Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Juli 11, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

by Redaksi
03/04/2023
in Dialektika
116
SHARES
829
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Edis Galingging*

PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan disebabkan adanya suatu peristiwa yang mencekam, melainkan disebabkan dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun.

Tentu hal ini menyebabkan luka yang amat dalam, terkhususnya bagi para pemain tim nasional, pelatih, staf, dan tentunya para pecinta sepak bola tanah air.

Usut punya usut, dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah bukan dikarenakan ketidaksanggupan panitia atau penyelenggara dalam menyelenggarakan kejuaraan tersebut. Akan tetapi, disebabkan adanya penolakan dari berbagai pihak atas kedatangan atau kehadiran Tim Nasional Israel ke Indonesia. Bahkan Gubernur Bali, I Wayan Koster melayangkan surat penolakan ke Menteri Pemuda dan Olahraga terkait kehadiran Timnas Israel ke Pulau Dewata itu.

Penolakan tersebut datang bukan hanya dari kalangan pejabat saja, bahkan partai, hingga organisasi berbasis keagamaan juga beramai-ramai menyuarakan penolakan keras kehadiran tim kesebelasan Israel ke Indonesia.

Berita penolakan ini tentu sampai kepada Federation Internationale de Football Association (FIFA) selaku organisasi sepak bola dunia yang mempunyai tanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan kejuaraan sepak bola terbesar kedua di dunia tersebut. Sehingga pada tanggal 29 Maret 2023, FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan bertaraf internasional itu.

Tentu, para pejabat, partai, organisasi yang menyuarakan penolakan akan bersikap cuci tangan. Sudah hal yang biasa, mereka akan menjawab secara normatif dan satupun tidak ada yang berani untuk bertanggung jawab atas batalnya kita menjadi tuan rumah.

Kita sepintas kembali mengingat tragedi malang yang terjadi di Kanjuruhan Malang terhadap para suporter Arema FC pada 1 Oktober 2022. Pertandingan sepak bola antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya tersebut masih membekas teramat dalam bagi para pecinta sepak bola dunia. Bagaimana tidak, peristiwa itu merenggut 135 nyawa penonton, yang notabene, mereka yang hadir hanya untuk menonton klub kebanggaan mereka.

Namun, yang kita sesalkan para pejabat seakan buta terhadap peristiwa itu dan gas air mata tertiup angin menjadi alasan polisi dinyatakan tidak bersalah dalam tragedi itu. Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa negeri ini belum mempunyai sikap bahwa nyawa seorang manusia sangatlah berharga.

Hal di atas juga menunjukkan adanya standar ganda pemerintah atau pejabat dalam menanggapi peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang dengan kasus penolakan Timnas Israel bila dilihat dari aspek kemanusiaan.

Hal itu bisa kita lihat beberapa sikap pemerintah yang menolak kehadiran Tim Nasional Israel dengan alasan solidaritas dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, yang berbanding terbalik bila dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan.

Bila melihat respons pemerintah dalam menyikapi peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan, pemerintah kita seolah lepas tangan melihat peristiwa naas yang merenggut ratusan nyawa dan betapa tidak berharganya nyawa seorang manusia.

Mari kita kembali terhadap persoalan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Perhelatan itu harusnya tidak lama lagi akan dilangsungkan di Indonesia. Hanya menghitung bulan, event internasional itu harusnya sudah berlangsung di Indonesia. Namun, keputusan FIFA resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah adalah sikap yang tegas dan sudah menjadi hal yang harus kita terima.

Adanya unsur politik sangat berperan penting dalam sikap penolakan Tim Nasional Israel. Kita ketahui bersama momentum Piala Dunia U-20 tidaklah jauh dari pesta demokrasi pada tahun 2024. Karena itu banyak pihak yang memanfaatkan momen itu sebagai momen yang harus dimanfaatkan untuk menaikkan elektabilitas seseorang, mendulang suara dari kelompok tertentu, atau menjadi momen untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Indonesia sebagai bangsa yang besar harusnya mampu membedakan antara urusan politik dan olahraga. Namun, sejak kapan dunia sepak bola Indonesia bisa lepas dari urusan politik? Bangsa ini rasanya sulit membedakan kedua hal itu.

Dunia sepak bola Indonesia ibaratkan benang kusut, yang tentu sukar untuk diperbaiki, sehingga kita harus mengorbankan perjuangan para anak muda yang mengejar cita-citanya untuk tampil di dunia, serta harapan para pecinta sepak bola tanah air, hanya untuk kepentingan segelintir pejabat yang dengan sengaja mempolarisasi isu tersebut.(*)


Penulis adalah Ketua Demisioner PMKRI Pematang Siantar periode 2021-2022. 

Tags: #gagasan#Indonesia#israel#opini#pialadunia#timnas#tuanrumah#u-20
Share46SendShare

Related Posts

Pidato Lengkap Jefri Gultom di Dies Natalis GMKI ke-74: Bangkit Ditengah Pergumulan

26/02/2024

Bangkit Ditengah Pergumulan Pidato 74 tahun GMKI Jefri Edi Irawan Gultom Para peletak sejarah selalu berpegang pada prinsip ini, ‘’perjalanan...

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023

Oleh: Cornelius Corniado Ginting, S.H. PIRAMIDA.ID- Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan Omnibus Law dibawa...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba