Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Mengapa Kita Punya Upil?

by Redaksi
21/03/2021
in Pojokan
98
SHARES
699
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Upil adalah sebutan umum untuk lendir (mukosa) hidung yang mengering. Lendir hidung kita biasanya cair dan bening. Namun, ketika bergerak lebih dekat ke permukaan hidung kita, lendir itu kehilangan kelembaban, mengering, dan mulai mengeras.

Apa itu lendir?

Mukosa adalah cairan yang mudah mulur dan licin yang dihasilkan hidung kita dan bagian tubuh kita yang lain, seperti lambung dan perut.

Keberadaan lendir penting karena melindungi kita dari menghirup sesuatu yang bisa membuat kita sakit atau yang mungkin beracun.

Lendir terkadang encer, kadang juga terlihat kental dan lengket, atau bahkan kenyal seperti permen karet.

Tapi kenapa lendir lengket?

Mukosa mengandung zat yang disebut mucin. Mucin membantu lendir melekat dengan benda asing yang kita hirup seperti serbuk bunga, debu, tanah, dan beberapa bakteri.

Mucin mencegah benda-benda asing ini masuk ke saluran pernapasan kita dan merusak paru-paru kamu yang sangat sensitif.

Badan kita kemudian akan mengeluarkan lendir ini dengan batuk atau bersin melalui hidung.

Kita juga bisa menghilangkan lendir dengan menelannya. Jika lendir ditelan, lendir ini akan masuk ke perut dan akan dihancurkan oleh cairan asam lambung.

Biasanya badan kita memerlukan enam jam untuk membersihkan bakteri dan benda asing lainnya dari saluran pernapasan.

Di mana lendir bisa ditemukan?

Mukosa tidak hanya berada di saluran pernapasan. Kita juga mempunyai lendir di dalam perut dan usus kita.

Bentuk dan fungsi lendir ini bergantung dari bagian tubuh mana lendir ini dihasilkan.

Di dalam saluran pernapasan kamu, lendir tipis dan banyak bergerak. Namun di perut, lendir ini jauh lebih kental. Hal ini karena lendir di perut memiliki peran yang lain, seperti melindungi lapisan lambung dari asam.

Apa yang berubah ketika kita sakit?

Ketika kita sakit, badan kita menghasilkan bahan-bahan kimia yang membuat hidup kamu pilek.

Ini membantu kita supaya menjadi lebih cepat sembuh karena lendir tidak hanya mengeluarkan bakteri, tapi juga mengandung cairan kimia istimewa yang menghentikan banyak bakteri.

Lendir juga membuat kita batuk sehingga membantu kita lebih sering mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh.

Ketika kita sakit, lendir kita mungkin mengandung banyak bakteri. Jadi kita harus menggunakan tisu, buang ke tempat sampah, dan mencuci tangan setelah bersin.

Tapi lendir tidak selalu mudah dikeluarkan.

Terkadang lendir bisa menjadi sangat kental, sehingga sulit dikeluarkan oleh badan. Hal ini mungkin terjadi karena bakteri, atau karena kita perlu minum lebih banyak air.

Meminum air yang cukup membantu lendir untuk tetap lembab sehingga bisa terus bekerja dan membantu badan kita membersihkan bakteri dan benda asing dengan lebih cepat.

Teh herbal, mandi air hangat, atau sup ayam juga mungkin membantu ketika kita sakit, karena suhu yang lebih hangat memperlunak lendir dan membuatnya lebih cepat bergerak.

Mengapa warnanya berbeda-beda?

Jika kamu melihat tisu yang kamu gunakan ketika bersin, kamu mungkin melihat lendir yang kamu keluarkan dari hidung kamu bisa memiliki warna yang berbeda-beda.

Warna-warna ini memberikan kita informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam badan kita:

  • Lendir bening dan sedikit kering: bagian tubuh pernapasan kita (seperti hidung dan paru-paru) normal dan sehat.
  • Lendir putih: kita mungkin sedang flu
  • Lendir kuning atau hijau: kita mungkin sedang terkena infeksi – tapi lendir hijau dan kuning juga menunjukkan bahwa sistem imunitas kita sedang bekerja keras melindungi tubuh.
  • Lendir hitam: kamu mungkin menghirup sedikit debu. Ini juga bisa berkaitan dengan suatu infeksi, atau bahkan beberapa penyakit.
  • Lendir merah atau cokelat: jika hidung kamu sangat kering atau kamu telah terbentur atau mengupil terlalu dalam, sedikit darah mungkin telah bercampur dengan lendir tersebut.(*)

The Conversation

Tags: #hidung#lendir#upil
Share39SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025
Berita

DPD KNPI Simalungun Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Saudara Aldi Syahputra Siregar Sebagai Ketua KNPI Sumut Periode 2025-2028

19/04/2025

Populer

Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Dialektika

Mengapa Demokrasi dapat Melahirkan Tirani?

21/02/2022
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Dialektika

Enola, Gadis Kecil yang Dirampas Masa Depannya

21/06/2022
Edukasi

Pandangan Sosiologi Hukum terhadap Kasus Korupsi

15/10/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba