Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Agustus 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

by Piramida.id
30/06/2025
in Berita
101
SHARES
721
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik. Meski membawa semangat inovasi berbasis teknologi, namun sejumlah kritik dari masyarakat di media sosial mengemuka, terutama terkait belum optimalnya kinerja robot tersebut serta pertanyaan publik terhadap urgensi dan efektivitasnya di tengah berbagai tantangan yang dihadapi institusi Polri saat ini. Senin, 30 Juni 2025.

Kritik ini berkembang pesat di ruang digital. Sejumlah netizen mempertanyakan apakah kehadiran Robot Polri benar-benar menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat, atau justru menjadi bentuk pemborosan anggaran di tengah turunnya kepercayaan terhadap institusi hukum tersebut. Tak sedikit pula yang membandingkan inovasi ini dengan realitas di lapangan, seperti rendahnya respons terhadap laporan masyarakat, penyelesaian kasus-kasus hukum yang lambat, hingga persoalan integritas oknum aparat.

Menanggapi hal tersebut, Fawer Sihite, seorang pengamat kebijakan publik dan alumni Pascasarjana Universitas Kristen Duta Wacana dengan jurusan Magister Kajian Konflik dan Perdamaian, menyampaikan pandangannya. Ia menilai bahwa inovasi berbasis teknologi seperti Robot Polri pada dasarnya merupakan langkah positif dalam menjawab tantangan zaman yang serba digital dan cepat berubah. Namun, menurutnya, masalah utamanya bukan pada inovasinya, melainkan pada cara komunikasi dan penjelasan kepada publik yang belum maksimal.

“Kita tidak bisa menolak perkembangan teknologi. Robot Polri adalah bentuk niat baik institusi untuk melakukan transformasi. Tapi problemnya adalah masyarakat gagal memahami apa maksud dari inovasi itu, dan ini karena tidak adanya penjelasan yang utuh, narasi yang menyeluruh, dan komunikasi yang efektif dari pihak Polri sendiri,” ujar Fawer.

Fawer menegaskan bahwa dalam era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, niat baik saja tidak cukup. Setiap langkah inovasi yang dilakukan institusi negara harus disertai dengan instrumen komunikasi publik yang transparan, terbuka, dan menyentuh akal sehat masyarakat.

“Sekarang ini bukan eranya di mana cukup dengan niat baik. Publik akan menilai berdasarkan persepsi yang mereka tangkap. Maka, jika Polri tidak membangun komunikasi strategis yang menjelaskan maksud dan tujuan dari inovasi seperti Robot Polri, maka ruang misinterpretasi akan terus terbuka. Ini bisa berakibat fatal, karena bukan hanya inovasi itu tidak diterima, tapi tingkat kepercayaan terhadap institusi pun bisa makin tergerus,” tegasnya.

Fawer juga mengingatkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum sangat menentukan stabilitas sosial dan rasa aman di masyarakat. Karena itu, ia menyarankan agar Polri tidak hanya fokus pada peluncuran inovasi, tetapi juga menyusun program yang menyentuh akar persoalan komunikasi publik dan membangun dialog yang jujur serta terbuka dengan masyarakat.

Di tengah tantangan zaman dan meningkatnya ekspektasi publik, Fawer berharap Polri bisa menjadikan momentum kritik terhadap Robot Polri ini sebagai refleksi dan kesempatan untuk membenahi pendekatan komunikasi serta orientasi pelayanan publik secara menyeluruh.

“Setiap institusi harus mampu belajar dari kritik, bukan alergi terhadapnya. Kritik netizen itu adalah bentuk partisipasi publik. Tinggal bagaimana institusi seperti Polri menyikapinya secara dewasa dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi dan penguatan,” tutup Fawer. (Tim)

Share40SendShare

Related Posts

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025

PIRAMIDA.ID - Rektor Universitas Simalungun (USI) Dr. Sarintan E. Damanik M.Si memberangkatkan sebanyak 664 mahasiswa mahasiswi Semester 7 dan 100...

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025

PIRAMIDA.ID - Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028 yang seharusnya menjadi ajang demokrasi...

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025

PIRAMIDA.ID – Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) 2025–2028 baru saja dimulai, tetapi aroma intrik sudah menyengat....

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025

PIRAMIDA.ID - Aula pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) 2025-2028 dipenuhi semangat demokrasi. Poster kandidat terpampang, orasi...

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025

PIRAMIDA.ID- Siapa yang mengenal kabupaten pati, sebuah kabupaten yang berada di provinsi jawa tengah dengan luas wilayah hanya 1.504 km²...

El One Cafe Siantar Siap Jadikan Turnamen Mobile Legend Agenda Rutin

10/08/2025

PIRAMIDA.ID – Suasana seru dan penuh semangat mewarnai Turnamen Mobile Legend yang digelar El One Cafe Siantar, Minggu, 10 Agustus...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025
Berita

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025
Berita

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025
Berita

Ada Jejak Buruk Ivan Ahda di Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbud?

15/08/2025
Berita

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14/08/2025
Berita

El One Cafe Siantar Siap Jadikan Turnamen Mobile Legend Agenda Rutin

10/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx