Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Juli 11, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dunia

Apa sebetulnya Syndrom Kawasaki?

by Redaksi
23/05/2020
in Dunia, Sains
99
SHARES
706
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Gejala radang misterius, berupa peradangan pembuluh darah, demam tinggi selama beberapa hari dan bercak merah pada kulit, belakangan ini makin banyak diidap anak-anak yang dikirim ke rumah sakit di saat pandemi COVID-19.

Gejala lain yang dikeluhkan dan diamati tenaga medis adalah sakit perut atau lambung, vaskulitis atau radang pembuluh darah yang bisa memicu radang jantung, pembengkakan kelenjar limfa, pembengkakan lidah, bibir pecah-pecah dan radang selaput mata.

Sindrom peradangan beragam itu bisa memicu kegagalan fungsi organ tubuh penting.

Terutama pada kelompok umur pasien antara 5 hingga 14 tahun, kini makin banyak dilaporkan munculnya gejala sakit berat semacam itu, yang mirip sindrom Kawasaki. Sejumlah pakar mengkaitkan kasusnya kemungkinan berkorelasi dengan infeksi SARS-Cov-2. Namun gejala mirip sindrom Kawasaki itu juga bisa dipicu empat jenis virus SARS lainnya yang sudah dikenal atau virus Rhino.

Mengapa disebut sindrom Kawasaki?

Sindrom penyakit multiradang itu mula-mula diamati dan dilaporkan oleh dokter anak Tomisaku Kawasaki dari rumah sakit Palang Merah di Tokyo pada tahun 1967. Kawasaki mengamati kasus langka pertamanya tahun 1961, pada seorang pasien anak berusia 4 tahun, yang gejalanya tidak bisa dikategorikan pada penyakit yang sudah dikenal. Dalam kurun waktu 6 tahun berikutnya, dokter ahli pediatri ini mengamati dan menangani sejumlah kasus serupa.

Laporan ilmiah Kawasaki di sebuah jurnal ilmiah Jepang dari tahun 1967 ditindaklanjuti pemerintah di Tokyo pada 1970 dengan membentuk komisi penelitian yang dipimpin Kawasaki. Karena itulah istilah sindrom Kawasaki mencuat.

Penyakit ini oleh WHO digolongkan langka, dengan prevalensi hanya rata-rata 10 kasus per 100.000 anak. Berdasarkan penelitian, penyakit peradangan berat pada anak-anak, terutama menyerang balita. Efek merugikan pada organ tubuh bisa bersifat permanen, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Diagnosa dan pengobatan  

Namun di saat pandemi COVID-19, para dokter melaporkan adanya peningkatan drastis sindrom Kawasaki, yang oleh WHO digolongkan penyakit langka. Di seluruh Eropa dilaporkan 230 kasus pada anak hingga usia 14 tahun, sementara di kawasan titik panas virus corona di AS, yaitu New York, para dokter melaporkan lebih dari 500 kasus.

Dokter anak Sunil Sood dari rumah sakit anak-anak Cohen di New York melaporkan, sekitar separuh dari pasien ank-anak yang dirawat di rumah sakitnya, harus dipindahkan ke ruang perawatan intensif, akibat peradangan otot jantung yang mirip sindrom Kawaski.

“Anak-anak pada awalnya melawan virus dalam tubuhnya. Tapi belakangan, diduga muncul reaksi imunitas berlebihan yang dipicu COVID-19”, ujar dokter Sood, yang memperkirakan penyebabnya. Kalangan medis menyebutnya sebagai sindrom peradangan multi sistem atau MIS-C.

Pengobatan pada sindrom Kawasaki harus diberikan sedini mungkin, untuk mencegah kerusakan permanen organ tubuh. Para dokter biasanya memberikan obat kombinasi imunoglobulin, asam salisilat dan atau kortiskosteroid. Target pengobatan terutama untuk mengurangi radang dan mencegah mengerutnya arteri jantung.


Sumber: DW Indonesia. Disadur untuk tujuan informasi.

Share40SendShare

Related Posts

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025

PIRAMIDA.ID - Dalam sebuah wawancara eksklusif yang berlangsung di Mall Atrium Senen, Jakarta Pusat, Fawer Sihite menegaskan bahwa perang antara...

Kebahagiaan Berasal dari Keyakinan dalam Diri

10/07/2023

PIRAMIDA.ID- Pernahkah Anda berkata pada diri sendiri saat marah, ‘Saya tidak boleh marah?' Atau mungkin ketika Anda merasa sedikit sedih,...

Akankah Waktu Berhenti?

10/07/2023

PIRAMIDA.ID- Waktu dimulai ketika alam semesta mulai tercipta. Apakah jika alam semesta berakhir maka waktu akan berakhir juga? Kami pikir...

Mengapa Orang Terlihat Serius dan Tidak Tersenyum di Foto-foto Kuno?

30/04/2023

PIRAMIDA.ID- Foto-foto pertama diambil pada akhir tahun 1820-an. Tetapi sampai tahun 1920-an, tampaknya orang-orang mulai “belajar” tersenyum saat di foto....

Kesenjangan Gender dalam Sains di Indonesia

29/04/2023

Wati Hermawati* PIRAMIDA.ID- Selama ratusan tahun, sains dipandang sebagai bidang laki-laki dan maskulin. Baru pada dekade 1990-an mulai terungkap secara...

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023

PIRAMIDA.ID- Kita sudah begitu terbiasa berjabat tangan dengan orang lain, kita hampir tidak memikirkan bagaimana, di mana, dan mengapa kebiasaan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba