Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Ombudsman RI Gelar Kuliah Umum soal Kepemimpinan di Universitas Brawijaya

by Redaksi
14/09/2022
in Berita
100
SHARES
713
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Anggota Ombudsman Robert Na Endi Jaweng memberikan kuliah umum di Universitas Brawijaya-Malang. Kegiatan yang bertema “Kepemimpinan Pemerintahan: Pemimpin Perubahan bagi Pelayanan Publik” itu diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan, Jurusan PPHI, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Rabu (14/09/2022).

Dalam pemaparannya, Robert menyebut, tantangan kita adalah bagaimana menjawab visi dari reformasi birokrasi kita, yaitu Pemerintahan Berkelas Dunia.

“Dua kata kunci didalam pemerintahan berkelas dunia itu adalah Leadership dan governance. Leadership itu soal figur pemimpin perubahan dan governance adalah transformasi kepemimpinan itu kedalam sistem,” ungkap Robert.

Sebagai seorang pemimpin perubahan harus mempunyai tiga elemen yang sangat penting: Determinasi Otoritas, Manajemen Pengetahuan, Kepentingan Strategis.

Robert menjelaskan, birokrasi Indonesia adalah birokrasi lama yang sudah karatan, kerap membenarkan kebiasaan bukan membiasakan yang benar. Seorang pemimpin yang punya determinasi otoritas, bagaimana seorang pemimpin tidak hanya memilki otoritas juga memiliki kemampuan determinasi. Bagaimana determinasi ini menjadi otoritas fungsional, otoritas yang bekerja, otoritas kegiatan/pelaksanaan.

Kedua, bagaimana seorang pemimpin itu memiliki stok pengetahuan. Seorang pemimpin itu tidak hanya bermodalkan popularitas atau modal sosial. Sebelum menjadi seorang pemimpin itu sebelumya harus dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni khusunya terkait dengan isu-isu perubahan. Ketiga, kepentingan strategis, di mana kepentingan strategis seorang pemimpin itu adalah menjalankan visi besar berskala pusat/nasional atau regional.

“Jangan pernah seorang pemimpin itu menyusupkan kepentingan-kepentingan pribadinya,” tutur Robert.

Robert melanjutkan, ada beberapa faktor kenapa harus berubah; perubahan di tingkat global dan perubahan di tingkat lokal. Trend perkembangan global saat ini luar biasa. Ada perkembangan dari sisi demokrasi dan sisi market pasar. Indonesia hari ini sedang berada pada masa keemasan, dengan tanda dominanya usia produktif serta tingkat tanggungan pada mereka yang usia produktif itu kecil. Tanggungan mereka yang usia produktif terhadap usia 0 -14 tahun dan diatas 64 tahun itu kecil.

“Oleh karena itu peluang besar jendela perubahan bagi kita, kita harus menyiapkan SDM yang mumpuni untuk menghadapi bonus demokrasi tersebut juga perubahan yang lain terkait gaya hidup dan perkembangan dunia informasi,” ungkap Robert.

Di tingkat lokal, ekosistem pemerintahan lokal kita sungguh menempatkan kepemimpinan sebagai kunci perubahan. Figur pemimpin perubahan, di mana visi dan manajemen perubahan tergambar dalam ragam gagasan cerdas, kreatif, penggerak publik, dan basis dukungan DPRD, manajemen APBD, inovasi layanan, kapitalisasi birokrasi. Serta integritas diri adalah keutamaan moral untuk menjadi teladan publik sekaligus sebagai prasyarat mutlak bisa bertindak tegas atas maladministrasi, korupsi dan aneka transaksi dipasar gelap kekuasaan.

Di samping itu, anggota Ombudsman yang menaungi lima bidang, yaitu Kepegawaian, Ketenagakerjaan, Kesejahteraan sosial, Kesehatan, dan BPJS itu juga menjelaskan dan memperkenalkan Ombudsman.Tentang bagaimana negara hadir sebagai bentuk pengawas atas pelayanan publik. Juga mengajak publik ketika hak atas pelayanan publiknya tidak terwujud untuk wajib melapor dan juga turut mengawasi penyelenggaraan atas pelayanan publik.

Pada sesi terakhir acara diberi kesempatan kepada peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk bertanya jawab seputar tema kepemimpinan pemerintahan maupun tentang Ombudsman.(*)

Tags: #brawijaya#kuliahumum#malang#ombudsman#pelayanan#pemerintah
Share40SendShare

Related Posts

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025

PIRAMIDA.ID — Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, tokoh muda nasional Fawer Sihite mengajak seluruh...

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025

PIRAMIDA.ID — Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah menetapkan Prima Surbakti sebagai Ketua Umum dan Jessica Worouw sebagai Sekretaris Umum...

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025

PIRAMIDA.ID -  Sekitar 150 mahasiswa asal Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran...

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi? Oleh: Edger Josua Silalahi - DPP BARAK...

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

PIRAMIDA.ID — Ketua Front Justice (FJ), Cavin Tampubolon, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Dalam pernyataannya, Cavin...

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandar Lampung menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap sejumlah tindakan aparat kepolisian di Provinsi...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba