Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

10 Aturan Menulis menurut Nietzsche

by Redaksi
19/02/2022
in Dialektika
104
SHARES
743
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Friedrich Nietzhche, nyatanya telah menulis 10 aturan untuk menulis yang disusunnya di tahun 1882. Tepatnya, 18 hingga 24 Agustus 1882, adalah saat di mana Friedrich Nietzhche menyusun 10 aturan dalam menulis tersebut. Di kemudian hari, 10 aturan menulis ala Friedrich Nietzhche tersebut menjadi semacam aturan dasar untuk penulisan asli, jelas, dan tentunya benar.

Sebelumnya, aturan menulis tersebut ditulis oleh Friedrich Nietzhche dalam sebuah surat yang dikirimkannya ke seorang intelektual dan penulis asal Rusia, bernama Lou Andreas-Salome. Nama tersebut juga dikenal sebagai seorang psikoanalis asal Rusia. Lou Andreas kemudian menerbitkan buku berjudul Menuju Pengajaran Gaya di sekitar awal tahun 1900-an, yang didasarkan dari 10 aturan Friedrich Nietzhche ini.

Tentunya, Anda mesti membaca artikel berjudul “Seni (yang) Hidup Menurut Friedrich Nietzche” dan Sekilas Tentang Kelahiran Nihilisme Nietzche yang Berdampak Besar Bagi Kesenian Abad ke-20 sebelum lanjut ke 10 aturan menulis menurut Friedrich Nietzche.

Intinya adalah, 10 aturan menulis menurut Nietzche difokuskan pada ide dan penjelasannya, serta keotentikan tulisan tersebut. Berikut ulasannya;

10 Aturan Menulis Menurut Nietzche

  1. Aturan pertama, gaya tulisan (stilistik) harus hidup dan komunikatif.
  2. Kedua, gaya tulisan tersebut disesuaikan dengan siapa kemungkinan lawan bicara Anda. Jadi, tulisan yang dibuat di Facebook misalnya, akan berbeda dengan yang dimuat di jurnal.
  3. Sebelum mulai menulis, pertama pikirkan apa ide yang akan ditulis. Bisa dikatakan premis adalah hal pertama yang harus dipikirkan, sebelum mulai menulis.
  4. Aturan keempat, seorang pembaca mesti merasakan “segalanya” dari tulisan tersebut. Dengan kata lain, gunakan segala indra Anda untuk mendapatkan apa yang ingin dituliskan, sehingga semua indra pembaca juga terangsang untuk merasakan isi tulisan.
  5. Kadang seseorang begitu lancar berbicara, namun tak jelas apa yang disampaikan lewat tulisan. Meski bahasa tulisan terkesan lebih kaku daripada bahasa lisan, namun pembaca mesti merasakan dan “mendengar” isi dari tulisan tersebut sejelas mungkin.
  6. Hindari membuat kalimat yang terlalu panjang, sebelum diberi tanda koma atau diakhiri dengan titik. Pembaca bisa kehabisan nafas membaca kalimat tersebut.
  7. Ingat tentang ide awal sebelum mulai menulis? Yah, tulisan Anda harus berhasil membuktikan dan menjelaskan ide tersebut. Pada akhirnya, seorang pembaca menjadi percaya dengan ide yang Anda tawarkan.
  8. Ada kebenaran yang berlaku universal, namun ada juga yang berlaku lokal. Seperti makan babi di banyak tempat mayoritas Islam adalah suatu kesalahan, sedangkan di tempat lainnya justru sebuah keharusan. Nah, untuk menuliskan kebenaran yang berlaku universal, maka gunakan bahasa yang memikat. Apalagi, bila kebenaran yang Anda paparkan adalah sebuah hal yang begitu abstrak.
  9. Penulis prosa yang baik akan “mendekati” puisi, namun tidak menulis puisi.
  10. Sopan santun dikedepankan dalam sebuah tulisan. Karena kesopanan tersebut membuat pembaca lebih suka dengan tulisan tersebut. Tulisan Anda selayaknya dibuat oleh orang yang memiliki kebijaksanaan yang tinggi.

Itu tadi 10 aturan menulis berdasarkan pemikiran Nietzche. Tentunya, Anda bisa mencari buku berjudul “Toward the Teaching of Style” yang ditulis oleh Lou Andreas-Salome untuk mendapatkan penjelasan lebih detail terhadap aturan menulis Nietzche tersebut.(*)


Pojok Seni

Tags: #aturan#menulis#nietzsche
Share42SendShare

Related Posts

Pidato Lengkap Jefri Gultom di Dies Natalis GMKI ke-74: Bangkit Ditengah Pergumulan

26/02/2024

Bangkit Ditengah Pergumulan Pidato 74 tahun GMKI Jefri Edi Irawan Gultom Para peletak sejarah selalu berpegang pada prinsip ini, ‘’perjalanan...

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba