Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, September 24, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Ekosospolbud

Anakhonhi Do Hamoraon di Au, Lagu “Kebangsaan” Para Orangtua Batak

by Redaksi
30/05/2020
in Ekosospolbud
100
SHARES
714
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Suhunan Situmorang*

PIRAMIDA.ID- “Anakhonhi do hamoraoan di au,” itu pernyataan atau pengakuan yang kerap dikatakan orang Batak, terutama para orangtua. Harafiahnya: anakkulah kekayaanku.

Umumnya orangtua Batak bangga mengatakan, dianggap filosofi atau anutan hidup yang diturunkan sejak leluhur mereka. Mereka tak semua tahu bahwa pernyataan tersebut dilhami seniman musik dan lagu Batak paling menonjol hingga jadi legenda: Nahum Situmorang.

Melalui satu karyanya, Nahum menulis lirik sekaligus membuat nada dan melodi yang kemudian memberi semangat dan etos kerja demi anak (dan harapan masa depan yang lebih baik). Rela berlelah, tampil bersahaja, kerja keras siang malam, semua demi anak.

Nahum menulis lagu tersebut (diduga kuat) dalam dekade 60-an. Dipopulerkan melalui nyanyian di kedai-kedai tuak di kota Medan dan siaran langsung dari RRI stasiun Medan. (Nahum memiliki grup vokal bernama Solu Bolon). Kemudian direkam ke dalam piringan hitam dan pita (kaset), juga oleh kelompok penyanyi lagu Batak yang muncul kemudian.

Lagu itu seperti penyuntik semangat bagi orang Batak, khususnya para ibu. Mereka umumnya pedagang kecil (“parrenggerengge”) di pasar, petani, juga pelaku ekonomi sektor informal di kaki lima dan antarwilayah.

Lagu tersebut, perlahan, seperti mars yang memberi semangat, terutama bagi kaum perempuan berstatus istri dan ibu. Menjadi pelipur lara pula di tengah kelelahan bekerja atau mengupayakan sumber-sumber ekonomi bagi keluarga masing-masing akibat kemiskinan dan keterpurukan sosial ekonomi. Perempuan Batak dikenal pekerja keras, sedia mengambilalih peran suami sebagai penopang ekonomi keluarga–bila suami tak mampu atau pemalas.

Selain jadi petani, berdagang komoditas hasil pertanian, pakaian, bumbu dapur atau sembako, lintas wilayah pun jamak dilakukan. Ketangguhan perempuan Batak telah sering dijadikan objek studi akademisi ilmu-ilmu sosial dalam dekade 80-an. Itu kenyataan, etos perempuan Batak bekerja umumnya memang lebih tinggi dibanding pria.

Di tengah kelelahan dan juga boleh jadi pula protes atas ketimpangan dan ketidakadilan akibat sistem sosial dan adat budaya, lagu “Anakhonhi do hamoraon di au”, berperan sebagai penyemangat. Bahwa semua yang dilakukan tiada lain demi anak, dengan harapan kehidupan anak lebih baik secara sosial ekonomi. Better life…, kata orang sana.

Namun, nyanyian heroik nan menghibur gubahan komponis yang legendaris itu, perlahan mengalami pergeseran makna. Ada semacam penambahan arti, yakni, anak jadi seolah properti, aset, yang melekat unsur belonging. Rasa memiliki memberi ekspektasi atau harapan akan memberikan manfaat atau balasan bagi yang memiliki (anak yang telah dibesarkan dan disekolahkan setinggi mungkin dng susah payah).

Diakui atau tidak, anak jadi dianggap semacam aset dan investasi yang kemudian berharap dapat keuntungan, profit, yeld, balas jasa, dari si anak.

Dari pandangan atau ekspektasi itulah kemudian jadi kerap menimbulkan masalah, terutama ketika si anak (laki-laki) dianggap tetap milik dan “aset” si orangtua (ibu atau bapak). Kisruh semakin mengental ketika si anak menikah, memiliki unit keluarga sendiri, juga tanggung jawab tersendiri.

Intervensi orangtua, tuntutan balas jasa, menjadi beban bagi anak namun dianggap layak, wajar. Pandangan yang turun-temurun dianut, bahkan ketika zaman semakin maju dan pandangan-pandangan mengenai otonomi manusia serta freedom semakin menguat.

Saya tak perlu menyampaikan sikap atau pendirian mengenai hal ini. Yang saya (dan istri) coba tanamkan di benak masing-masing, cuma ini: semoga tak pernah dianggap ketiga anak jadi beban selama kami hidup dan semua yang kami lakukan bagi ketiga putra putri merupakan tanggung jawab dan wujud kasih sayang belaka. Tak menuntut imbalan. Pure and simple.

Hanya satu keinginan kami, tak ada di antara mereka yang membuat kami kecewa atau malu karena ulah mereka. *


Penulis merupakan praktisi hukum yang berkiprah di Jakarta. Penulis novel “Sordam”. Ulasan ini merupakan saduran dari laman Facebook pribadinya dan telah mendapat persetujuan untuk dimuat di Piramida.id.

Tags: headline
Share40SendShare

Related Posts

Petani Kopi: Penjaga Lingkungan dan Intelektualitas

29/04/2023

PIRAMIDA.ID- Tanaman kopi, mungkin satu-satunya tanaman yang dikembangkan Belanda yang memberikan pengaruh positif terhadap peradaban bangsa Indonesia....

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023

Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Sanggar identik sebagai suatu tempat untuk berlatih dan berguru. Luas tempat untuk sebuah sanggar tidak harus luas,...

Tangkap Bos 303, Ketua ILAJ Sebut Integritas Kapolri dan Kapolda Sumut Tidak Perlu Diragukan

17/10/2022

PIRAMIDA.ID - Bos judi online asal Sumatera Utara Apin BK yang kabur ke Malaysia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jumat malam,...

Visi Presiden RI Jokowi dan Agenda Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Nias Pro & Maniamolo Fest

28/06/2022

Oleh: Firman Jaya Daeli (Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia) PIRAMIDA.ID- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga...

Pengalaman Sebagai Ketua SPI

06/06/2022

Oleh: Manahati Zebua* PIRAMIDA.ID- Setiap perusahaan yang mau menginginkan organisasinya bekerja lebih baik kinerjanya dalam bidang keuangan, biasanya pemimpinnya menghadirkan...

Munculnya Generasi Tuna Budaya

24/01/2022

Oleh: Arianto Sitorus Pane* PIRAMIDA.ID- Salah satu yang paling menggelisahkan dari negeri ini adalah semakin jauhnya kebudayaan dari kehidupan generasi...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dilantik Sebagai Sestama Lemhannas, Ketua ILAJ: Kita Yakin Irjen Panca Akan Torehkan Prestasi

09/09/2023
Berita

Dispora Simalungun Tak Penuhi Janji Penghargaan Kepada Para Pelatih

07/09/2023
Berita

Di Nilai Berhasil Selama Wagubsu, Fawer Sihite: Ribuan Pemuda Siap Menangkan Ijeck Menjadi Gubernur

04/09/2023
Berita

Filda C. Yusgiantoro Raih Nilai Akademik Terbaik Pada PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI

30/08/2023
Berita

Tidak Mampu Tangkap Bandar Narkoba UH, Ketua ILAJ Minta Mabes Polri Evaluasi Kapolres Siantar

28/08/2023
Berita

Rekam Jejak Unggul: Ketua ILAJ Fawer Sihite Mengusulkan Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai Kepala BNN RI

25/08/2023


Populer

Berita

SaLing Adukan Oknum Dugaan Pungli Penyelenggaraan Sertifikasi Ratusan Guru Simalungun

25/11/2021
Edukasi

Kesenjangan Hukum di Indonesia menurut Perspektif Sosiologi

17/10/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Edukasi

Pandangan Sosiologi Hukum terhadap Kasus Pembunuhan Berencana

15/10/2021
Pojokan

Apakah yang Membedakan Seni dan Bukan Seni?

24/11/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Asiajurnalx.co.idsegaris.cosimadanews.comruangpers.comsiantarcorner.comarmedo.copena24jam.comnawasenanews.comwahanainfo.comfotoaja.com mitrapolri.comnamiranews.comkonstruktif.idlimasisinews.comfllajsimalungun.com alolingsimalungun.comdekrit.idarmadanews.idmediamasip.comindigonews.idsenternews.comnusnet.newstajamnews.idpresisi-news.comjurnalismewarga.idsinarglobalnusantara.comrestorasidaily.com100 Destinasi Wisata Danau TobaDanau TobaWisata Travelnewscorner.id

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Asiajurnalx.co.idsegaris.cosimadanews.comruangpers.comsiantarcorner.comarmedo.copena24jam.comnawasenanews.comwahanainfo.comfotoaja.com mitrapolri.comnamiranews.comkonstruktif.idlimasisinews.comfllajsimalungun.com alolingsimalungun.comdekrit.idarmadanews.idmediamasip.comindigonews.idsenternews.comnusnet.newstajamnews.idpresisi-news.comjurnalismewarga.idsinarglobalnusantara.comrestorasidaily.com100 Destinasi Wisata Danau TobaDanau TobaWisata Travelnewscorner.id