Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Terima Kunjungan Komnas HAM, Masyarakat Adat Matio Berharap Hak Ulayatnya Segera Diakui Negara

by Redaksi
15/03/2022
in Berita
108
SHARES
773
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Masyarakat Adat Matio Raja Puntumpanan Siagian, Kec. Habinsaran, Kab. Toba menerima kunjungan Komnas HAM pada hari Selasa, 15 Maret 2022. Pertemuan antara masyarakat adat dengan Komnas HAM juga turut dihadiri oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak.

Kunjungan Komnas HAM diwakili Koordinator Subkomisi Penegakan HAM/ Komisiner Mediasi, Hairansyah.

Dalam pemaparan awal, Hairansyah menjelaskan, kehadiran Komnas HAM bertujuan untuk melakukan pemetaan konflik antara masyarat adat dengan PT Toba Pulp Lestari. Selain itu, Komnas HAM bermaksud bertemu secara langsung dengan Masyarakat Adat Matio sehingga mengetahui indikasi pelanggaran-pelanggaran HAM yang dialami selama memperjuangkan haknya.

Komisioner Komnas HAM, Hairansyah juga menjelaskan keberadaan Komnas HAM sebagai lembaga independen berkewajiban untuk membela dan melindungi masyarakat yang sedang memperjuangkan haknya.

Selain itu, Komnas HAM juga turut ambil bagian dalam penyelesaian konflik yang terjadi. Atas dasar itu, Komnas HAM terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung indikasi pelanggaran-pelanggaran HAM yang dialami oleh masyarakat adat.

“Komnas HAM adalah lembaga independen wajib membela masyarakat yang memperjuangkan haknya. Untuk itulah kami hadir di tengah-tengah masyarakat adat,” tuturnya.

Selain itu, Hairansyah juga menambahkan soal status masyarakat hukum adat sebagai pembela HAM. Dalam konteks hak asasi manusia, setiap orang yang memperjuangkan HAM adalah pembela HAM. Masyarakat hukum adat selain memperjuangkan hak mereka sendiri, juga memperjuangkan wilayah dan kawasan hutan yang penting untuk menyelamatkan lingkungan serta kehidupan mahluk hidup lainnya. Untuk itu, hak-hak mereka perlu dilindungi.

Hotman Siagian, salah satu tokoh Masyarakat Adat Matio menjelaskan pelanggaran-pelanggaran HAM yang mereka terima sejak kehadiran PT Inti Indorayon Utama (sekarang PT. Toba Pulp Lestari) tahun 1986 di Matio.

Menurutnya, orang tua mereka tidak pernah dilibatkan dalam penetapan batas wilayah konsesi di wilayah adat mereka. Akibatnya, makan leluhur merekanpun masuk wilayah konsesi. Bahkan, saat pembukaan jalan oleh perusahaan ditemukan tulang belulang leluhur mereka. Tidak hanya itu, hutan kemenyan juga habis dibabat, ladang-ladang penggembalaan sapi dan kerbau juga dikuasai oleh PT Indorayon.

“PT IIU merusak makam leluhur kami, membabat habis hutan kemenyan dan menanami ladang-ladang penggembalaan dengan eukaliptus,” paparnya.

Pasca Indorayon berganti nama menjadi PT TPL, konflik tetap berlanjut. Sangat tidak jarang kriminalisasi yang dialami oleh masyarakat adat. Pihak perusahaan selalu menggunakan pendakatan hukum, sehingga tak jarang mereka berurusan dengan pihak Kepolisian bahkan ada yang ditahan karena memperjuangkan hak ulayatnya.

Setelah sesi diskusi, masyarakat adat mendampingi Komnas HAM untuk melihat secara langsung perkampungan lama, makan leluhur, dan situs berupa batu persidangan.

Di akhir pertemuan, Op. Reinhard Siagian meminta kepada Komnas HAM supaya selalu mendampingi masyarakat adat dalam perjuangan haknya sehingga hak mereka diakui oleh negara.(*)

Tags: #Batak#komnasham#masyarakatadat#matio#toba
Share43SendShare

Related Posts

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025

PIRAMIDA.ID — Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, tokoh muda nasional Fawer Sihite mengajak seluruh...

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025

PIRAMIDA.ID — Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah menetapkan Prima Surbakti sebagai Ketua Umum dan Jessica Worouw sebagai Sekretaris Umum...

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025

PIRAMIDA.ID -  Sekitar 150 mahasiswa asal Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran...

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi? Oleh: Edger Josua Silalahi - DPP BARAK...

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

PIRAMIDA.ID — Ketua Front Justice (FJ), Cavin Tampubolon, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Dalam pernyataannya, Cavin...

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandar Lampung menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap sejumlah tindakan aparat kepolisian di Provinsi...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
ilustrasi/getty images
Pojokan

Sejarah Tai

03/08/2020
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba