Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Politikus harus Memiliki Prinsip

by Redaksi
05/05/2023
in Edukasi
100
SHARES
711
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Epifanius M. Mbale*

PIRAMIDA.ID- Demokrasi merupakan jalan terbaik dalam mengagregasi segala kepentingan karena sistem demokrasi di dalamnya terdapat sebuah kedaulatan rakyat. Salah satu ciri negara yang menganut sistem demokrasi, yaitu adanya penyelenggaraan pemilihan umum, di mana setiap warga negara memiliki hak untuk dapat memilih sendiri para pemimpin dan wakilnya.

Keriuhan memasuki tahun politik menjelang pemilihan umum 2024 semakin terasa. Partai-partai pemenang tahun lalu giat menyibukkan diri untuk mencari solusi agar posisinya aman, hingga lahirnya gagasan untuk membentuk koalisi besar, pun di sisi lain partai-partai penantang tidak mau kalah untuk memperebutkan kekuasaan dari tangan sang juara bertahan, dengan dalil ingin membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Pada titik ini partai tidak hanya menyiapkan koalisi tetapi juga harus mengusung individu yang cedas dan bijaksana, cerdas dalam artian seseorang yang dicalonkan kelak bisa membuat terobosan baru yang menguntungkan bagi bangsa, bukan pandai dalam merangkai kata manis yang membawa pada kehidupan rakyat kian menjadi miris, atau bijak dalam mengambil keputusan dengan lebih mempertimbangkan keuntungan bagi partai pengusung walaupun menggantungkan harapan rakyat sendiri.

Rakyat sendiri merupakan alat vital bagi penentu siapa yang akan langgeng dalam kompetisi ini, maka dari itu calon tidak jarang menebar pesona dengan mebingis kata hingga membentuk kalimat seksi yang mampu membius otak rakyat agar tak tercium bau kepalsuan mereka Ketika kelak menjadi jawara dan rakyat hanya mampu melihat ketulusan yang cuma fiktif belaka.

Kata-kata manis itulah yang menjadi senjata para calon penguasa, untuk melanggengkan langkah mereka di balik bilik suara. Pemilu sebenarnya adalah seorakan bagi penantang karena punya misi menjadi jawara baru dan ancaman bagi juara bertahan karena bisa menggeserkan merka dari singasana kekuasaan, karena hal ini pula tak jarang mereka akan memainkan isu agar bisa melumpuhkan rival politik, rakyatlah yang akan menjadi penonton dan pendengar setia dari drama yang terkadang menyesatkan dan meresahkan ini, bagaimana tidak? Mereka bukan hanya menunjukan kelebihan mereka untuk meraup suara rakyat, akan tetapi mereka juga terkadang harus merendahkan satu sama lain sebagai calon.

Pada dasarnya pemilu merupakan bagian integral dalam negara demokrasi, sebuah conditio sine qua non karena tanpa hadirnya maka negara menggagalkan demokrasi, karena itu pemilu dan demokrasi ibarat taman dan bunga karena tanpa pemilu negara ini tidaklah bisa dikatakan negara demokrasi, sedangkan oknum-oknum yang lahir menjadi kuruptor dari sebuah pemilu, itu bak benih penyakit yang menyerang tanaman bunga yang indah.

Korupsi lahir dari banyak politisi yang dipilih secara demokratis, ini membuat Kita seperti terjebak dalam konfigurasi politik yang dibangun secara demokratis itu sendiri. Penangkapan politikus akibat tersandung kasus korupsi seharusnya menjadi cambuk bagi partai untuk berbenah diri agar menyiapkan politikus yang punya prinsip sehingga demokrasi ini tak terus digerogoti praktik korupsi yang berkepanjangan.

Bagi Aristoteles politik merupakan master of science, yaitu kunci untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan tentang politik. Selain itu, Aristoteles meyakini bahwa dimensi politik memengaruhi lingkungan lain dalam kehidupan manusia yang meliputi aturan bernegara seperti apa yang dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, dalam kebebasan politik memiliki tujuan-tujuan moral atau nilai ideal yang bersifat abstrak, seperti kebaikan, keadilan, kebahagiaan kebenaran, dan kebebasan.

Segala hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memiliki nilai moral yang tinggi jika dibandingkan dengan urusan-urusan yang menyangkut kepentingan individu atau kelompok masyarakat.

Politik jangan lagi hanya dijadikan ajang untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan. Apalagi dijadikan arena menjegal lawan dan menyandera orang maupun kelompok tertentu hingga kssepentingan rakyat terabaikan. Jadilah pempimpin yang siap untuk melayani rakyat bukan untuk dilayani!(*)


 

Tags: #etika#Indonesia#Politik
Share40SendShare

Related Posts

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Jes Manro Kepsek SMP 1 Parapat Klarifikasi Pemberitaan Dirinya

12/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Jes Manro Tambunan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Parapat, kabupaten Simalungun (Sumut) memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait dirinya...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba