang digunakan adalah sejauh mana karya sastra itu mampu menggambarkan objek yang sebenarnya. Semakin jelas karya sastra menggambarkan realita yang ada, semakin baguslah karya sastra ini. Kritik jenis ini jelas dipengaruhi oleh paham Aristoteles dari Plato, yang menyatakan bahwa sastra dalam tiruan kenyataan. Di Indonesia, kritik jenis ini banyak digunakan pada Angkatan 45.

2. Kritik Pramatik

Kritik jenis ini memandang karya sastra sebagai alat untuk mencapai tujuan (mendapatkan sesuatu yang diharapkan). Tujuan karya sastra pada umumnya bersifat edukatif, estetis, atau politis. Dengan kata lain kritis ini cenderung menilai karya sastra atau keberhasilannya mencapai tujuan. Ada yang berpendapat bahwa kritik jenis ini lebih bergantung pada pembacanya (reseptif). Kritik jenis ini berkembang pada Angkatan Balai Pustaka. Sutan Takdir Alisjahbana pernah menulis kritik jenis ini yang dibukukan dengan judul “Perjuangan dan Tanggung Jawab dalam Kesusastraan”.

3. Kritik Ekspresif

Kritik ekspresif menitip beratkan pada diri penulis karya sastra ini. Kritik ekspresif menyakinkan bahwa sastrawan (penulis) karya sastra merupakan unsur pokok yang melahirkan pikiran-pikiran, persegi-persegi, dan perasaan yang dikombinasikan dalam karya sastra.

Dengan menggunakan kritik jenis ini, kritikus cenderung menimba karya sastra berdasarkan kemulusan, kesejahteraan, kecocokan penglihatan mata batin penulis atau keadaan pikirannya. Pendekatan ini sering mencari fakta tentang watak khusus dan pengalaman-pengalaman sastrawan yang secara sadar atau tidak, telah membuka dirinya dalam karyanya.

Umumnya, sastrawan romantik zaman Balai Pustaka pujangga baru menggunakan orientasi ekspresif ini dalam teori-teori kritikannya.

Di Indonesia contoh kritik sastra jenis ini antara lain:
a. “Chairil Anwar: Sebuah Pertemuan” karya Arif Budiman.
b. “Dibalik Sejumlah Nama” karya Linus Sury Adi.
c. “Sosok Pribadi Dalam Sajafk” karya Subagio Satro Wardoyo
d. “WS Rendra dan Imajinasinya” karya Anto. Lake.
e. “Cerita Pendek Indonesia: Sebuah Pembicaraan” karya korrie Layun Rampan.

4. Kritik kritikf

Karya sastra seluruhnya mencakup dirinya, jadi unsur ini (objektif) tidak hanya atas pada alur, tema, tokoh dan seterusnya. Di Indonesia kritik jenis ini di kembangkan oleh kelompok kritikus aliran Rawamangun:
a. “Bentuk Lakon dalam Sastra Indonesia” karya Boen S. Oemaryati
b. “Novel Baru Iwan Simatupang” menghasilkan dami N. To da.
c. ” Pengarang Pengarang Wanita Indonesia” karya Th. Rahayu Prihatmi.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Tags: #Indonesia#kritik#pendekatan#Sastra
Share268SendShare

Related Posts

Konpercab VIII GMKI BATAM; Nyongki Willem Balol dan Kevin Jonathan Manurung terpilih nahkodai GMKI Batam

09/09/2025

PIRAMIDA.ID- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam gelar pelaksanaan Konperensi Cabang yang bertujuan salah satunya untuk memilih pimpinan atau...

KNPI Simalungun Laporkan Oknum yang Menggunakan Atribut KNPI Pada Aksi Demo di Kantor Bupati dan DPRD Simalungun

08/09/2025

PIRAMIDA.ID- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun resmi melaporkan para pemuda yang menggunakan atribut KNPI...

Menantang Narasi Pikiran Ferry Irwandi Desak Reformasi Total Polri

05/09/2025

PIRAMIDA.ID - Seruan Ferry Irwandi dalam beberapa media berita online yang mendesak “reformasi total Polri” terdengar lantang, tetapi jika ditelisik...

Diduga Oknum DPRD Tanjung Balai Asyik Dugem di Medan

02/09/2025

PIRAMIDA.ID- Ditengah puncak isu bubarkan DPR yang kian menggema di publik, mendadak viral video di media sosial diduga oknum DPRD...

Kasus Penyeludupan Rokok Ilegal di Pelabuhan Punggur, GMKI Batam: Bea Cukai Hanya Mampu Meringkus Rakyat Kecil Bekerja Sebagai Supir

02/09/2025

PIRAMIDA.ID- Perkara penyeludupan rokok ilegal sebanyak 3 juta batang di pelabuhan Telaga Punggur, yang ditangkap oleh petugas Bea Cukai (BC)...

IJLS Menyerukan Rakyat Harus Bersatu Menolak Adu Domba, Hentikan Operasi Intelijen yang Memecah Belah Persatuan Bangsa

31/08/2025

PIRAMIDA.ID-Jakarta, Situasi politik dan sosial yang semakin memanas belakangan ini memunculkan kekhawatiran tentang adanya upaya sistematis untuk memecah belah rakyat....

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Konpercab VIII GMKI BATAM; Nyongki Willem Balol dan Kevin Jonathan Manurung terpilih nahkodai GMKI Batam

09/09/2025
Berita

KNPI Simalungun Laporkan Oknum yang Menggunakan Atribut KNPI Pada Aksi Demo di Kantor Bupati dan DPRD Simalungun

08/09/2025
Sorot Publik

ILAJ Desak KPK Periksa Menteri Kehutanan Terkait Pertemuan dengan Tersangka Pembalak Liar, Minta Presiden Prabowo Ambil Langkah Tegas

06/09/2025
Berita

Menantang Narasi Pikiran Ferry Irwandi Desak Reformasi Total Polri

05/09/2025
Berita

Diduga Oknum DPRD Tanjung Balai Asyik Dugem di Medan

02/09/2025
Berita

Kasus Penyeludupan Rokok Ilegal di Pelabuhan Punggur, GMKI Batam: Bea Cukai Hanya Mampu Meringkus Rakyat Kecil Bekerja Sebagai Supir

02/09/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx