Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Oktober 27, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

PP PMKRI Minta Pelaku Rasisme Ditindak Keras

by Redaksi
25/01/2021
in Berita
98
SHARES
702
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) menyayangkan adanya tindakan rasisme terhadap orang Papua, di mana dalam hal ini dialami oleh Natalius Pigai, mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Tindakan rasisme ini diketahui dilakukan oleh akun FB bernama Ambroncius Nababan yang mengunggah status gambar/meme percakapan dengan menyertakan wajah Natalius Pigai disandingkan dengan gorilla yang memperbincangkan soal vaksin.

Screenshot postingan akun FB Ambroncius Nababan/istimewa

Diketahui, akun tersebut juga menyinggung sikap Natalius Pigai yang menolak vaksin dengan mengatakan, “Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace.” Di postingan yang lain juga ia menuliskan, “Mohon maaf yg sebesar-besar nya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?”

Screenshot postingan yang diunggah akun FB Ambroncius Nababan/istimewa

Benidiktus Papa selaku Ketua Presidium PP PMKRI menyayangkan dan mengecam tindakan rasisme tersebut.

“Perbedaan pendapat adalah keniscayaan, termasuk juga soal pro-kontra vaksin. Namun membalas perbedaan pendapat tersebut dengan rasisme merupakan tindakan tidak beradab,” terangnya.

Beni juga meminta agar pelaku rasisme tersebut ditindak agar tidak terjadi konflik horizontal di tengah masyarakat.

“Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama sekali terjadi, mungkin segar dalam ingatan kita bagaimana tindakan rasisme yang dialami oleh mahasiswa Papua di Surabaya. Karena itu, negara harus perlu hadir menyelesaikan permasalahan ini, pelaku rasisme perlu ditindak dengan tegas,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, perlakuan rasisme ini bukan hanya tentang Natalius Pigai, tetapi dengan orang Papua lainnya.

“Apa yang dilakukan oleh Ambroncius tentu saja bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi dan Ras tepatnya di Pasal 4 huruf a yang memperlakukan pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis, yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan, atau pelaksanaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesetaraan di bidang sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama ia mengatakan, agar kiranya undang-undang ini dapat dioptimalkan untuk menindak para pelaku rasisme. Sebagaimana dimuat dalam Pasal 15 dan Pasal 16 Undang-undang ini dan juga Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

“Karena itu, polisi harus segera menangkap dan menindak pelaku, agar memberikan kenyamanan dan kepastian di masyarakat,” tegasnya.

Alboin Samosir, Pengurus Pusat PMKRI mengatakan, tindakan rasisme terhadap orang Papua tampil dalam banyak bentuk wajah.

“Rasisme terhadap orang Papua, tidak hanya olokan yang menjurus ke rasialis tetapi juga sikap-sikap atau kebiasaan orang Papua yang cenderung didiskreditkan dan distigma negatif,” imbuhnya.

Ia berharap, tindakan-tindakan seperti ini harusnya mulai ditanggalkan, orang Papua harus mendapatkan kedudukan yang sama sebagai warga negara Indonesia, meletakkan kemanusian di atas segalanya. Agar kiranya, tidak terjadi konflik sturuktural maupun horizontal.

“Perlakuan rasisme yang dialami oleh Natalius Pigai dan orang Papua pada umumnya harus menjadi perhatian kita bersama, sebagai bangsa yang lahir dari keberagaman baiklah kiranya kita adil sejak dalam pikiran, menyelamatkan diri kita dari rasisme kita sendiri dan kemanusiaan kita yang harus diperkuat kembali,” tutupnya.(*)

Tags: #HAM#Papua#rasismeVaksin
Share39SendShare

Related Posts

Ketua PCNU Tebing Tinggi H.Tagor Mulia Siregar Apresiasi Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K.M.H. Berantas Kejahatan

20/10/2025

TEBING TINGGI - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tebing Tinggi adalah H.Tagor Mulia Siregar berikan apresiasi kepada Kapolda...

ILAJ Minta Bupati Simalungun Terbitkan Surat Resmi Penolakan Konversi Lahan Kebun Teh ke Sawit

18/10/2025

PIRAMIDA.ID — Institute Law and Justice (ILAJ) yang diketuai oleh Fawer Sihite, mendesak Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, untuk...

Oplus_0

Ada Pengendali Skema BBM Non-PSO Pertamina Bermasalah, Monopoli, Impor Terselubung, Hingga Kualitas di Bawah Spesifikasi: Direktur Utama Patra Niaga, Mars Ega, Harusnya Sudah Tersangka

17/10/2025

PIRAMIDA.ID - Jakarta, 17 Oktober 2025 - Di negeri yang kaya minyak ini, keadilan justru sering mati di tengah kilang...

Dari Tender Busuk Ke Dapur Beracun: Bongkar Mafia Proyek Di Toba

16/10/2025

PIRAMIDA.ID- Toba, tanah yang selama ini dikenal dengan keindahan danau dan keramahan warganya kini dihebohkan oleh aroma busuk yang bukan...

GMKI Batam; Dari Sepele Menjadi Tragedi. Pemerintah Harus Hadir, Namun Bukan Untuk Bersekongkol

15/10/2025

PIRAMIDA.ID-Tragedi ledakan dahsyat yang terjadi di PT ASL Shipyard Tanjung Uncang Batam, pada pagi subuh dini hari, bersumber dari sebuah...

Massa Aksi Lempar Tomat Ke Gedung KPK, Ketua KPK Jangan Jadi Tameng Koruptor! Tetapkan Yaqut Jadi Tersangka!

13/10/2025

PIRAMIDA.ID - Jakarta, 13 Oktober 2025 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan saat ini tampak kehilangan nyali dan arah...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Ketua PCNU Tebing Tinggi H.Tagor Mulia Siregar Apresiasi Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K.M.H. Berantas Kejahatan

20/10/2025
Berita

ILAJ Minta Bupati Simalungun Terbitkan Surat Resmi Penolakan Konversi Lahan Kebun Teh ke Sawit

18/10/2025
Oplus_0
Berita

Ada Pengendali Skema BBM Non-PSO Pertamina Bermasalah, Monopoli, Impor Terselubung, Hingga Kualitas di Bawah Spesifikasi: Direktur Utama Patra Niaga, Mars Ega, Harusnya Sudah Tersangka

17/10/2025
Berita

Dari Tender Busuk Ke Dapur Beracun: Bongkar Mafia Proyek Di Toba

16/10/2025
Berita

GMKI Batam; Dari Sepele Menjadi Tragedi. Pemerintah Harus Hadir, Namun Bukan Untuk Bersekongkol

15/10/2025
Berita

Massa Aksi Lempar Tomat Ke Gedung KPK, Ketua KPK Jangan Jadi Tameng Koruptor! Tetapkan Yaqut Jadi Tersangka!

13/10/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx