Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, November 25, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Perlunya Penerapan Konversi Sampah di Kota Pematangsiantar

by Redaksi
12/06/2021
in Berita
100
SHARES
711
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Tulus Panggabean*

PIRAMIDA.ID- Secara geografis, Kota Pematangsiantar berada di antara garis 2° 53′ 20″ – 3° 01′ 00″ Lintang Utara dan 99° 1’00” – 99° 6′ 35″ Bujur Timur, dan berada tepat di tengah-tengah wilayah Kabupaten Simalungun.

Kota Pematangsiantar berada sekitar ± 129 km dari Kota Medan yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah administratif Kota Pematangsiantar memiliki luas sebesar 79,971 Km2 atau 7.997,1 Ha yang terletak antara 400-500 meter di atas permukaan laut.

Pada tahun 2020 penduduk Kota Pematangsiantar mencapai 268.254 jiwa dengan kepadatan penduduk 3.354 jiwa per km2 . Kota Pematangsiantar merupakan kota perantara dari berbagai daerah sekitarnya. Hal ini harus menjadi catatan penting bagi masyarakat maupun pemerintah bahwa pembangunan Kota Pematangsiantar harus memperhatikan faktor estetis, kebersihan dan kenyamanan sehingga posisi yang strategis sebagai gerbang antar kabupaten bisa membawa dampak yang positif bagi kota maupun masyarakatnya.

Pertumbuhan penduduk kota Pematangsiantar setiap tahunnya diperkirakan sekitar 2,2% dengan kepadatan 3.354 Jiwa/ km2. Seiring dengan pertumbuhan penduduk itu, maka aktivitas manusia juga meningkat dengan sendirinya. Adanya kegiatan sosial, perdagangan, pendidikan, kesehatan, pertanian dan bahkan industri tentu saja berdampak besar pada lingkungan.

Selain lonjakan-lonjakan penduduk dan perkembangan aktifitas yang mengikutinya, pola hidup bersih dan sehat belum menjadi gaya hidup mayoritas Kota Pematangsiantar. Masyarakat belum menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

Perkembangan kota modren dan kehidupanya yang menjadi pusat berbagai kegiatan seperti pusat pemerintahan, perdagangan, pusat Industri, pusat jasa, dan sebagainya, telah memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif.

Kota dengan segala fasilitas dan gemerlapnya, seakan menjadi daya tarik naiknya harapan hidup masyarakatnya sehingga tidak bisa dipungkiri, semakin lama kota akan semakin sarat dengan berbagai permasalahannya. Salah satu yang menjadi permasalahan ialah masalah penurunan kualitas lingkungan khususnya akibat sampah.

Produksi sampah kegiatan masyarakat yang terus meningkat tidak sejalan dengan kepekaan dan keinginan masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah secara swadaya. Pemanfaatan alam dan sumber sumbernya sering sekali tidak dibarengi dengan kepeduliaan untuk menjaga keasrian dan keindahan lingkungan yang ada di seputar Kota Pematangsiantar.

Hal ini harus menjadi tugas penting bagi pemerintah kota pematangsiantar khusunya dinas lingkungan hidup kota pematangsiantar agar membuat gebrakan yang baru dalam menangani sampah baik itu sampah organik maupun sampah non organik.

Dalam perjalanan penanganan sampah di kota pematangsiantar banyak rencana-rencana yang telah dibuat namun berujung pada implementasi yang gagal hal itu harus menjadi evaluasi besar bagi pemerintah Kota Pematangsiantar.

Pun demikian, tumpukan-tumpukan sampah kerap kali ditemui di pinggiran jalan seputar Kota Pematangsiantar.

Hal itu harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kota Pematangsiantar, ada begitu banyak temuan-temuan untuk mengkoversi sampah menjadi sebuah barang yang bermamfaat digunakan, dimulai dari sampah organik yang di konversi menjadi pupuk untuk pertanian, ada juga yang di konversi menjadi gas elpiji untuk kebutuhan dapur rumah tangga dan juga temuan yang mengkonversi semua jenis sampah menjadi listrik.

Dan masih banyak lagi temuan-temuan yang lain yang mengangkat sampah plastik mempunyai nilai jual yang lebih jika diproses ataupun dikonversi dengan baik.

Dengan pengeloalan sampah yang baik dan terarah akan mewujudkan Kota Pematangsiantar yang bersih, dengan harapan, sampah yang ada di kota Pematangsiantar tidak berakhir di TPA saja, namun sampah-sampah tersebut dapat dikelola atau konversi menjadi nilai yang berharga.(*)


Penulis adalah Sekretaris Cabang GMKI Pematangsiantar-Simalungun.

Tags: #organik#sampah#Siantar#tpa
Share40SendShare

Related Posts

Dorong Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang inklusif untuk Penyandang Disabilitas, IRMI dan FRM Gelar Ruang Dialog Bersama BPJS Ketenagakerjaan

25/11/2025

Jakarta — Diskusi bersama disabilitas mengenai literasi jaminan sosial ketenagakerjaan yang inklusif bagi penyandang disabilitas sukses diselenggarakan oleh Insan Relawan...

Hutan lindung Panaran dibabat: Pagar Alam Indonesia mendesak Kementerian Kehutanan bertindak tegas

25/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta— Sebuah perusahaan diduga berada di balik kerusakan hutan lindung Panaran, Batam. Organisasi lingkungan Pagar Alam Indonesia akhirnya...

Fun Run Simalungun Di Buka Bupati, DPRD Sumut Apresiasi Kreatif Pemuda Simalungun

23/11/2025

PIRAMIDA.ID — Bupati Simalungun secara resmi membuka Fun Run Simalungun Tahun 2025 yang digelar pada Minggu, 23 November 2025 mulai...

GMKI Dukung Persembahan Natal Nasional 2025 Untuk Kemanusiaan Palestina

22/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta - Perayaan Hari Natal Nasional 2025 akan berlangsung Stadion Tenis Indoor pada 5 Januari 2026. Natal nasional...

Jefri Gultom Apresiasi Seruan Kemanusiaan Maruarar Sirait: “Sejalan dengan Presiden Prabowo dan Momentum Perayaan Harus Menjadi Ruang Solidaritas untuk Palestina”

21/11/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta — Tokoh Nasional Kristen, Jefri Gultom, menyampaikan apresiasi atas pernyataan Maruarar Sirait yang mengajak masyarakat memaknai momentum...

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

12/11/2025

PIRAMIDA.ID - Pemerintah resmi menetapkan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 2025. Keputusan ini memantik...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dorong Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang inklusif untuk Penyandang Disabilitas, IRMI dan FRM Gelar Ruang Dialog Bersama BPJS Ketenagakerjaan

25/11/2025
Berita

Hutan lindung Panaran dibabat: Pagar Alam Indonesia mendesak Kementerian Kehutanan bertindak tegas

25/11/2025
Berita

Fun Run Simalungun Di Buka Bupati, DPRD Sumut Apresiasi Kreatif Pemuda Simalungun

23/11/2025
Berita

GMKI Dukung Persembahan Natal Nasional 2025 Untuk Kemanusiaan Palestina

22/11/2025
Berita

Jefri Gultom Apresiasi Seruan Kemanusiaan Maruarar Sirait: “Sejalan dengan Presiden Prabowo dan Momentum Perayaan Harus Menjadi Ruang Solidaritas untuk Palestina”

21/11/2025
Edukasi

Budaya Adat di Lingkungan Masyarakat Era Modern saat ini

15/11/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx