Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, November 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Surat Cinta untuk Kristina

by Redaksi
29/11/2022
in Edukasi
111
SHARES
796
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Arianto Sitorus Pane*

PIRAMIDA.ID- Kampus Universitas Simalungun (USI) tepatnya di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) tempat awal mula aku melihat dan selalu memperhatikanmu dari Kejauhan.
Bila semua ini ditarik menjadi satu garis lurus, meruntutkan suatu kronologi dan merujuk pada titik awal di mana aku pertama kali jatuh cinta padamu.

Jatuh cinta diam-diam itu layaknya seperti kopi. Pahit namun menjadi candu. Jatuh cinta diam-diam juga memaksaku untuk terus menebak-nebak. Menebak-nebak dalam ketidaktahuan, menebak-nebak dalam selimut keraguan.

Aku jatuh cinta pada pikiranmu, sudut pandangmu, pada duniamu yang tak kuketauhi seluas apa, pada setiap katamu yang selalu menimbulkan tanya, pada sikapmu yang menuntunku untuk memperlakukan diriku menjadi lebih baik, pada cerita yang tak ada habisnya, hingga akhirnya aku jatuh cinta pada ketidaktahuanku sendiri.

Entah. Memang sejak awal pertemuan kita di ruang kelas, aku selalu memperhatikanmu dari kejauhan. Mengamatimu dari jarak yang kuciptakan sendiri.

Entah. Memang entah siapa yang salah. Mungkin keadaan. Mungkin juga hati yang berjalan terlalu jauh hingga sukar tuk kembali dan berdamai dengan logika.

Entah. Memang entah mana yang benar. Kau sebagai dinamika yang membuatku terbiasa. Atau kau adalah hal biasa yang membuatku terbiasa berdinamika.

Entah. Memang entah setan mana yang membuatku memberanikan diri berterus terang padamu.

Maaf. Maaf untuk perasaan yang dengan lancangnya telah ada dan sialnya aku membiarkannya terus ada. Maaf telah menjadikanmu sebagai tokoh utama untuk tulisan yang kubuat.

Aku takut semua ini hanya sementara, maka aku mengabadikanmu dalam tulisan. Dalam setiap gerakan pena.Terima kasih.

Terima kasih atas setiap pembicaraan yang entah berpangkal darimana dan akan berujung entah kemana. Terima kasih atas tindakanmu yang selalu berhasil meng-akukan diriku.(*)


Penulis merupakan alumnus FKIP USI. Saat ini tenaga pengajar di Yayasan Pendidikan SMA Mars. Aktif sebagai jurnalis lepas.

Tags: #perasaan#suratcinta#ungkapan
Share44SendShare

Related Posts

Budaya Adat di Lingkungan Masyarakat Era Modern saat ini

15/11/2025

PIRAMIDA.ID-Dalam kehidupan Masyarakat era modern, budaya adat sering kali terpinggirkan oleh pengaruh media sosial dan perkembangan teknologi pada saat ini....

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita

15/07/2025

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita Oleh: Edis Galingging Geliat sektor pariwisata pacu terus pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Tampaknya...

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Edukasi

Budaya Adat di Lingkungan Masyarakat Era Modern saat ini

15/11/2025
Berita

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

12/11/2025
Berita

Penetapan Tersangka Roy Suryo dkk, Rumah Milenial Indonesia DKI Jakarta Apresiasi Polda Metro Jaya

10/11/2025
Berita

KOMRAD PANCASILA APRESIASI LANGKAH TEGAS POLDA METRO JAYA AKHIRI KEGADUHAN PUBLIK TERKAIT ISU IJAZAH PALSU JOKOWI

08/11/2025
Berita

Komrad Pancasila Apresiasi BNN: Operasi di Kampung Bahari Bukti Nyata Amanah Presiden Prabowo

06/11/2025
Berita

Kapolres AKBP Marganda Aritonang Dukung Penuh Gelaran Fun Run Simalungun 2025

03/11/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx